Pengumpulan Data 1. Data Penjualan Produk

Anggiat H.O. Siregar : Analisis Perbandingan Kinerja Antara Algoritma Heuristic Pour Dan Algoritma Nawaz, Enscore Dan Ham NEH Dalam Menyelesaikan Penjadwalan Flowshop Pada PT Cakra Compact Aluminium Industries Medan, 2009. USU Repository © 2009

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

5.1. Pengumpulan Data 5.1.1. Data Penjualan Produk Data penjualan yang dikumpulkan pada penelitian ini diambil untuk data penjualan bulan Januari untuk section 53351,2168,40167,dan 52361. Tabel.5.1. Penjualan Produk untuk setiap Section pada Bulan Januari 2009 Job Section Jumlah pcs 1 53351 4189 2 2168 820 3 40167 1307 4 52361 560 Sumber : PT Cakra Compact Aluminium Industries

5.1.2. Data Mesin

Data mesin yang diambil merupakan jumlah mesin yang terdapat pada masingg-masing stasiun kerja yang masih digunakan oleh perusahaan. Tabel.5.2. Jumlah Mesin di Setiap Stasiun Kerja Nama Mesin Jumlah unit Potong 2 Oven Billet 4 Oven cetakan 4 Ekstrusi 4 Aging 2 Degreasing 1 Etching 1 Desmutting 1 Anggiat H.O. Siregar : Analisis Perbandingan Kinerja Antara Algoritma Heuristic Pour Dan Algoritma Nawaz, Enscore Dan Ham NEH Dalam Menyelesaikan Penjadwalan Flowshop Pada PT Cakra Compact Aluminium Industries Medan, 2009. USU Repository © 2009 Anodizing 1 Colouring 1 Sealing 1 Packing 4 Sumber : PT Cakra Compact Aluminium Industries 5.1.3. Data Waktu Siklus Pengerjaan di Setiap Stasiun Kerja 5.1.3.1. Pengamatan Pendahuluan Untuk mendapatkan hasil yang baik, yaitu yang dapat dipertanggung jawabkan maka tidaklah cukup sekedar melakukan beberapa kali pengukuran dengan menggunakan jam henti. Banyak faktor yang harus diperhatikan agar pada akhirnya dapat diperoleh waktu yang pantas untuk pekerjaan yang bersangkutan seperti berhungan dengan kondisi kerja, operator, cara pengukuran, jumlah pengukuran dan lain-lain. Sebagian dari hal-hal tersebut dilakukan sebelum malakukan pengukuran. Dibawah ini adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan. 1. Tujuan Pengukuran Tujuan dari oengukuran ini dilakukan untuk mendapatkan waktu standart penyelesaian suatu pekerjaan masing-masing mulai dari stasiun kerja ekstrusi, anodizing, dan packing. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan tingkat keteletian 5 dan tingkat kepercayaan 95 . 2. Kondisi Kerja Dari pengamatan yang dilakukan, maka dapat dilihat bahwa kondisi kerja pada setiap stasiun kerja dinyatakan wajar, dengan alas an sebagai berikut : a. Operator mempunyai banyak ruang gerak, sehingga pekerja leluasa dalam melakukan pekerjaannya. Anggiat H.O. Siregar : Analisis Perbandingan Kinerja Antara Algoritma Heuristic Pour Dan Algoritma Nawaz, Enscore Dan Ham NEH Dalam Menyelesaikan Penjadwalan Flowshop Pada PT Cakra Compact Aluminium Industries Medan, 2009. USU Repository © 2009 b. Peralatan yang digunakan sesuai dengan operator c. Lingkungan kerja mempunyai temperatur yang normal d. Mempunyai sirkulasi udara yang lancar e. Mempunai pencahayaan yang baik 3. Operator Operator yang berkerja pada perusahaan ini rata-rata sudah di atas lima tahun. Operator yang dipilih pada penelitian ini adalah operator yang dapat diajak bekerjasama dengan mengerjakan pekerjaannya secara wajar. 4. Uraian Elemen Kerja Elemen kerja pada masing-masing stasiun kerja dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Stasiun Kerja Pemotongan Satu siklus pada stasiun ini dimulai dari operator menekan tombol pada mesin sampai billet terpotong sesuai dengan ukurannya. b. Stasiun Kerja Pemanasan Billet Satu siklus pada stasiun ini dimulai dari potongan billet masuk ke oven sampai potongan billet tersebut keluar lagi. c. Stasiun Kerja Pemanasan Cetakan Satu siklus pada stasiun ini dimulai dari cetakan dimasukkan ke mesin pemanasan cetakan sampai cetakan tersebut sudah mencapai suhu tertentu dan dikeluarkan dari mesin tersebut. d. Stasiun Kerja Extruding Anggiat H.O. Siregar : Analisis Perbandingan Kinerja Antara Algoritma Heuristic Pour Dan Algoritma Nawaz, Enscore Dan Ham NEH Dalam Menyelesaikan Penjadwalan Flowshop Pada PT Cakra Compact Aluminium Industries Medan, 2009. USU Repository © 2009 Satu siklus pada stasiun ini dimulai dari potongan billet yang sudah dipanaskan diambil oleh mesin extruding sampai potongan billet tersebut habis diesktrud menjadi profil aluminium sesuai dengan cetakan yang terpasang kemudian diluruskan dengan menggunakan mesin stressing. e. Stasiun Kerja Aging Satu siklus pada stasiun ini dimulai dari profil yang sudah terbentuk dari mesin extruding dimasukkan ke mesin aging sampai mencapai suhu tertentu kemudian dikeluarkan dari mesin tersebut. f. Stasiun Kerja Degreasing Satu siklus pada stasiun ini dimulai dari Profil aluminium hasil ekstrusi diikat kedua ujungnya pada dua buah jig dan ditarik dengan electric carine hoist, kemudian dicelup ke dalam bak degreasing untuk menghilangkan minyak yang ada permukaan aluminium ekstrusi. Selanjutnya profil tersebut dicuci dengan air bersih sebanyak 2 kali. g. Stasiun Kerja Etching Satu siklus pada stasiun ini dimulai dari Profil aluminium dicelupkan ke dalam etching tank yang berisi bahan di atas dengan tujuan untuk menghaluskan dan mengkilatkan profil aluminium sampai profil selesai dicuci dengan air bersih sebanyak 2 kali. h. Stasiun Kerja Desmutting Satu siklus pada stasiun ini dimulai dari profil aluminium dimasukkan ke dalam bak desmutting dan selanjutnya dicuci dengan air bersih sebanyak 2 kali. Anggiat H.O. Siregar : Analisis Perbandingan Kinerja Antara Algoritma Heuristic Pour Dan Algoritma Nawaz, Enscore Dan Ham NEH Dalam Menyelesaikan Penjadwalan Flowshop Pada PT Cakra Compact Aluminium Industries Medan, 2009. USU Repository © 2009 i. Stasiun Kerja Anodizing Satu siklus pada stasiun ini dimulai dari profil aluminium dimasukkan ke dalam bak Anodizing sampai profil kemudian dicuci dengan air bersih sebanyak 2 kali.. j. Stasiun Kerja Colouring Satu siklus pada stasiun ini dimulai dari profil aluminium dimasukkan ke bak Colouring sampai profil yang telah diwarnai kemudian dicuci dengan air bersih sebanyak dua kali. k. Stasiun Kerja Sealing Satu siklus pada stasiun ini dimulai dari profil aluminium dimasukkan ke bak Sealing kemudian dicuci dengan air sebanyak 2 kali dan terakhir profil dicelupkan ke dalam bak air yang suhunnya 60 C. l. Stasiun Pengepakan Satu siklus pada stasiun ini dimulai dari profil aluminum diberi minyak kemudian kedua ujungnya diberi kertas dan busa sampai kedua ujung diikat dengan selotip dan ditempel stiker kode dan terakhir dibungkus dengan plastik.

5.1.3.2. Pengukuran Waktu Siklus

Pemberian kode nama untuk masing-masing stasiun kerja adalah sebagai berikut : M1 = Pemotongan Billet Anggiat H.O. Siregar : Analisis Perbandingan Kinerja Antara Algoritma Heuristic Pour Dan Algoritma Nawaz, Enscore Dan Ham NEH Dalam Menyelesaikan Penjadwalan Flowshop Pada PT Cakra Compact Aluminium Industries Medan, 2009. USU Repository © 2009 M2 = Pemanasan Billet M3 = Pemanasan Billet M4 = Ekstrusi M5 = Aging M6 = Degreasing M7 = Etching M8 = Desmutting M9 =Anodizing M10 = Colloring M11 = Cool Sealing M12 = Packing Data yang diperoleh dari hasil pengukuran waktu untuk section 53351 dapat dilihat pada tabel. 5.3 Tabel 5.3. Waktu Siklus untuk Section 53351 N o Waktu pada masing-masing Mesin detik M1 M2 M3 M 4 M5 M 6 M 7 M 8 M9 M10 M1 1 M1 2 1 64.00 192.0 1263 22 2520 60 11 9 30 3010. 5 211. 8 120 110 2 65.00 190.3 1262 5 22 2490 55 8 12 4 26 7 3010. 2 204 120 9 112 3 64.00 190.2 1258 22 6 2520 50 7 12 2 30 3010 249 130 110 4 65.00 198.0 1262 2 23 2526 51 4 12 1 27 2 3011 246 126 6 121 5 63.02 191.0 1262 24 2502 60 2 12 6 27 3010 201 115 8 120 Anggiat H.O. Siregar : Analisis Perbandingan Kinerja Antara Algoritma Heuristic Pour Dan Algoritma Nawaz, Enscore Dan Ham NEH Dalam Menyelesaikan Penjadwalan Flowshop Pada PT Cakra Compact Aluminium Industries Medan, 2009. USU Repository © 2009 6 62.00 191.0 1271 22 5 2490 60 6 12 31 8 3080 244. 2 116 123 7 63.00 190.9 1262 5 24 1 2526 51 5 12 5 24 9 3010 207 110 7 113 8 65.00 190.6 1262 1 24 1 2520 56 1 12 30 3011 240. 6 116 4 116 9 64.00 189.0 1262 3 25 4 2520 50 6 13 25 4 3010 249 120 114 10 63.00 190.1 1262 4 24 9 2520 60 12 9 30 1 3010 210 138 120 11 65.00 190.5 1270 24 3 2479 51 4 12 8 24 9 3011 208. 8 122 7 113 12 63.01 190.4 1262 23 2 2490 56 1 12 6 30 3010 213 122 9 115 13 64.00 190.8 1261 23 1 2479 55 8 12 4 31 2 3010 246 120 120 14 62.00 190.0 1262 5 23 2520 51 5 12 6 26 4 3001 244. 8 123 110 15 62.00 190.8 1259 8 24 8 2520 60 1 12 7 25 8 3011 249 119 9 121 16 63.00 192.0 1262 4 24 7 2479 60 1 12 6 30 4 3010 213 124 5 113 Data yang diperoleh dari hasil pengukuran waktu untuk section 2168 dapat dilihat pada tabel. 5.4 Tabel 5.4. Waktu Siklus untuk Section 2168 No Waktu pada masing-masing Mesin detik M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M10 M11 M12 1 64.8 230 12490 212 25260 567 125 327 2721 207 1500 119 2 69 260.4 12600 210 24720 600 126 360 3017 246 1503 119 3 64.2 259.2 12600 249 23400 603 127 374 3008 241 1500 120 4 62.4 233 13020 209 23040 513 126 366 2968 244 1449 120 5 61 231 12490 210 23340 504 121 327 3006 240 1410 119 6 67.2 230 12900 249 24900 561 120 374 2915 207 1501 120 7 61.8 242 12900 214 25200 558 124 369 2972 242 1473 120 8 63.6 235 12600 207 24000 600 122 369 2914 207 1461 121 9 62.4 241.8 13000 252 23220 514.2 125 380 2895 207 1506 119 10 68.4 252.6 12900 207 23400 501 120 387 2730 240 1449 120 11 66.6 234 12600 210 25200 508.2 124 372 2838 243 1469 119 12 63 260.4 12660 242 24000 507 124 335 2724 213 1500 120.6 13 69 241.2 12900 211 24600 600.6 123 327 3000 228 1500 120 14 69 236 12960 252 24720 520.8 122 335 3003 210 1469 120 15 63 253.8 12840 240 23340 508.2 124 333 2941 246 1467 120 16 64.8 235 12780 249 23400 514.2 121 381 2891 210 1501 120 Anggiat H.O. Siregar : Analisis Perbandingan Kinerja Antara Algoritma Heuristic Pour Dan Algoritma Nawaz, Enscore Dan Ham NEH Dalam Menyelesaikan Penjadwalan Flowshop Pada PT Cakra Compact Aluminium Industries Medan, 2009. USU Repository © 2009 Data yang diperoleh dari hasil pengukuran waktu untuk section 40167 dapat dilihat pada tabel. 5.5 Tabel 5.5. Waktu Siklus untuk Section 40167 No Waktu pada masing-masing Mesin detik M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M10 M11 M12 1 65.4 226 13200 300 24600 567 126 300 3012 1200 1500 79 2 69 241.2 12600 304.8 25200 569 127.8 300 2908 1092 1505 79 3 67.2 243.6 12600 360.6 24900 570 124.8 360 3130 1199 1414 90 4 61.2 226 13200 312 25200 515 123 268 2972 1213.8 1235 91.8 5 61 213.6 12900 312 24600 515 125 321 3001 1213.8 1506 79.2 6 60.6 230 12600 361.2 25200 600 120 360.6 3009 1107 1349 88.8 7 61.2 190.8 12600 360 24900 601 127.2 362.4 3072 1200 1287 90 8 60 223 12900 307.2 25200 630 123 325.2 3004 1230 1234 81 9 67.2 249 13200 366 25200 549 129 312.6 3006 1221 1227 84 10 61.8 240.6 12000 312 25200 547 126.6 306 3015 1190 1506 84.6 11 63.6 224 12900 315 25200 602 121 270 3062 1206 1503 90 12 65.4 204 12000 360.6 24900 602 120 360 2300 1185 1404 91.8 13 63 215.4 12600 361.8 24600 600 127.8 309 2300 1189 1503 90 14 69 225 12600 309 24600 507 130 300 3000 1100 1404 91.8 15 66.6 204 12600 299 24900 600 120.6 360.6 3060 1209 1218 91.2 16 67.2 226.8 12600 306 25200 615 128.4 308.4 3005 1300 1210 84 Data yang diperoleh dari hasil pengukuran waktu untuk section52361 dapat dilihat pada tabel. 5.6. Tabel 5.6. Waktu Siklus untuk Section 52361 No Waktu pada masing-masing Mesin detik M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M10 M11 M12 1 62.00 187 12600 203 25140 606 123 328 2898 1326 1500 95.4 2 62.23 187 12599 204 24900 606 124 327 3009 1398 1500 120.6 3 63.00 186 12600 204 24600 607 120 328 2967 1302 1444 100 4 63.00 187 12588 204 24600 605 120 327 2945 1227 1412 110 5 62.33 186 12601 203 25140 606 123 328 3006 1224 1446 120 6 62.00 187 12601 204 24600 606 125 328 2955 1302 1430 123 7 63.00 187 12601 206 24600 607 120.6 327 2901 1389 1500 100 8 63.00 187 12600 204 25080 606 120 327 2900 1440 1501 120 9 63.34 186 12620 204 24628 607 120 328 2907 1224 1423 100 10 63.00 187 12600 203 25140 605 124 328 2949 1292 1444 100 11 63.00 186 12600 204 24900 605 123 328 3003 1227 1500 120.6 12 62.00 186 12601 204 24600 606 124 328 3000 1232 1501 120 13 63.23 187 12600 204 24900 606 123 327 3000 1440 1449 120 14 62.00 187 12600 203 24600 605 122 328 2955 1401 1500 100 Anggiat H.O. Siregar : Analisis Perbandingan Kinerja Antara Algoritma Heuristic Pour Dan Algoritma Nawaz, Enscore Dan Ham NEH Dalam Menyelesaikan Penjadwalan Flowshop Pada PT Cakra Compact Aluminium Industries Medan, 2009. USU Repository © 2009 15 62.00 186 12619 203 24675 607 124 327 3000 1440 1415 120.6 16 63.00 186 12600 203 24900 605 125 328 2949 1295 1455 95.4

5.1.4. Waktu Set Up

Waktu set up untuk masing-masing stasiun kerja dapat dilihat pada Tabel.5.7. Tabel 5.7. Waktu set up mesin Nama Mesin waktu set up detik Potong 60 Oven Billet 600 Oven cetakan 600 Ekstrusi 180 Aging 600 Degreasing 180 Etching 300 Desmutting 300 Anodizing 300 Colouring 300 Sealing 300 Packing 60

5.1.5. Rating Factor

Rating Factor pada penelitian ini ditentukan berdasarkan cara Westinghouse. Besarnya rating Factor untuk operator yang diteliti pada masing- masing stasiun kerja dapat dilihat pada Tabel 5.8. Tabel 5.8. Rating Factor Untuk Masing-masing Operator pada Setiap Stasiun Kerja Stasiun Kerja Faktor Kelas Lambang Penyesuaian Total Pemotongan Billet Keterampilan Good C1 0.06 0.14 Usaha Good C1 0.05 Kondisi Kerja Good C 0.02 Konsistensi Good C 0.01 Pemasan Billet Keterampilan Average D 0.06 Usaha Good C1 0.05 Kondisi Kerja Average D Konsistensi Good C 0.01 Anggiat H.O. Siregar : Analisis Perbandingan Kinerja Antara Algoritma Heuristic Pour Dan Algoritma Nawaz, Enscore Dan Ham NEH Dalam Menyelesaikan Penjadwalan Flowshop Pada PT Cakra Compact Aluminium Industries Medan, 2009. USU Repository © 2009 Pemanasan Cetakan Keterampilan Good C2 0.03 0.04 Usaha Average D Kondisi Kerja Average D Konsistensi Good C 0.01 Extruding Keterampilan Excellent B2 0.08 0.15 Usaha Average D Kondisi Kerja Ideal A 0.06 Konsistensi Good C 0.01 Aging Keterampilan Average D 0.08 Usaha Good C1 0.05 Kondisi Kerja Good C 0.02 Konsistensi Good C 0.01 Degreasing Keterampilan Good C1 0.06 0.16 Usaha Good C1 0.05 Kondisi Kerja Excellent B 0.04 Konsistensi Good C 0.01 Ecthing Keterampilan Excellent B2 0.08 0.2 Usaha Good C1 0.05 Kondisi Kerja Ideal A 0.06 Konsistensi Good C 0.01 Anggiat H.O. Siregar : Analisis Perbandingan Kinerja Antara Algoritma Heuristic Pour Dan Algoritma Nawaz, Enscore Dan Ham NEH Dalam Menyelesaikan Penjadwalan Flowshop Pada PT Cakra Compact Aluminium Industries Medan, 2009. USU Repository © 2009 Tabel 5.8. Rating Factor Untuk Masing-masing Operator… Lanjutan Stasiun Kerja Faktor Kelas Lambang Penyesuaian Total Desmutting Keterampilan Excellent B2 0.08 0.11 Usaha Good C1 0.05 Kondisi Kerja Fair E -0.03 Konsistensi Good C 0.01 Anodizing Keterampilan Excellent B2 0.08 0.13 Usaha Good C1 0.05 Kondisi Kerja Fair E -0.03 Konsistensi Excellent B 0.03 Colouring Keterampilan Excellent B2 0.08 0.11 Usaha Good C1 0.05 Kondisi Kerja Fair E -0.03 Konsistensi Good C 0.01 Sealing Keterampilan Excellent B2 0.08 0.11 Usaha Good C1 0.05 Kondisi Kerja Fair E -0.03 Konsistensi Good C 0.01 Packing Keterampilan Good C2 0.03 0.1 Usaha Average D Kondisi Kerja Ideal A 0.06 Konsistensi Good C 0.01 5.1.5. Allowance Kelonggaran Allowance diberikan untuk tiga hal yaitu untuk kebutuhan pribadi, menghilangkan rasa fatique, dan hambatan-hambatan yang tidak dapat dihindarkan. Ketiganya ini merupakan hal-hal yang secara nyata dibutuhkan oleh pekerja. Besarnya allowance yang diberikan dapat dilihat pada Tabel 5.9. Tabel 5.9. Allowance untuk masing-masing Operator di setiap Stasiun Kerja Stasiun kerja Faktor Kelonggaran Total Pemotongan Billet Tenaga yang dikeluarkan 3 17.5 Sikap Kerja 2 Gerakan Kerja Kelelahan Mata Keadaan temperatur 3.5 Keadaan atmosfer Keadaan lingkungan 4 Hambatan yang tidak terhindarkan 5 Anggiat H.O. Siregar : Analisis Perbandingan Kinerja Antara Algoritma Heuristic Pour Dan Algoritma Nawaz, Enscore Dan Ham NEH Dalam Menyelesaikan Penjadwalan Flowshop Pada PT Cakra Compact Aluminium Industries Medan, 2009. USU Repository © 2009 Tabel 5.9. Allowance untuk masing-masing Operator.. Lanjutan Stasiun kerja Faktor Kelonggaran Total Pemanasan Billet Tenaga yang dikeluarkan 19 Sikap Kerja 2 Gerakan Kerja Kelelahan Mata 1 Keadaan temperatur 5 Keadaan atmosfer 2 Keadaan lingkungan 4 Hambatan yang tidak terhindarkan 5 Pemanasan Cetakan Tenaga yang dikeluarkan 3 24 Sikap Kerja 2 Gerakan Kerja Kelelahan Mata 1 Keadaan temperatur 7 Keadaan atmosfer 2 Keadaan lingkungan 4 Hambatan yang tidak terhindarkan 5 Extruding Tenaga yang dikeluarkan 12 35 Sikap Kerja 2 Gerakan Kerja 1 Kelelahan Mata 1 Keadaan temperatur 7 Keadaan atmosfer 3 Keadaan lingkungan 4 Hambatan yang tidak terhindarkan 5 Aging Tenaga yang dikeluarkan 10 25 Sikap Kerja 2 Gerakan Kerja Kelelahan Mata Keadaan temperatur 5 Keadaan atmosfer 3 Keadaan lingkungan Hambatan yang tidak terhindarkan 5 Degreasing Tenaga yang dikeluarkan 12.5 32.5 Sikap Kerja 2 Gerakan Kerja 3 Kelelahan Mata 2 Keadaan temperatur 4 Keadaan atmosfer 3 Keadaan lingkungan 1 Hambatan yang tidak terhindarkan 5 Anggiat H.O. Siregar : Analisis Perbandingan Kinerja Antara Algoritma Heuristic Pour Dan Algoritma Nawaz, Enscore Dan Ham NEH Dalam Menyelesaikan Penjadwalan Flowshop Pada PT Cakra Compact Aluminium Industries Medan, 2009. USU Repository © 2009 Tabel 5.9. Allowance untuk masing-masing Operator… Lanjutan Stasiun kerja Faktor Kelonggaran Total Etching Tenaga yang dikeluarkan 4 29 Sikap Kerja 2 Gerakan Kerja 2 Kelelahan Mata 2 Keadaan temperatur 5 Keadaan atmosfer 8 Keadaan lingkungan 1 Hambatan yang tidak terhindarkan 5 Desmutting Tenaga yang dikeluarkan 4 29 Sikap Kerja 2 Gerakan Kerja 2 Kelelahan Mata 2 Keadaan temperatur 5 Keadaan atmosfer 8 Keadaan lingkungan 1 Hambatan yang tidak terhindarkan 5 Anodizing Tenaga yang dikeluarkan 4 29 Sikap Kerja 2 Gerakan Kerja 2 Kelelahan Mata 2 Keadaan temperatur 5 Keadaan atmosfer 8 Keadaan lingkungan 1 Hambatan yang tidak terhindarkan 5 Colouring Tenaga yang dikeluarkan 4 29 Sikap Kerja 2 Gerakan Kerja 2 Kelelahan Mata 2 Keadaan temperatur 5 Keadaan atmosfer 8 Keadaan lingkungan 1 Hambatan yang tidak terhindarkan 5 Sealing Tenaga yang dikeluarkan 4 29 Sikap Kerja 2 Gerakan Kerja 2 Kelelahan Mata 2 Keadaan temperatur 5 Keadaan atmosfer 8 Keadaan lingkungan 1 Hambatan yang tidak terhindarkan 5 Anggiat H.O. Siregar : Analisis Perbandingan Kinerja Antara Algoritma Heuristic Pour Dan Algoritma Nawaz, Enscore Dan Ham NEH Dalam Menyelesaikan Penjadwalan Flowshop Pada PT Cakra Compact Aluminium Industries Medan, 2009. USU Repository © 2009 Tabel 5.9. Allowance untuk masing-masing Operator.. Lanjutan Stasiun kerja Faktor Kelonggaran Total Packing Tenaga yang dikeluarkan 12 27 Sikap Kerja 2 Gerakan Kerja Kelelahan Mata 2 Keadaan temperatur 5 Keadaan atmosfer Keadaan lingkungan 1 Hambatan yang tidak terhindarkan 5 5.2. Pengolahan Data 5.2.1. Uji Kecukupan Data

Dokumen yang terkait

Penjadwalan Produksi Dengan Menggunakan Algoritma Genetik Di PT. Cakra Compact Aluminium Industries

7 59 221

Penjadwalan Flowshop Menggunakan Algoritma Nawaz Enscore HAM

1 4 6

Penjadwalan Flowshop Berdasarkan Algoritma Nawaz, Enscore dan Ham (NEH) dengan Pendekatan Shortest Processing Time (SPT) dan Longest Processing Time (LPT) di PT Growth Sumatra Industry, Ltd

0 5 160

Penjadwalan Flowshop Berdasarkan Algoritma Nawaz, Enscore dan Ham (NEH) dengan Pendekatan Shortest Processing Time (SPT) dan Longest Processing Time (LPT) di PT Growth Sumatra Industry, Ltd

1 0 21

Penjadwalan Flowshop Berdasarkan Algoritma Nawaz, Enscore dan Ham (NEH) dengan Pendekatan Shortest Processing Time (SPT) dan Longest Processing Time (LPT) di PT Growth Sumatra Industry, Ltd

0 0 1

Penjadwalan Flowshop Berdasarkan Algoritma Nawaz, Enscore dan Ham (NEH) dengan Pendekatan Shortest Processing Time (SPT) dan Longest Processing Time (LPT) di PT Growth Sumatra Industry, Ltd

0 0 6

Penjadwalan Flowshop Berdasarkan Algoritma Nawaz, Enscore dan Ham (NEH) dengan Pendekatan Shortest Processing Time (SPT) dan Longest Processing Time (LPT) di PT Growth Sumatra Industry, Ltd

0 0 39

Penjadwalan Flowshop Berdasarkan Algoritma Nawaz, Enscore dan Ham (NEH) dengan Pendekatan Shortest Processing Time (SPT) dan Longest Processing Time (LPT) di PT Growth Sumatra Industry, Ltd

0 0 1

Penjadwalan Flowshop Berdasarkan Algoritma Nawaz, Enscore dan Ham (NEH) dengan Pendekatan Shortest Processing Time (SPT) dan Longest Processing Time (LPT) di PT Growth Sumatra Industry, Ltd

0 0 13

Kata kunci : Ignall-Scharge, makespan, Nawaz Enscore Ham (NEH), penjadwalan produksi

4 5 13