Desefty Jukharia Siregar : Analisis Strategi Pemasaran Multi Level Marketing MLM Syariah Terhadap Pendapatan Anggota Pada PT Wahida Indonesia Cabang Medan, 2009.
USU Repsoitory © 2009
1 Variabel strategi pemasaran MLM syariah berpengaruh secara positif
dan signifikan terhadap pendapatan anggota pada PT Wahida Indonesia cabang Medan, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,000
0,05 dan nilai t hitung 5,887 t tabel 1,96 artinya jika ditingkatkan variabel strategi pemasaran MLM syariah sebesar satu satuan maka
pendapatan anggota Y akan meningkat sebesar 0,424. Hal ini juga menunjukkan bahwa apabila strategi pemasaran MLM syariah pada PT
Wahida Indonesia cabang Medan dilaksanakan dengan baik positif oleh anggota MLM akan berpengaruh positif juga terhadap pendapatan
anggota tersebut.
2 Pengaruh positif dari variabel menunjukkan bahwa tanggapan yang
diberikan responden terhadap strategi pemasaran MLM syariah pada PT Wahida Indonesia cabang Medan dinilai sangat baik. Dampaknya
adalah semakin positif pendapatan yang akan didapatkan oleh anggota MLM PT Wahida Indonesia cabang Medan tersebut.
3 Berdasarkan hasil uji t maka diperoleh persamaan regresi sebagai
berikut:
Y = 7,219 + 0.424 X
D. Pembahasan
Multi level Marketing MLM merupakan sebuah sistem pemasaran modern melalui jaringan distribusi yang dibangun secara permanen dengan
memposisikan pelanggan perusahaan sekaligus sebagai tenaga pemasaran
Desefty Jukharia Siregar : Analisis Strategi Pemasaran Multi Level Marketing MLM Syariah Terhadap Pendapatan Anggota Pada PT Wahida Indonesia Cabang Medan, 2009.
USU Repsoitory © 2009
distributor. Para distributor sesuai level masing-masing akan mendapatkan bonus jika dapat menjual produk dalam jumlah tertentu dan melakukan berbagai
upaya positif dalam memperluas jaringannya. Bonus merupakan pendapatan yang diterima distributor setiap bulannya berdasarkan prestasi kerjanya.
Multi Level Marketing MLM sebagai metode pemasaran merupakan suatu fenomena yang dilaksanakan oleh beberapa perusahaan yang menghasilkan
produk tertentu. Perlu dicermati bagaimana metode pemasaran MLM ini dan bagaimana Islam memandang fenomena ini dikaitkan dengan sistem ekonomi
syariah Islam. Produk apapun yang dijual sebagai hasil suatu perusahaan haruslah terjamin mutunya. Salah satu konsep ekonomi dalam Islam untuk menjual suatu
produk harus diuji kehalalannya, manfaatnya dan yang terutama memperhatikan prinsip dasar ekonomi syariah Islam secara makro yaitu tidak ghurur ragu-ragu,
tidak ikhtikar penipuan dan tidak ribawi bunga. Seseorang yang bergabung dalam bisnis MLM berarti ia adalah seorang
“investor” yang mengendalikan sepenuhnya investasi yang dimilikinya. Investasinya adalah ia sendiri dan orang-orang yang berada di bawah jaringannya.
Dengan keberadaannya dengan orang-orang yang berada di bawah jaringannya, orang tersebut akan memperoleh bonus yang akan semakin bertambah sehingga
dapat meningkatkan pendapatannya dan begitulah seterusnya yang berlaku juga bagi orang-orang yang berada di bawah jaringan orang tersebut.
Strategi pemasaran Multi Level Marketing MLM syariah dapat memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pendapatan anggota.
Strategi pemasaran MLM syariah merupakan program pemasaran yang dijalankan
Desefty Jukharia Siregar : Analisis Strategi Pemasaran Multi Level Marketing MLM Syariah Terhadap Pendapatan Anggota Pada PT Wahida Indonesia Cabang Medan, 2009.
USU Repsoitory © 2009
oleh sebuah perusahaan dengan menggunakan sistem pemasaran berjenjang yang didasarkan pada syariat Islam MLM Syariah.
PT Wahida Indonesia cabang Medan telah melakukan strategi pemasaran MLM syariah dalam sistem pemasarannya dan untuk meningkatkan pendapatan
anggotanya. Strategi yang dijalankan adalah membangun jaringan yaitu suatu strategi pemasaran pada perusahaan yang menggunakan sistem MLM, dimana
setiap anggota distributor dituntut untuk mampu mempengaruhi orang lain agar mau bergabung bersama-sama dalam menjalankan usaha MLM. Semakin banyak
mitra kerja downline yang direkrut atau semakin besar jaringan yang dibangun dapat menciptakan kesuksesan seorang distributor karena dapat menaikkan
peringkat serta bonus yang diperoleh akan semakin besar, terdapat dua cara dalam membangun jaringan pada PT Wahida Indonesia yaitu dengan cara
mendalam dan melebar. Membangun jaringan secara mendalam apabila proses penggandaanduplikasi dilakukan secara mendalam ke bawah. Jaringan yang
terbentuk dengan cara ini bonus yang diterima hanya sekedar royalti. Sedangkan untuk memperoleh hasil maksimal, selain cara mendalam tadi, juga dilakukan
melalui cara atau bentuk melebar. Melebar merupakan prestasi murni, dimana semakin besar omset penjualan maka semakin besar komisi yang diterima. Sebab
komisi ini diambil dari keuntungan produk, bukan dari uang pendaftaran. Membangun jaringan pada PT Wahida Indonesia didasarkan pada prinsip-prinsip
Islam yaitu tidak ada unsur paksaan dan menekankan pentingnya menjalin tali persaudaraan ukhuwah islamiyah.
Desefty Jukharia Siregar : Analisis Strategi Pemasaran Multi Level Marketing MLM Syariah Terhadap Pendapatan Anggota Pada PT Wahida Indonesia Cabang Medan, 2009.
USU Repsoitory © 2009
Strategi lainnya adalah melakukan pembinaan pada setiap distributor anggota. PT Wahida Indonesia membina setiap distributornya agar lebih
semangat dalam menjalankan strategi pemasaran pada perusahaan tersebut yaitu dengan mengadakan pendidikan dan pelatihan bagi para distributor. Kegiatan
yang diadakan oleh manajemen PT Wahida Indonesia diantaranya adalah Program Menjana Kejayaan PMK, Institut Pelatihan Herba Al Wahida Intibah,
Konsultasi Kesehatan dan Pengobatan, Teknik Pengobatan, Seminar Pengembangan Jaringan SPJ, Kuliah Lapangan dan Program Perkongsian Bijak
Cemerlang PBC dan membina anggotanya agar mampu melakukan presentasi dalam menjual produk HPA maupun mempengaruhi orang lain agar mau
bergabung bersama-sama dalam menjalankan usaha MLM HPA. Presentasi yang dilakukan pada PT Wahida, dilandaskan atas akhlaqul karimah akhlak yang baik
yaitu presentasi dilakukan berdasarkan akhlak-akhlak yang diajarkan oleh Rasulullah SAW seperti berkata dengan lembut, sopan, jujur, tidak berlebihan,
tidak mengandung fitnah menjelekkan, memojokkan dan menjatuhkan MLM lain, tidak ghibah membicarakan orang lain dan lain-lain. Berdasarkan
penelitian yang dilakukan, strategi pemasaran MLM syariah mampu menjelaskan 41,4 terhadap pendapatan anggota. Sehingga strategi pemasaran MLM syariah
dapat memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pendapatan anggota.
Desefty Jukharia Siregar : Analisis Strategi Pemasaran Multi Level Marketing MLM Syariah Terhadap Pendapatan Anggota Pada PT Wahida Indonesia Cabang Medan, 2009.
USU Repsoitory © 2009
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan