Anggiat H.O. Siregar : Analisis  Perbandingan Kinerja  Antara  Algoritma Heuristic Pour Dan Algoritma Nawaz, Enscore Dan Ham NEH  Dalam Menyelesaikan Penjadwalan Flowshop Pada PT  Cakra Compact Aluminium
Industries Medan, 2009. USU Repository © 2009
penjadwalan yang terdapat pada perusahaan tersebut. Ketidakakuratan tersebut telah membuat makespan yang terdapat pada perusahaan terlalu lama.
Untuk itu model penjadwalan yang digunakan sekarang perlu dianalisis dan dievaluasi. Hasil analisis tersebut akan menimbulkan pertanyaan apakah ada
alternatif model yang lebih akurat dalam menyelesaikan masalah tersebut? Dan dari sekian model yang ada manakah yang paling sesuai digunakan oleh
perusahaan  tersebut? Dalam hal ini beberapa alternatif model  yang akan dianalisis adalah model penjadwalan Algoritma Heuristic Pour  dan  Algoritma
Nawaz, Enscore dan Ham NEH.
1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan  umum  dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja algoritma Heuristic  Pour  dan algoritma Nawaz, Enscore  dan  Ham  NEH dalam
menyelesaikan penjadwalan Flowshop  pada  PT  Cakra Compact Aluminium Industries  Medan    serta membandingkan keduanya berdasarkan nilai  Efficiency
Index EI dan  Relative Error RE. Tujuan khusus yang mendukung terhadap tujuan umum dalam penelitian
ini adalah : 1.
Meminimumkan nilai makespan  pada  PT Cakra Compact Aluminium Industries Medan.
2. Mendapatkan urutan job yang terbaik yang dapat digunakan oleh PT Cakra
Compact Aluminium Industries Medan.
Anggiat H.O. Siregar : Analisis  Perbandingan Kinerja  Antara  Algoritma Heuristic Pour Dan Algoritma Nawaz, Enscore Dan Ham NEH  Dalam Menyelesaikan Penjadwalan Flowshop Pada PT  Cakra Compact Aluminium
Industries Medan, 2009. USU Repository © 2009
Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini adalah: 1.
Bagi Mahasiswa Menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di
perkuliahan dan membandingkan antara teori yang diperoleh dengan permasalahan pada perusahaan.
2. Bagi Departemen Teknik Industri USU
Menambah cakrawala dunia keilmuan, yaitu kaitan antara teoritis dengan aplikasi dan mempererat kerjasama antara perusahaan dengan Departemen
Teknik Industri, Fakultas Teknik USU 3.
Bagi Perusahaan Memberikan masukan bagi perusahaan seputar masalah penjadwalan
produk dengan mengajukan beberapa alternatif model penjadwalan yang bisa digunakan oleh perusahaan.
1.4.  Batasan Masalah dan Asumsi
Untuk mengarahkan pembahasan yang dilakukan, maka ditentukan beberapa hal yang menjadi batasan-batasan, yaitu :
1. Metode penjadwalan yang dianalisis dan dibandingkan  hanyalah metode
algoritma  Nawaz, Enscore  dan  Ham  NEH dan metode algoritma Heuristic Pour.
2. Kriteria penjadwalan yang digunakan hanya berupa pengurutan tugas
dengan dasar penilaian minimisasi makespan dan rata-rata flowtime.
Anggiat H.O. Siregar : Analisis  Perbandingan Kinerja  Antara  Algoritma Heuristic Pour Dan Algoritma Nawaz, Enscore Dan Ham NEH  Dalam Menyelesaikan Penjadwalan Flowshop Pada PT  Cakra Compact Aluminium
Industries Medan, 2009. USU Repository © 2009
3. Penilaian  performance  dilakukan berdasarkan nilai  Efficiency Index EI
dan Relative Error RE. 4.
Penelitian hanya dilakukan pada produk ekstrusi profil aluminium yang melalui proses anodizing.
5. Penelitian hanya dilakukan untuk profil section  53351, 2168, 40167, dan
52361 karena jenis ini yang banyak diminta oleh konsumen. Untuk mendukung batasan-batasan tersebut diatas diperlukan asumsi-
asumsi sebagai berikut : 1.  Tidak dilakukan penambahan atau pengurangan terhadap mesin-mesin atau
peralatan produksi pada waktu penelitian. 2.  Setiap mesin selalu siap untuk mengerjakan job-job yang ada tanpa adanya
gangguan, seperti machine breakdown atau perawatan 3.  Waktu  yang diperlukan untuk menyelesaikan  pekerjaan terdiri atas waktu
set up dan waktu proses. 4. Tidak terjadi hal-hal yang dapat mengganggu kegiatan perusahaan seperti
bencana alam atau  demonstrasi. 5.  Job-job yang diteliti dipesan pada saat yang bersamaan
6.  Pengadaan bahan baku dianggap sanggup memenuhi kebutuhan sehingga tidak mengganggu proses produksi.
1.5. Sistematika Penulisan