Relani Noverita Sianturi : Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Hotel Internasional Sibayak Berastagi, 2008.
USU Repository © 2009
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Umumnya setiap perusahaan bertujuan untuk memperoleh keuntungan profit. Selanjutnya tujuan ini dikembangkan yaitu untuk perkembangan dan
kelangsungan hidup perusahaan. Dalam rangka pencapaian tujuan tersebut, perusahaan biasanya melakukan aktivitasoperasi. Dengan melakukan aktivitas
tersebut diharapkan perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang digunakan untuk kelangsungan hidup dan pengembangan kegiatan operasional perusahaan.
Dalam melakukan aktivitasnya, perusahaan membutuhkan dana untuk operasi sehari-hari. Dana yang diperlukan tersebut dapat berupa uang kas atau setara kas
yang akan digunakan sebagai modal kerja. Modal kerja ini dapat digunakan untuk membelanjai operasi sehari-hari misalnya untuk membeli bahan baku untuk
memproduksi barang yang kemudian akan dijual. Selain itu juga untuk biaya- biaya lain yang dikeluarkan sampai produk tersebut terjual sehingga menimbulkan
pendapatan demi memperoleh keuntungan. Modal kerja sangat penting bagi perusahaan. Oleh karena itu modal kerja ini
perlu dijaga sehingga dapat menjamin kontinuitas perusahaan. Pengelolaan modal kerja mencakup kebijakan modal kerja. Modal kerja yang dikelola dengan baik
diharapkan akan menghasilkan keuntungan yang maksimal. Untuk mengelola modal kerja dibutuhkan analisis untuk mengetahui posisi modal kerja yang tepat
demi menghasilkan keuntungan yang maksimal.
Relani Noverita Sianturi : Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Hotel Internasional Sibayak Berastagi, 2008.
USU Repository © 2009
Ada beberapa rasio yang dapat digunakan untuk mengukur manajemen modal kerja. Dalam penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Kamel 2004, rasio yang
digunakan adalah rasio pembelanjaan modal kerja, perubahan rasio lancar, perubahan tingkat perputaran modal kerja, dan perubahan rasio jumlah aktiva
lancar terhadap aktiva tetap. Melalui pengujian hipotesis secara individual dengan sistem uji statistik dari penelitian tersebut ditemukan bahwa tingkat perputaran
modal kerja mempunyai pengaruh signifikan terhadap kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba.
Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Sinaga 2006, yang menggunakan rasio receivable turnover, working capital turnover, dan current
ratio. Diantara rasio-rasio tersebut, hasil penelitian menunjukkan, hanya rasio working capital turnover dan receivables turnover yang memiliki hubungan yang
positif dan signifikan terhadap kemampuan memperoleh laba perusahaan. Hotel Internasional Sibayak Berastagi merupakan Hotel Resort dengan status
hotel berbintang 4 yang terletak di Dataran Tinggi Karo dan berada di bawah naungan PT Indah Alam Lestari yang berpusat di Medan. Hotel ini memiliki
banyak fasilitas untuk kenyamanan tamu dengan kegiatan utama yaitu pengadaan fasilitas akomodasi, food and beverage, serta bagian-bagian operasi lainnya
seperti hiburan, rekreasi, olahraga, ruang pertemuan dan beberapa fasilitas lain. Dalam kegiatan tersebut perusahaan membutuhkan modal kerja untuk membiayai
operasi sehari-hari, yang hasilnya diharapkan akan memberi keuntungan. Modal kerja yang digunakan sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan
perusahaan tersebut. Jumlah modal kerja harus mencukupi untuk operasional
Relani Noverita Sianturi : Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Hotel Internasional Sibayak Berastagi, 2008.
USU Repository © 2009
perusahaan sehingga tidak mengalami kesulitan keuangan selama operasinya. Pengelolaan modal kerja akan berpengaruh pada kegiatan operasional perusahaan.
Kegiatan operasional ini akan berpengaruh pada pendapatan yang akan diperoleh perusahaan. Pendapatan tersebut akan dikurangkan dengan beban pokok penjualan
dan beban operasional atau beban lainnya sampai diperoleh laba atau rugi. Jadi dengan kata lain, pengelolaan modal kerja ini berpengaruh pada kemampuan
perusahaan untuk menghasilkan keuntungan profitabilitas. Hal inilah yang menjadi alasan perlunya menganalisis pengaruh manajemen modal kerja terhadap
kemampuan perusahaan memperoleh keuntungan profitabilitas.
Tabel 1.1 Perbandingan antara rasio modal kerja dengan kemampuan memperoleh
laba Hotel Internasional Sibayak Berastagi
Periode Keterangan
X
1
X
2
X
3
Y Des 2004
73,84 59,165
-1,0099 -0,00325
Des 2005 83,888
64,46 -1,6046
-1,6999 Des 2006
150,74 134,935
0,4729 -2,726
Sumber: Laporan Keuangan Hotel Internasional Sibayak Berastagi, diolah
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pada priode Desember 2004- 2005 current ratio dan quick ratio mengalami kenaikan. Pada periode yang sama
rasio profitabilitas ROI juga mengalami kenaikan. Pada periode Desember 2005- 2006 current ratio dan quick ratio mengalami kenaikan sementara ROI
mengalami penurunan. Pergerakan yang sama juga dialami oleh rasio perputaran modal kerja working capital turnover dimana pada periode Desember 2004-
2005 rasio ini mengalami kenaikan, sedangkan pada periode Desember 2005-2006 rasio ini mengalami penurunan.
Relani Noverita Sianturi : Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Hotel Internasional Sibayak Berastagi, 2008.
USU Repository © 2009
Dengan melihat hubungan rasio-rasio modal kerja yang mencakup current ratio, quick ratio, dan working capital turnover terhadap kemampuan
memperoleh laba perusahaan ROI pada Hotel Internasional Sibayak Berastagi maka penulis tertarik untuk meneliti bagaimana pengaruh manajemen modal kerja
terhadap profitabilitas dalam skripsi yang berjudul “Pengaruh Manajemen Modal Kerja terhadap Profitabilitas pada Hotel Internasional Sibayak
Berastagi.”
B. Batasan dan Perumusan Masalah