Relani Noverita Sianturi : Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Hotel Internasional Sibayak Berastagi, 2008.
USU Repository © 2009
h hak minoritas; dan
i laba atau rugi bersih untuk periode berjalan.
Djarwanto 2004: 47 menyebutkan bahwa ”data laporan laba-rugi dapat disajikan dalam bentuk rekening account form atau dalam bentuk laporan
report form ”. Dalam bentuk rekening, biaya-biaya dan kerugian dikelompokkan di sebelah kiri, sedangkan penghasilan-penghasilan ditempatkan di sebelah kanan,
sementara saldonya menunjukkan laba atau rugi. Dalam bentuk laporan, data penghasilan dan biaya tersebut disusun secara vertikal. Dalam bentuk laporan,
terdapat lagi dua bentuk penyusunan laporan laba-rugi yaitu langkah tunggal single step dan langkah bertahap multiple step.
Menurut Stice dan Skousen 2004: 236-237 ”dalam bentuk single-step, semua pendapatan dan keuntungan yang termasuk unsur operasi ditempatkan pada
bagian awal laporan laba rugi, diikuti dengan seluruh beban dan kerugian yang termasuk kategori operasi”. Selisih antara total pendapatan dan keuntungan
dengan total beban dan kerugian akan menghasilkan laba operasi dimana jika tidak ada pos tidak biasa dan luar biasa, maka selisih tersebut merupakan laba
rugi bersih. Sedangkan dengan bentuk multiple-step, Stice dan Skousen menyebutkan bahwa ”laporan laba rugi dibagi menjadi bagian terpisah, dan
berbagai subtotal yang dilaporkan menunjukkan perbedaan tingkat profitabilitas”.
c. Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan perubahan ekuitas merupakan laporan yang memberikan informasi perubahan ekuitas pemilik dalam jangka waktu tertentu. Laporan perubahan
ekuitas akan menghasilkan perhitungan modal pemilik yang ada pada perusahaan
Relani Noverita Sianturi : Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Hotel Internasional Sibayak Berastagi, 2008.
USU Repository © 2009
pada periode tertentu. Untuk mengetahui perubahan besarnya modal atau ekuitas selama suatu periode akuntansi perlu disusun laporan perubahan ekuitas ini. Di
dalam laporan perubahan ekuitas disajikan ikhtisar perubahan yang terjadi dalam ekuitas yang merupakan perubahan total dari modal selama satu periode termasuk
laba atau rugi.
d. Laporan Arus Kas
Laporan arus kas merupakan laporan yang memberikan informasi tentang arus perputaran kas. Laporan arus kas statement of cash flow menurut Stice dan
Skousen 2004: 319 ”menjelaskan perubahan pada kas atau setara kas cash equivalent dalam periode tertentu”. Yang dimaksud dengan setara kas adalah
investasi jangka pendek yang amat likuid yang bisa segera ditukar dengan kas. Dengan mengutip dari SFAC, Stice dan Skousen menyebutkan bahwa untuk dapat
dikatakan setara kas, maka suatu unsur haruslah: 1.
Dapat segera ditukar dengan kas ketika diperlukan 2.
Sangat dekat dengan masa jatuh temponya sehingga kecil risiko terjadinya perubahan nilai akibat perubahan tingkat suku bunga.
Laporan arus kas menunjukkan jumlah kas masuk penerimaan kas dan jumlah kas keluar pengeluaran kas dalam suatu periode tertentu. Dari laporan
arus kas akan terlihat kenaikan atau penurunan bersih kas perusahaan di akhir periode. Dalam laporan arus kas, penerimaan dan pengeluaran kas diklasifikasikan
menjadi tiga bagian utama yaitu: 1.
Aktivitas operasi
Relani Noverita Sianturi : Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Hotel Internasional Sibayak Berastagi, 2008.
USU Repository © 2009
Yang termasuk dalam aktivitas operasi menurut Stice dan Skousen 2004: 320 adalah transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian yang akan menentukan laba
bersih. Arus kas masuk yang utama bagi kebanyakan bisnis berasal dari penerimaan kas dari penjualan barang atau pemberian jasa. Penerimaan kas
lainnya dapat berasal dari bunga, dividen, dan pos-pos lainnya yang serupa. Sedangkan arus kas keluar yang terutama adalah pembayaran untuk pembelian
persediaan, gaji, pajak, sewa, dan beban-beban yang sejenis. 2.
Aktivitas investasi Arus kas terutama dalam aktivitas investasi adalah pembelian dan penjualan
tanah, bangunan, peralatan, dan aktiva lainnya yang tidak dibeli untuk dijual kembali. Aktivitas ini juga termasuk pembelian dan penjualan instrumen
keuangan yang tidak ditujukan untuk diperdagangkan. Aktivitas-aktivitas tersebut dapat terjadi secara rutin sehingga menghasilkan penerimaan dan pengeluaran kas
namun tidak berhubungan secara langsung dengan aktivitas operasi bisnis. 3.
Aktivitas pendanaan Yang termasuk dalam aktivitas pendanaan adalah transaksi dan kejadian
dimana kas diperoleh dari dan dibayarkan kembali kepada para pemilik dan para kreditor. Misalnya, kas yang diperoleh dari suatu pinjaman, kas yang dihasilkan
dari penerbitan saham, dan lain sebagainya.
e. Catatan atas Laporan Keuangan