Uji Signifikansi Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR Return On Asset (ROA), Non Performing Loan (NPL dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) Terhadap Suku Bunga Deposito Berjangka Satu Bulan Pada Bank Persero di Indonesia

84 dengan penelitian terdahulu yang diteliti oleh Dewi Ayu Prihastuti 2007 yang menyatakan bahwa BOPO berpengaruh secara signifikan terhadap Suku Bunga Deposito Berjangka pada Bank Persero. Akan tetapi Hasil ini tidak sesuai bahwa BOPO berpengaruh terhadap penetapan suku bunga deposito karena untuk menentukan besarnya bunga deposito, pihak bank juga perlu memperhitungkan biaya operasional yang dikeluarkan dan pendapatan operasional yang didapatkan. Ketidaksesuaian ini diperkirakan disebabkan oleh terjadinya pendapatan yang cukup besar tiap bulannya secara rata-rata khususnya pada pendapatan beban non operasional atau pendapatan yang tidak berhubungan langsung dengan kegiatan bank-bank persero, sehingga bank –bank persero tidak terlalu memperhatikan rasio BOPO dalam mengambil keputusan mengenai besarnya suku bunga deposito berjangkawaktu pendek yaitu 1,3,6 dan 12 bulan.

3. Uji Signifikansi

a. Uji Koefisien Determinasi Adj.

Adjusted R square adalah suatu indikator yang digunakan untuk mengetahui pengaruh penambahan suatu variabel independen ke dalam suatu persamaan regresi. Nilai adjusted R2 telah dibebaskan dari pengaruh derajat kebebasan degree of freedom yang berarti nilai tersebut telah benar-benar menunjukkan bagaimana pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.Menurut Santoso dalam buku Priyatno, 85 2008:81, Adjusted R square adalah R square yang telah disesuaikan nilai ini selalu lebih kecil dari R square dari angka ini bisa memiliki harga negatif, bahwa untuk regresi dengan lebih dari dua variabel bebas digunakan Adjusted R 2 sebagai koefisien determinasi Tabel 4.5 Hasil Uji Adjusted Bank Persero Sumber : Data Diolah Menggunakan Eviews 6.0 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat Adjusted R-Squared adalah 0.691554 angka tersebut dapat digunakan untuk melihat nesarnya pengaruh Capital Adequacy Ratio CAR, Return On Asset ROA, Non Performing Loan NPL, dan Badan Operasional Dependent Variable: DEP Method: Least Squares Date: 071113 Time: 11:55 Sample: 2006M01 2011M12 Included observations: 72 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 9.529900 1.188145 8.020819 0.0000 CAR -0.319784 0.073983 -4.322392 0.0001 ROA -0.238679 0.247794 -0.963215 0.3389 NPL 0.377648 0.057077 6.616495 0.0000 BOPO 0.019531 0.007655 2.551413 0.0130 R-squared 0.708922 Mean dependent var 7.806389 Adjusted R-squared 0.691544 S.D. dependent var 1.640116 S.E. of regression 0.910902 Akaike info criterion 2.718152 Sum squared resid 55.59269 Schwarz criterion 2.876253 Log likelihood -92.85346 Hannan-Quinn criter. 2.781092 F-statistic 40.79462 Durbin-Watson stat 0.443480 ProbF-statistic 0.000000 86 Pendapatan Operasional BOPO terhadap suku bunga deposito berjangka satu bulan. Analisis melalui software eviews 6.0 dapat diestimasi nilaiadjusted R square pada Bank Persero sebesar 0,691554 menandakanbahwa variasi dari perubahan nilai kredit Y mampu dijelaskan secaraserentak oleh variabel-variabel CAR , ROA , NPL dan BOPO sebesar 69,1, sedangkan sisanya sebesar 30,9dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak masuk dalam model.

b. Uji Signifikansi Uji F

Uji F ini bertujuan untuk mengetahuin apakah seluruh variabel independen secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel Independen Duwi Priyatno, 2011 : 258 87 Tabel 4.6 Hasil Uji F Bank Persero Sumber : Data Diolah Menggunakan Eviews 6.0 Dari hasil regresi diatas, maka bisa dilihat bahwa variabel independen berpengaruh signifikan secara simultan terhadap variabel Y dengan probabilitas sebesar 0,000000 yang berarti dibawah 0,05. Maka, H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya variabel independen CAR, ROA, NPL dan BOPO secara simultan atau bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Suku Bunga Deposito Berjangka 1 bulan pada Bank Persero. Dependent Variable: DEP Method: Least Squares Date: 071113 Time: 11:55 Sample: 2006M01 2011M12 Included observations: 72 Variable Coefficien t Std. Error t-Statistic Prob. C 9.529900 1.188145 8.020819 0.0000 CAR -0.319784 0.073983 -4.322392 0.0001 ROA -0.238679 0.247794 -0.963215 0.3389 NPL 0.377648 0.057077 6.616495 0.0000 BOPO 0.019531 0.007655 2.551413 0.0130 R-squared 0.708922 Mean dependent var 7.806389 Adjusted R-squared 0.691544 S.D. dependent var 1.640116 S.E. of regression 0.910902 Akaike info criterion 2.718152 Sum squared resid 55.59269 Schwarz criterion 2.876253 Log likelihood -92.85346 Hannan-Quinn criter. 2.781092 F-statistic 40.79462 Durbin-Watson stat 0.443480 ProbF-statistic 0.000000 88

c. Uji Signifikansi Uji T

Uji T bertujuan ini adalah untuk mempengaruhi besarnya pengaruh masing-masing variabel secara parsial terhadap variabel terikat. Apabila nilai signifikansi lebih kecil dari : 5 0,05 sig , , berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen secara parsial dengan variabel independen. Tabel 4.7 Hasil Uji T Bank Persero Dependent Variable: DEP Method: Least Squares Date: 071113 Time: 11:55 Sample: 2006M01 2011M12 Included observations: 72 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 9.529900 1.188145 8.020819 0.0000 CAR -0.319784 0.073983 -4.322392 0.0001 ROA -0.238679 0.247794 -0.963215 0.3389 NPL 0.377648 0.057077 6.616495 0.0000 BOPO 0.019531 0.007655 2.551413 0.0130 R-squared 0.708922 Mean dependent var 7.806389 Adjusted R-squared 0.691544 S.D. dependent var 1.640116 S.E. of regression 0.910902 Akaike info criterion 2.718152 Sum squared resid 55.59269 Schwarz criterion 2.876253 Log likelihood -92.85346 Hannan-Quinn criter. 2.781092 F-statistic 40.79462 Durbin-Watson stat 0.443480 ProbF-statistic 0.000000 Sumber : Data Diolah Menggunakan Eviews 6.0 89 Berdasarkan tabel 4.6, maka dapat dilihat sebagai berikut : 1. Variabel Capital Adequacy Ratio CAR memiliki tingkat probabilitas sebesar 0.0001, yang berati dibawah 0,05 maka diterima. Akan tetapi variabel CAR tidak berpengaruh secara parsial terhadap suku bunga deposito di bank persero. Hal ini tidak sesuai dengan teori CAR, dalam teori seharusnya CAR mempunyai pengaruh terhadap suku bunga deposito karena untuk melihat besar kecilnya bunga pihak bank harus memperhatikan kinerja yang berasal dari sisi permodalan yaitu dengan melihat pada rasio tersebut. Namun, hal ini terjadi dimungkinkan adalah karena CAR berkaitan dengan jumlah modal yang dimiliki oleh bank sedangkan modal inti bank sebenarnya hanya terdiri atas modal disetor, agio saham, cadangan umum dan laba ditahan bukan didominasi dari banyaknya jumlah simpanan masyarakat di bank. Hasil penelitian ini konsisten terhadap penelitian sebelumnya oleh Luciana Spica Almilia dan Anton Wahyu Utomo 2006 dan Dewi Ayu Prahastuti 2007. 2. Variabel Return On Asset ROA memiliki tingkat probabilitas sebesar 0,3389, yang berarti diatas 0,05 maka ditolak. Maka variabel ROA tidak memiliki pengaruh secara parsial terhadap suku bunga deposito di bank persero. Hasil tersebut sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Almilia Pada tahun 2006 bahwa ROA memiliki pengaruh secara parsial terhadap suku bunga deposito berjangka satu bulan. Hal tersebut dikuatkan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Achmad Kurniawan pada tahun 2012, Sudarmadi 2009, Anis Fachriyyah 2010 90 dan Dewi Ayu 2007 yang menyatakan bahwa ROA tidak memiliki pengaruh terhadap suku bunga deposito pada Bank Persero. Tetapi tidak pula mendukung penelitian yang telah dilakukan oleh Almilia 2006. 3. Variabel Non Performing Loan NPL memiliki tingkat probabilitas sebesar 0,0000, yang berarti bahwa berada dibawah 0,05 maka diterima. Maka variabel NPL memiliki pengaruh secara parsial terhadap suku bunga deposito berjangka satu bulan pada Bank Persero. Hasil pengujian ini diperkuat dengan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh Dewi Ayu 2007 dan Achmad Kurniawan 2012 yang menyatakan bahwa NPL berpengaruh signifikan terhadap Suku Bunga Deposito pada Bank Persero. 4. Variabel Biaya Operasional Pendapatan Operasional BOPO memiliki probabilitas sebesar 0,0130, yang berarti bahwa berada dibawah 0,05 maka diterima. Maka variabel BOPO memiliki pengaruh secara parsial terhadap suku bunga deposito berjangka satu bulan pada Bank Persero. Hal ini sesuai dengan penelitian terdahulu yang diteliti oleh Dewi Ayu Prihastuti 2007 yang menyatakan bahwa BOPO berpengaruh secara signifikan terhadap Suku Bunga Deposito Berjangka pada Bank Persero. Akan tetapi Hasil ini tidak sesuai dengan teori, menurut teori BOPO berpengaruh terhadap penetapan suku bunga deposito karena untuk menentukan besarnya bunga deposito, pihak bank juga perlu memperhitungkan biaya operasional yang dikeluarkan dan pendapatan operasional yang didapatkan. Dengan demikian variabel CAR, NPL dan BOPO memiliki pengaruh yang signifikan terhadap suku bunga deposito Bank Persero di Indonesia. Dengan 91 tingkat probabilitas dibawah 0,05 yaitu 0,0001 , 0,0000 , 0,0130 sedangkan variabel ROA tidak memiliki pengaruh secara parsial terhadap sukubunga deposito Bank Persero di Indonesia karena tingkat probabilitas berada diatas 0,05 yaitu 0,3389. 92

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Hasil empiris yang telah dilakukan adalah secara simultan

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional terhadap Return on Asset Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2011

3 85 86

Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Beban Operasi Terhadap Pendapatan Operasi, Net Interest Margin, Dan Loan To Deposit Ratio Terhadap Return On Asset Pada Bank Pembangunan Daerah

1 85 110

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Operational Efficiency Ratio, Financing To Deposit Ratio Terhadap Return On Asset Bank Mega Syariah Indonesia

2 41 105

Pengaruh Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, dan Net Interest Margin terhadap Return on Asset pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa di Bursa Efek Indonesia

0 62 107

Pengaruh Beban Operasional Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan To Deposit Ratio, Net Interest Margin Dan Bank Size Terhadap Return On Asset Pada Bank Bumn Go Public Di Bursa Efek Indonesia

0 54 99

Analisis Pengaruh Suku Bunga, Inflasi, Capital Adequacy Ratio, Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional, dan Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia

0 33 104

Analisis Pengaruh Suku Bunga Kredit, Non Performing Loan Return On Asset dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap US Dollar tehadap Penyaluran Kredit Modal Kerja Bank Persero (Bank Persero periode 2007-2012)

1 30 151

Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR Return On Asset (ROA), Non Performing Loan (NPL dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) Terhadap Suku Bunga Deposito Berjangka Satu Bulan Pada Bank Persero di Indonesia

2 11 128

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (Car) Dan Non Performing Loan (NPL) Terhadap Return On Equity (ROE) Pada PT Bank bjb Tbk

0 29 103

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan To Deposit Ratio (LDR), Biaya Operasional Dan Pendapatan Operasional (BOPO) Terhadap Profitabilitas BPR

0 1 31