Relani Noverita Sianturi : Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Hotel Internasional Sibayak Berastagi, 2008.
USU Repository © 2009
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Laporan Keuangan
1. Pengertian Laporan Keuangan
Setiap perusahaan memiliki laporan keuangan yang berisi informasi tentang posisi keuangan perusahaan tersebut pada saat tertentu, kinerja dan perubahan
dalam posisi keuangan perusahaan tersebut yang dimanfaatkan oleh para pemakai laporan keuangan untuk memberi penilaian dan mengambil keputusan yang
berhubungan dengan perusahaan. Sundjaja dan Barlian 2002: 68 menyebutkan bahwa “laporan keuangan adalah suatu laporan yang menggambarkan hasil dari
proses akuntansi yang digunakan sebagai alat komunikasi antar data keuanganaktivitas perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan
data-dataaktivitas tersebut”. Dengan melihat laporan keuangan perusahaan, maka dapat diketahui bagaimana keadaan perusahaan tersebut.
Pihak-pihak yang menggunakan laporan keuangan biasanya dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu pihak internal dan pihak eksternal. Pihak
internal merupakan pihak pengambil keputusan yang secara langsung berpengaruh terhadap kegiatan internal perusahaan. Sementara pihak eksternal merupakan
pihak pengambil keputusan yang tidak secara langsung berpengaruh terhadap kegiatan internal perusahaan, tetapi berkaitan dengan hubungan mereka dengan
perusahaan.
Relani Noverita Sianturi : Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Hotel Internasional Sibayak Berastagi, 2008.
USU Repository © 2009
2. Tujuan Laporan Keuangan
Laporan keuangan disusun untuk menggambarkan posisi keuangan perusahaan, kinerja, dan perubahan posisi keuangan perusahaan. Penyajian
laporan keuangan oleh perusahaan dimaksudkan untuk memberikan informasi kuantitatif tentang perusahaan pada suatu periode bagi berbagai pihak, dimana
masing-masing pihak mempunyai kepentingan terhadap perusahaan tersebut. Karena adanya kepentingan yang berbeda-beda terhadap perusahaan dari masing-
masing pihak tersebut, maka laporan keuangan harus disusun sedemikian rupa agar dapat memenuhi kebutuhan dari berbagai pihak yang bersangkutan.
Ikatan Akuntan Indonesia dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No.1 2007: 1.2 menyebutkan bahwa:
Tujuan laporan keuangan untuk tujuan umum adalah memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja, dan arus kas perusahaan
yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi serta menunjukan
pertanggung jawaban stewardship manajemen atas penggunaan sumber-sumber daya yang dipercayakan kepada mereka. Dalam rangka
mencapai tujuan tersebut, suatu laporan keuangan menyajikan informasi mengenai perusahaan yang meliputi:
a aset;
b kewajiban;
c ekuitas;
d pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan kerugian; dan
e arus kas.
3. Jenis-Jenis Laporan Keuangan