Biaya Operasional Pendapatan Operasional Capital Adequacy Ratio CAR dengan Suku Bunga Deposito Return On Asset ROA dengan Suku Bunga Deposito

38 sebaliknya semakin tinggi NPL suatu bank maka akan semakin besar kredit yang bermasalahmacet pada bank tersebut.

11. Biaya Operasional Pendapatan Operasional

Pengertian BOPO Menurut Veithzal Rivai 2007:722 menyatakan bahwa: “BOPO adalah perbandingan antara biaya operasional dengan pendapatan operasional dalam mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan bank dalam melakukan kegiatan operasinya.” BOPO dihitung dengan rumus yang sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No 1211DPNP, 31 Maret 2010, yaitu:

B. Pengaruh Variabel Independen Terhadap Variabel Dependen

1. Capital Adequacy Ratio CAR dengan Suku Bunga Deposito

CAR adalah rasio kecukupan modal yang merupakan faktor yang penting bagi bank dalam rangka pengembangan usaha dan menampung risiko kerugian. Bank Indonesia menerapkan CAR yaitu kewajiban penyediaan modal minimum yang harus selalu dipertahankan oleh setiap bank sebagai suatu proporsi tertentu dari total aktiva tertimbang menurut resiko ATMR atau secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut Lukman Dendawijaya, 2003 : 122 : BOPO = x 100 39 Penelitian yang telah diteliti oleh Sudarmadi dan Oswari pada tahun 2009, terhadap 5 bank Persero yang ada di Indonesia yang tujuannya adalah untuk mengetahui pengaruh CAR Capital Adequacy Ratio , ROA Return On Asset , dan LDR Loan to Deposit Ration terhadap tingkat suku bunga deposito berjangka 12 bulan untuk kategori Bank Persero yang berada di Indonesia, dengan periode pengamatan selama tiga tahun dan pada tahun 2006 sampai dengan tahun 2008 secara triwulan. Dalam penelitian tersebut hasil menunjukan bahwa adanya pengaruh secara parsial antara CAR terhadap Suku Bunga Deposito. H1 : Diduga ada pengaruh positif antara Capital Adequacy ratio dengan Suku Bunga Deposito Bank Persero.

2. Return On Asset ROA dengan Suku Bunga Deposito

Return On Asset atau ROA digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan laba secara keseluruhan. Semain besar ROA suatu bank, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut dan semakin baik posisi bank tersebut dari segi penggunaan aset Dendawijaya, 2003:120: Profitabilitas yang tinggi menunjukkan keyakinan bank untuk mampu membayarkan kembali simpanan deposito berjangkanya saat CAR = x 100 40 jatuh tempo berikut bunganya Almilia dan Wahyu, 2006. Maka mereka cenderung akan menurunkan tingkat suku bunga depositonya untuk mengurangi biaya bunganya, dan pada saat yang bersamaan bank tersebut tidak perlu cemas akan kekurangan dana karena dengan kredibilitas yang tinggi, tidak perlu takut kehilangan nasabah. Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa Return On Asset merupakan rasio antar laba bersih yang berbanding terbalik dengan keseluruhan aktiva untuk menghasilkan laba. Rasio ini menunjukan berapa besar laba bersih yang diperoleh perusahaan diukur dari nilai aktivanya.Semakin besar ROA suatu bank, semakin besar pula keuntungan yang dicapai bank tersebut dan semakin baik pula posisi bank tersebut dari segi penggunaan aset. Hal ini membuat semakin besarnya keuntungan yang diperoleh, maka bank akan menurunkan penetapan bunga depositonya, sehingga ROA memiliki pengaruh negatif terhadap suku bunga deposito berjangka. 100 Asset Total Bersih Laba ROA   41 Penelitian yang telah dilakukan oleh Sudarmadi 2009 dan Dewi Ayu 2007 yang menyatakan bahwa ROA tidak memiliki pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap suku bunga deposito pada Bank Persero. Namun penelitian yang dilakukan oleh Almilia dan Wahyu 2006 terhadap Bank Umum yang ada di Indonesia yang masih beroperasi selama tahun 1999 hingga 2003, secara parsial dapat menyimpulkan adanya pengaruh positif dan signifikan antara ROA terhadap penetapan tingkat suku bunga deposito berjangka 3, 6, dan 12 bulan. Hasil ini menunjukkan setiap kali ada perubahan pada ROA maka bank-bank umum harus segera melakukan perubahan pada tingkat suku bunga depositonya. Berdasarkan analisis dari teori yang ada dan temuan penelitian terdahulu, maka hipotesis penelitian dinyatakan sebagai berikut: H2: Diduga ada pengaruh negatif Return On Asset ROA terhadap tingkat suku bunga deposito bank umum.

3. Non Performing Loan NPL dengan Suku Bunga Deposito

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional terhadap Return on Asset Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2011

3 85 86

Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Beban Operasi Terhadap Pendapatan Operasi, Net Interest Margin, Dan Loan To Deposit Ratio Terhadap Return On Asset Pada Bank Pembangunan Daerah

1 85 110

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Operational Efficiency Ratio, Financing To Deposit Ratio Terhadap Return On Asset Bank Mega Syariah Indonesia

2 41 105

Pengaruh Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, dan Net Interest Margin terhadap Return on Asset pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa di Bursa Efek Indonesia

0 62 107

Pengaruh Beban Operasional Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan To Deposit Ratio, Net Interest Margin Dan Bank Size Terhadap Return On Asset Pada Bank Bumn Go Public Di Bursa Efek Indonesia

0 54 99

Analisis Pengaruh Suku Bunga, Inflasi, Capital Adequacy Ratio, Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional, dan Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia

0 33 104

Analisis Pengaruh Suku Bunga Kredit, Non Performing Loan Return On Asset dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap US Dollar tehadap Penyaluran Kredit Modal Kerja Bank Persero (Bank Persero periode 2007-2012)

1 30 151

Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR Return On Asset (ROA), Non Performing Loan (NPL dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) Terhadap Suku Bunga Deposito Berjangka Satu Bulan Pada Bank Persero di Indonesia

2 11 128

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (Car) Dan Non Performing Loan (NPL) Terhadap Return On Equity (ROE) Pada PT Bank bjb Tbk

0 29 103

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan To Deposit Ratio (LDR), Biaya Operasional Dan Pendapatan Operasional (BOPO) Terhadap Profitabilitas BPR

0 1 31