Anggiat H.O. Siregar : Analisis Perbandingan Kinerja Antara Algoritma Heuristic Pour Dan Algoritma Nawaz, Enscore Dan Ham NEH Dalam Menyelesaikan Penjadwalan Flowshop Pada PT Cakra Compact Aluminium
Industries Medan, 2009. USU Repository © 2009
3.1. Definisi Penjadwalan
Penjadawalan adalah pengurutan pembuatanpengerjaan produk secara menyeluruh pada beberapa buah mesin. Dengan demikian masalah sequencing
senantiasa melibatkan pengerjaan sejumlah komponen yang sering disebut dengan istilah job. Job sendiri masih merupakan komposisi dari sejumlah elemen-elemen
dasar yang disebut aktivitas atau operasi. Tiap aktivitas atau operasi ini membutuhkan alokasi daya tertentu yang sering disebut dengan waktu proses.
Penjadwalan merupakan alat ukur bagi perencanaan ageregat. Pesanan- pesanan aktula pada tahap ini ditugaskan pertama kalinya pada sumber daya
tertentu, kemudian dilakukan pengurutan kerja pada tiap-tiap pusat pemrosesan sehingga dicapai optimisasi utilitas kapasitas yang ada. pada penjadwalan ini
permintaan akan produk-produk yang tertentu jenis dan jumlah dari MPS akan ditugaskan pada pusat-pusat pemrosesan.
Pengertian penjadwalan secara umum dapat diartikan seperti : “Schedulling is the allocation of resources overtime to perform of risk”, yang
artinya penjadwalan adalah pengalokasian sumber daya yang terbatas untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan. Permasalahan muncul apabila pada tahapan
operasi tertentu beberapa atau seluruh pekerjaan itu membutuhkan stasiun kerja yang sama. Dengan dilakukannya pengurutan pekerjaan ini unit-unit produksi
dapat dimanfaaatkan secara optimum. Pemanfaatan ini antara lain dilakukan dengan jalan meningkatkan utilitas unit-unit produksi melalui usaha mereduksi
waktu menganggur idle dari unit-unit yang bersangkutan. Pemanfaatan lainnya
Anggiat H.O. Siregar : Analisis Perbandingan Kinerja Antara Algoritma Heuristic Pour Dan Algoritma Nawaz, Enscore Dan Ham NEH Dalam Menyelesaikan Penjadwalan Flowshop Pada PT Cakra Compact Aluminium
Industries Medan, 2009. USU Repository © 2009
dapat juga dilkukan dengan cara meminimumkan work in process WIP melalui reduksi terhadap waktu rata-rata pekerjaan yang menunggu dalam baris antrian
pada unit-unit produksi. Pengertian penjadwalan di atas terbatas hanya untuk penjadwalan satu
mesin saja sebagai faktor utama yang menentkan penjadwalan tetapi meliputi unit-unit produksi yang berkaitan langsung pada proses produksi.
3.2. Jenis-jenis Model penjadwalan