Perbedaan MLM Syariah dengan MLM Konvensional.

Desefty Jukharia Siregar : Analisis Strategi Pemasaran Multi Level Marketing MLM Syariah Terhadap Pendapatan Anggota Pada PT Wahida Indonesia Cabang Medan, 2009. USU Repsoitory © 2009

G. Perbedaan MLM Syariah dengan MLM Konvensional.

MLM Syariah secara sepintas bisa saja tampak tidak berbeda dengan praktek-praktek bisnis MLM konvensional. Namun, kalau ditelaah lebih jauh dalam proses operasionalnya, ternyata ada beberapa perbedaan mendasar yang cukup signifikan antara kedua varian MLM tersebut yaitu: 1. Sebagai perusahaan yang beroperasi syariah, niat, konsep, dan praktek pengelolaannya senantiasa merujuk kepada Alqur’an dan Hadist Rasulullah SAW. Dan untuk itu struktur organisasi perusahaan pun dilengkapi dengan Dewan Pengawas Syariah DPS dari MUI untuk mengawasi jalannya perusahaan agar sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam. 2. Usaha MLM Syariah pada umumnya memiliki visi dan misi yang menekankan kepada pembangunan ekonomi nasional melalui penyediaan lapangan kerja, produk-produk kebutuhan sehari-hari dengan harga terjangkau, dan pemberdayaan usaha kecil dan menengah di tanah air demi meningkatkan kemakmuran, kesejahteraan, dan meninggikan martabat bangsa. 3. Sistem pemberian insentif disusun dengan memperhatikan prinsip keadilan dan kesejahteraan. Dirancang semudah mungkin untuk dipahami dan dipraktekkan. Selain itu, memberikan kesempatan kepada distributornya untuk memperoleh pendapatan seoptimal mungkin sesuai kemampuannya melalui penjualan, pengembangan jaringan, ataupun melalui kedua-duanya. 4. Dalam hal marketing plan-nya, MLM Syariah pada umumnya mengusahakan untuk tidak membawa para distributornya pada suasana materialisme dan konsumerisme, yang jauh dari nilai-nilai Islam. Bagaimanapun, materialisme Desefty Jukharia Siregar : Analisis Strategi Pemasaran Multi Level Marketing MLM Syariah Terhadap Pendapatan Anggota Pada PT Wahida Indonesia Cabang Medan, 2009. USU Repsoitory © 2009 dan konsumerisme pada akhirnya akan membawa kepada kemubaziran yang terlarang dalam Islam Poin-poin penting dalam MLM Syariah 1. Niat Kasbil Halal memperoleh penghasilan yang halal, Irtifah Ummah mengangkat derajat ekonomi umat, Muamalah Islami melakukan perniagaan secara Islami 2. Prinsip Sesuai dengan prinsip-prinsip Muamalah Islam 3. Orientasi Meraih kebahagiaan dunia dan akhirat 4. Komoditi Halalan Thayiban Halal lagi Baik 5. Pembinaan Tarbiyah Pendidikan , Ukhuwah Persaudaraan, Dakwah 6. Strategi Pemasaran Akhlaqul Karimah, memenuhi rukun jual beli dan ikhlas 7. Strategi Pengembangan Jaringan Metode Silaturahmi dan Ukhuwah 8. Keanggotaan Muslim dan Non Muslim, dengan syarat mau mengikuti aturan yang telah ditetapkan Desefty Jukharia Siregar : Analisis Strategi Pemasaran Multi Level Marketing MLM Syariah Terhadap Pendapatan Anggota Pada PT Wahida Indonesia Cabang Medan, 2009. USU Repsoitory © 2009 9. Sistem Pendapatan Lebih adil dan mensejahterakan 10. Alokasi Pendapatan Zakat, Infak, Sedekah ZIS, dan Kemaslahatan Umat Islam 11. Sistem Pengelolaan Amanah 12. Pengawas Syariah Dewan Pengawas Syariah dari MUI Pusat www.google.com, 14 September 2008. Desefty Jukharia Siregar : Analisis Strategi Pemasaran Multi Level Marketing MLM Syariah Terhadap Pendapatan Anggota Pada PT Wahida Indonesia Cabang Medan, 2009. USU Repsoitory © 2009 BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Profil Perusahaan