Analisis Regresi Berganda Uji Signifikansi

63

2. Analisis Regresi Berganda

Menurut Winarno 2009:4.1 analisis regresi digunakan untuk mengetahui hubungan antara suatu variabel dependen dan satu variabel independen, disebut analisis regresi sederhana. Apabila terdapat beberapa variabel independen, analisisnya disebut dengan analisis regresi berganda. Dalam penelitian ini terdapat empat variabel independen yaitu CAR, ROA, NPL dan BOPO. Maka penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Persamaan regresi linear berganda sebagai berikut: Y’ = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 …..+ b n X n + Keterangan: Y’ = Variabel dependen nilai yang diprediksikan yaitu Suku Bunga Deposito X 1 = Variabel Independen Capital Adequacy Ratio CAR X 2 = Variabel Independen Return On Aset ROA X 3 = Variabel Independen Non Performing Loan NPL X 4 = Variabel Independen Biaya Operasional Pendapatan Operasional BOPO a = Konstanta nilai Y’ apabila X 1 , X 2 …..X n = 0 64 b = Koefisien regresi nilai peningkatan ataupun penurunan = eror

3. Uji Signifikansi

a. Uji Koefisien Determinasi Adj.

Adjusted R square adalah suatu indikator yang digunakan untuk mengetahui pengaruh penambahan suatu variabel independen ke dalam suatu persamaan regresi. Nilai adjusted R2 telah dibebaskan dari pengaruh derajat kebebasan degree of freedom yang berarti nilai tersebut telah benar-benar menunjukkan bagaimana pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Menurut Santoso dalam buku Priyatno, 2008:81, Adjusted R square adalah R square yang telah disesuaikan nilai ini selalu lebih kecil dari R square dari angka ini bisa memiliki harga negatif, bahwa untuk regresi dengan lebih dari dua variabel bebas digunakan Adjusted R 2 sebagai koefisien determinasi.

b. Uji Signifikansi Simultan Uji F

Uji simultan bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel independen X terhadap variabel dependen Y secara serentakbersama-samasekaligus. 65 Uji F ini pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat Ghozali, 2011:98. Hipotesis nol H0 yang akan diuji adalah apakah semua parameter dalam model sama dengan nol, atau Ho : b1 = b2 = …= bk = 0 Artinya, apakah semua variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Hipotesis alternatifnya Ha tidak semua parameter secara simultan sama dengan nol, atau: Ha : b1 ≠ b2 ≠ … ≠ bk ≠ 0 Artinya variabel tersebut merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Adapun hipotesis dalam uji model ini adalah: Ho = tidak ada pengaruh signifikan dari variabel independen secara simultan terhadap variabel dependen. Ha = ada pengaruh signifikan dari variabel independen secara simultan terhadap variabel dependen. Aturan pengambilan keputusan adalah sebagai berikut: Jika probabilitas 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Jika probabilitas 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Nilai F hitung digunakan untuk menguji ketepatan model goodness of fit. Uji F ini juga sering disebut sebagai uji simultan, untuk menguji apakah variabel bebas yang digunakan dalam model mampu menjelaskan perubahan nilai variabel tergantung atau tidak. Untuk menyimpulkan apakah variabel bebas yang 66 digunakan dalam model masuk dalam kategori cocok atau tidak, kita harus membandingkan nilai F hitung dengan nilai F tabel dengan derajat bebas: df : , k-1, n-k. Suliyanto, 2011:61

c. Uji Parsial Uji T

Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel bebas secara individual dalam menerangkan variasi variabel terikat. Tujuan dari uji t adalah untuk menguji koefisien regresi secara individual. Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelasindependen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen Ghozali,2011:98. Hipotesis nol H0 yang akan diuji adalah apakah suatu parameter bi sama dengan nol, atau: Ho : bi = 0 Artinya, apakah suatu variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Hipotesis alternatifnya Ha parameter suatu variabel tidak sama dengan nol, atau: Ha : bi ≠ 0 Adapun hipotesis dalam uji model ini adalah: Ho = tidak ada pengaruh signifikan dari variabel independen secara simultan terhadap variabel dependen. Ha = ada pengaruh signifikan dari variabel independen secara simultan terhadap variabel dependen. Aturan pengambilan 67 keputusan adalah sebagai berikut: Jika probabilitas 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak.Jika probabilitas 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Nilai t hitung digunakan untuk menguji apakah variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel tergantung atau tidak. Suatu variabel akan memiliki pengauh yang berarti jika nilai t hitung variabel tersebut lebih besar dibandingkan dengan t tabel. Suliyanto, 2011:62.

E. Operasional Variabel Penelitian

Berdasarkan model yang digunakan dalam penelitian ini maka variabel yang digunakan terdiri dari:

1. Variabel Independen

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional terhadap Return on Asset Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2011

3 85 86

Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Beban Operasi Terhadap Pendapatan Operasi, Net Interest Margin, Dan Loan To Deposit Ratio Terhadap Return On Asset Pada Bank Pembangunan Daerah

1 85 110

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Operational Efficiency Ratio, Financing To Deposit Ratio Terhadap Return On Asset Bank Mega Syariah Indonesia

2 41 105

Pengaruh Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, dan Net Interest Margin terhadap Return on Asset pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa di Bursa Efek Indonesia

0 62 107

Pengaruh Beban Operasional Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan To Deposit Ratio, Net Interest Margin Dan Bank Size Terhadap Return On Asset Pada Bank Bumn Go Public Di Bursa Efek Indonesia

0 54 99

Analisis Pengaruh Suku Bunga, Inflasi, Capital Adequacy Ratio, Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional, dan Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia

0 33 104

Analisis Pengaruh Suku Bunga Kredit, Non Performing Loan Return On Asset dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap US Dollar tehadap Penyaluran Kredit Modal Kerja Bank Persero (Bank Persero periode 2007-2012)

1 30 151

Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR Return On Asset (ROA), Non Performing Loan (NPL dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) Terhadap Suku Bunga Deposito Berjangka Satu Bulan Pada Bank Persero di Indonesia

2 11 128

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (Car) Dan Non Performing Loan (NPL) Terhadap Return On Equity (ROE) Pada PT Bank bjb Tbk

0 29 103

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan To Deposit Ratio (LDR), Biaya Operasional Dan Pendapatan Operasional (BOPO) Terhadap Profitabilitas BPR

0 1 31