Biaya Pendidikan Study pengelolaan dana bantuan operasional sekolah (BOS) dalam mensukseskan wajib belajar sembilan tahun di MTs. Sunwaanunnajah Pondok Aren Tangerang Selatan

undang no. 20 tahun 200 3 pasal 5 menyatakan”1 setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan”, dan pada pasal 13 ” 1 pendanaan pendidikan menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, pemerinta h daerah dan masyarakat”. 26 Selanjutnya, Dalam semua Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional yang pernah berlaku di Indonesia tersebut, dinyatakan bahwa pendidikan nasional merupakan alat dan sekaligus tujuan yang sangat penting dalam perjuangan mencapai cita-cita dan tujuan nasional. Hal ini, terutama jika dikaitkan dengan peran dan fungsi pendidikan nasional dalam pelaksanaan pembangunan bangsa. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Kemudian, Program Wajib Belajar pada hakikatnya merupakan upaya sistematis pemerintah untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia, sehingga dapat berpartisipasi aktif dalam keseluruhan pem- bangunan nasional serta adaptif dalam penyerapan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi IPTEK, yang muaranya adalah mendekatkan pada pencapaian tujuan pembangunan nasional, yakni masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. 27 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun diharapkan mampu mengantarkan manusia Indonesia pada pemilikan kompetensi Pendidikan Dasar, sebagai kompetensi minimal. Kompetensi Pendidikan 26 Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional hal 7 dan 27 27 http:edukasi.kompasiana.com20110212pencapaian-program-wajib belajar-9-tahun h.3 Dasar yang dimaksudkan, mengacu pada kompetensi yang termuat dalam Pasal 13 UU No. 2 tahun1989 yaitu kemampuan atau pengetahuan dan ketrampilan dasar yang diperlukan untuk hidup dalam masyarakat serta untuk mengikuti pendidikan yang lebih tinggi pendidikan menengah. Hal ini juga relevan dengan unsur-unsur kompetensi pendidikan dasar yang harus dikuasai lulusan seperti yang diidentifikasi oleh The International Development Research Center, meliputi: 1 kemampuan berkomunikasi; 2 kemampuan dasar berhitung; 3 pengetahuan dasar tentang negara, budaya, dan sejarah; 4 pengetahuan dan keterampilan dasar dalam bidang kesehatan, gizi, mengurus rumah tangga, dan mem- perbaiki kondisi kerja; dan 5 kemampuan berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat sebagai individu dan sebagai anggota masyarakat, memahami hak dan kewajibannya sebagai warga negara, bersikap dan berpikir kritis, serta dapat memanfaatkan perpustakaan, buku-buku bacaan, dan siaran radio. Program wajib belajar 9 tahun yang didasari konsep “pendidikan dasar untuk semua” universal basic education, juga sejalan dengan Piagam PBB tentang Hak Asasi Manusia, tentang Hak Anak, dan tentang Hak dan Kewajiban Pendidikan Anak. 28 Sisi pelaksanaan wajib belajar baik 6 tahun maupun 9 tahun secara umum bertujuan untuk: 1 memberikan kesempatan setiap warga negara tingkat minimal SD dan SMP atau yang sederajat, 2 setiap warga negara dapat mengembangkan dirinya lebih lanjut yang akhirnya mampu memilih dan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan potensi yang dimiliki, 3 Setiap warga negara mampu berperan serta dalani kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara, dan 4 Memberikan jalan kepada siswa untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi. 29 28 I http:edukasi.kompasiana.com20110212pencapaian-program-wajib belajar-9- tahun…h.4 29 http:edukasi.kompasiana.com20110212pencapaian-program-wajib belajar-9- tahun... h 5