26 antara lain dapat berupa jasa pengiriman uang,penitipan barang
berharga, pemberian jaminan bank, da penyelesaian tagihan. Ketiga fungsi bank diatas diharapkan dapat memberikan gambaran
yang menyeluruh dan lengkap mengenai funsi bank dalam perekonomian, sehingga bank tidak hanya dapat diartikan sebagai
lembaga perantara keuangan financial intermediary intituton.
5. Deposito
a. Pengertian Deposito
Sebagaimana halnya badan usaha yang berorientasi pada laba, bank juga berupaya menawarkan berbagai produkjasa kepada
masyarakat semenarik mungkin untuk masyarakat yang ingin menghimpun dananya dalam bentuk produk-produk deposito. Secara
umum, deposito daat diartikan sebagai simpanan masyarakat atau pihak ketiga yang penarikannya dapat dilakukan pada waktu tertentu
menurut perjanjian antara penyimpan dengan bank yang bersangkutan. Menurut Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 Kasmir, 2008:85
Tentang Perbankan Indonesia Deposito adalah “simpanan yang
penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan dengan baik
” Menurut Lukman Dendawijaya 2001:27 : “ Deposito adalah
simpanan dari pihak ketiga kepada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu menurut perjanjian antara
pihak ketiga dengan bank yang bersa ngkutan “.
27 Menurut Drs.O.P Simorangkir 2004:80, dalam bukunya
“Pengantar Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank” Deposito adalah Simpanan dalam rupiah milik pihak ketiga yang penarikannya
dilakukan setelah jangka waktu tertentu menurut perjanjian antara bank dengan si penyimpan.
Disisi bank, sumber dana deposito berjangka ini digolongkan sebagai dana mahal dibandingkan dana lainnya, namun keuntungannya
yaitu penyediaan likuiditas untuk kebutuhan penarikan dana ini hampir dapat diprediksi secara aurat Siamat, 2005:301
Dari definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa bila waktu yang ditentukan telah habis maka pihak deposan dapat melakukan :
1. Menarik deposito tersebut 2. Memperpanjang dengan suatu periode yang di inginkan jangkah
waktu deposito dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan yaitu : 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan dan 24 bulan.
b. Jenis – Jenis Deposito
Jenis-jenis deposito menurut Kasmir 2008:85 : 1. Deposito Berjangka
Deposito berjangka adalah merupakan deposito yang diterbitkan menurut jangka waktu tertentu. Jangka waktu deposito biasanya
bervariasi mulai 1,2,3,6,12,18 sampai dengan 24 bulan. Deposito berjangka diterbitkan atas nama baik perorangan maupun lembaga.
28 Artinya, didalam bilyet deposito tercantum nama seseorang atau
lembaga. a Deposito Automatic All Over yaitu deposito berjangka yang
otomatis diperpanjang oleh bank jika deposito tersebut telah jatuh tempo meskipun telah dicairkan oleh
pemiliknya. Perpanjangannya sama dengan jangka waktu deposito sebelumnya, tetapi dengan tingkat suku bunga atau
bersifat floating rate. Sistem ini sangat menguntungkan deposan, karena selama belum dicairkan, deposan selalu
mendapat bunga deposito. b Deposito Non Automatic All Over yaitu deposito berjangka
yang tidak otomatis diperpanjang oleh bank jika deposito tersebut telah jatuh tempo tetapi belum dicairkan oleh
pemiliknya. Jadi, deposan tidak akan mendapat bunga. Deposan macam ini berubah sifatnya menjadi tabungan non
produktif uang titipan bagi bank. 2. Sertifikat Deposito
Merupakan deposito yang diterbitkan dengan jangka waktu 2,3,6, 12 dn 24 bulan. Sertifikat deposito diterbitkan atas
unjuk dalam bentuk sertifikat dan dapat diperjualbelikan atau dipindahtangankan kepada pihak lain.
Pencairan bunga sertifikat deposito dapat dilakukan di muka, baik tunai maupun non tunai.
29 Penerbitan nilai sertifikat deposito sudah tercetak dalam
berbagai nominal dan biasanya dalam jumlah bulat. Dengan demikian, nasabah dapat membeli dalam lembaran banyak
untuk jumlah nominal yang sama. 3. Deposito on Call
Deposito on call merupakan deposito yang berjangka waktu
minimal 7 hari dan paling lama kurang dari satu bulan. Diterbitkan atas nama dan biasanya dalam jumlah yang
besar misalnya 50 juta rupiah tergantung bank yang bersangkutan.
Besarnya bunga biasanya dihitung per bulan dan biasanya untuk menentukan bunga dilakukan negosiasi antara
nasabah dengan pihak bank.
6. SukuBunga