Sistematika Penulisan Study pengelolaan dana bantuan operasional sekolah (BOS) dalam mensukseskan wajib belajar sembilan tahun di MTs. Sunwaanunnajah Pondok Aren Tangerang Selatan

g. Membangun gedungruangan baru, membeli peralatan bahan yang tidak mendukung proses pembelajaran h. Menanamkan saham i. Membiayai segala jenis kegiatan yang telah dibiayai dari sumber dana pemerintah pusat atau daerah, misalnya kelebihan jam mengajar guru PNS 20

6. Tata Tertib Pengelolaan Dana

Di dalam pengelolaan dana BOS ada beberapa tata tertib yang harus dilaksaakan oleh pihak madrasah, Adapun tata tertib dalam pengelolaan dana BOS adalah sebagai berikut : A. Tim Manajemen BOS Madrasah a. Tidak diperkenankan melakukan manipulasi data jumlah siswa dengan maksud untuk memperoleh bantuan yang lebih besar b. Mengelola dana BOS secara transparan dan bertanggung jawab dengan cara mengumumkan besar dana yang diterima dan dikelola oleh madrasah dan rencana penggunakan dana BOS di awal tahun ajaran, serta membuat laporan pengeluaran bulanan dana BOS dan barang-barang yang dibeli dari dana BOS oleh madrasah c. Bersedia diaudit oleh lembaga yang berwenang terhadap seluruh dana yang dikelola oleh madrasah, baik yang berasal dari dana BOS maupun dari sumber lain d. Dilarang bertindak menjadi distributor atau pengecer buku kepada peserta didik di madrasah yang bersangkutan 21 B. Tugas dan Tanggung jawab Madrasah Madrasah sebagai instansi pendidikan yang dipercaya dalam pengelolaan dana BOS, bertanggung jawab untuk : 20 . Kementerian Agama RI Direktoral Jenderal Pendidikan Islam, Buku Panduan Bantuan Operasional Sekolah Untuk Pendidikan Gratis dalam Rangka Wajib Belajar 9 Tahun yang Bermutu…. h 25 21 . Kementerian Agama RI Direktoral Jenderal Pendidikan Islam, Buku Panduan Bantuan Operasional Sekolah Untuk Pendidikan Gratis dalam Rangka Wajib Belajar 9 Tahun yang Bermutu Tahun 2010…h 29-30 1. Melakukan verifikasi jumlah dana yang diterima dengan data siswa yang ada, bila jumlah dana yang diterima melebihi dari yang semestinya, maka harus segera mengembalikan kelebihan dana tersebut ke kas Negara dengan memberitahukan kepada Tim Manajemen KabupatenKota. 2. Bersama-sama dengan komite madrasah mengidentifikasi siswa yang akan dibebaskan dari segala jenis iuran 3. Mengelola dana BOS secara bertanggung jawab dan transparan 4. Mengumumkan daftar komponen yang boleh dan yang tidak boleh dibiayai oleh dana BOS serta pengguna dana BOS di madrasah menurut komponen dan besar dananya di papan pengumuman madrasah 5. Bertanggung jawab terhadap penyimpangan penggunaan dana di madrasah 6. Memberikan pelayanan dan penanganan pengaduan masyarakat 7. Melaporkan penggunaan dana BOS kepada Tim Manajemen BOS KabupatenKota. 22 C. Ketentuan Yang Harus Diikuti Sekolah Penerima BOS Sekolah yang telah menyatakan menerima BOS harus mengikuti ketentuan sebagai berikut: 1. Apabila disekolah tersebut terdapat siswa miskin, maka sekolah diwajibkan membebaskan segala jenis pungutaniuran seluruh siswa miskin yang ada disekolah tersebut. Sisa dana BOS bila masih ada digunakan untuk mensubsidi sisw lain. Dengan demikian sekolah tersebut menyelenggarakan sekolah gratis terbatas. 2. bagi sekolah yang tidak mempunyai siswa miskin, maka dana BOS digunakan untuk mensubsidi seluruh siswa, sehingga dapat 22 Kementerian Agama RI Direktoral Jenderal Pendidikan Islam, Buku Panduan Bantuan Operasional Sekolah Untuk Pendidikan Gratis dalam Rangka Wajib Belajar 9 Tahun yang Bermutu Tahun 2010…h.15 mengurangi sumbanganiuran yang dibebankan kepada orang tua siswa minimum senilai dana BOS yang diterima sekolah. 23

D. Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

1. Wajib Belajar Sembilan Tahun Kepedulian pemerintah dalam mewujudkan pendidikan yang lebih berkualitas diawali dari adanya program pendidikan yang bermutu. Salah satu kebijakan tersebut adalah adanya program pendidikan wajib belajar 9 tahun. Program wajib belajar 9 tahun ini dicanangkan pada tahun1994 yang merupakan kelanjutan dari program wajib belajar 6 tahun. 24 Sebenarnya diundangkannya atau dicanangkannya gerakan wajib belajar tahun ini oleh presiden bukan barang baru, sebab pada tahun 1950 sudah ada undang-undang tentang itu, yakni UU No.4 tahun 1950. Dalam undang-undang itu, pasal 10 ayat 1 dan 2 menegaskan bahwa semua anak yang telah berusia 6 tahun berhak dan yang sudah 8 tahun diwajibkan belajar di sekolah, sedikit-dikitnya selama enam tahun. 25 Sejak tahun 1984, tepatnya pada masa Menteri Pendidikan Nugroho Notosusanto pendidikan wajib belajar 9 tahun sudah ditetapkan. Namun pada waktu itu pendidikan belum dapat dinikmati oleh seluruh anak Indonesia. Sebab, akses ekonomi masyarakat Indonesia belum mencukupi untuk bisa mengenyam pendidikan secara komplit. Padahal, bagi bangsa Indonesia pendidikan sesungguhnya adalah komitmen antara Pemerintah dan masyarakat, seperti yang tertuang dalam UUD 1945 bahwa tujuan negara adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan Wajib Belajar 9 tahun sejalan dengan semangat untuk membebaskan bangsa Indonesia dari kungkungan kebodohan dan kemiskinan, jalan satu-satunya adalah dengan pendidikan. Dalam undang- 23 Kementerian Agama RI Direktoral Jenderal Pendidikan Islam, Buku Panduan Bantuan Operasional Sekolah dan BOS buku dalam rangka wajib belajar 9 tahun. tahun 2006 h.9 24 http:edukasi.kompasiana.com20110212pencapaian-program-wajib belajar-9-tahun h.1 25 Suprihadi sastrosupono, Mengenal Gerakan Wajib Belajar, Bandung; alumni 1984 h.25