B.  Penelitian Terdahulu
Kualitas pelayanan service quality pada bidang industri jasa didesain dan  di  uji  memiliki  enam  dimensi  yaitu  :  Responsiveness,  Emphaty,  Staff
conduct,  Access,  Communication  and  Realibility ,  dengan  27  item.  Penelitian
ini menggunakan metodologi diskusi dan survey, hasilnya menunjukan bahwa item tersebut dapat dijadikan ukuran kualitas pelayan Avkiran 1994.
Koesindarti  2005,  dalam  jurnalnya  yang  berjudul  “Analisis Hubungan  Kualitas  Pelayanan  dan  Kualitas  Produk  Terhadap  Kepuasan
Pelanggan  pada  PT.  Bank  Mandiri  PERSERO  Tbk.  Jl.  Gatot  Subroto- Jakarta”.  Dalam  penelitiannya  menggunakan  analisis  deskriptif  dan
inferansial,  untuk  pengambilan  sample  menggunakan  teknik  sample Probability
dengan  metode  Simple  Random  Sampling  sebanyak  100  sampel. Pengukuran  menggunakan  skala  likert.  Dalam  penelitian  ini  yang  menjadi
variable  bebas  adalah  Kualitas  pelayanan,  yang  terdiri  dari  :  berwujud, kehandalan,  daya  tangkap,  kompeten,  sikap  ramah,  sikap  jujur,  aman,
kemudahan  kontrrak  dan  mendengarkan  suara  konsumen.  Berdasarkan  hasil SPSS  diperoleh  persamaan  regresi  kualitas  pelayanan  terhadap  kepuasan
adalah  :  Y  =  14,  361  +  0,555X1,  nilai  ry1  =  0,610.  Angka  tersebut menunjukan  terdapat  hubungan  positif  yang  kuat  antara  kualitas  pelayanan
terhadap kepuasan pelanggan.
C. Kerangka Pemikiran
Perusahaan  dewasa  ini  berorientasi  kepada  kepuasan  pelanggan,  baik itu  perusahaan  produk  barangjasa,  Karena  dari  kepuasan  pelanggan  akan
tercipta  loyalitas  pelanggan  yang  berdampak  pada  kesetian  pelanggan terhadap  perusahaan,  reputasi  nama  baik  perusahaan,  dan  yang  tidak  kalah
penting  secara  tidak  langsung  akan  meningkatkan  laba  perusahaan.  Dengan demikian  kepuasan  pelanggan  menjadi  bagian  yang  penting  dalam
pengelolaan  suatu  organisasi  perusahaan,  dan  untuk  mencapai  titik  kepuasan pelanggan tersebut perusahaan harus bisa memahami kebutuhan dan keinginan
para pelanggan serta pelayanan yang berkualitas. Dalam  menciptakan  pelayanan  yang  berkualitas  perusahaan  dituntut
untuk  dapat  menerapkan  strategi  pemasaran  yang  terbaik,  salah  satu  konsep yang  memberikan  kontribusi  terhadap peningkatan  kualitas  pelayanan  adalah
Total  Quality  Service TQS.  Yaitu  strategi  manajemen  pemasaran  stratejik
dan  integratif  yang  melibatkan  seluruh  personil  dalam  perusahaan  yang menggunakan  metode-metode  untuk  memperbaiki  proses-proses  organisasi
secara  berkesinambungan  agar  dapat  memenuhi  dan  melebihi  kebutuhan, keinginan  dan  harapan  pelanggan,  serta  membangun  rasa  memiliki  dalam
memberikan  pelayanan  sehingga  akan  berpengaruh  kepada  kepuasan  total yang dirasakan oleh para pelanggan.
Gambar 2.3 Kerangka Berpikir
Konsep Kepuasan Pelanggan
Implikasi dan Saran Kesimpulan
Kepuasan Pelanggan
Y
-  Kebutuhan fisik
-  Kebutuhan praktis
-  Kebutuhan fungsional
Kualitas Pelayanan
X2
-  Berwujud -  Keandalan
-  Daya tangkap -  Jaminan
-  Empati
Total Quality Service
X1
-  Fokus pada pelanggan
-  Keterlibatan total
-  Pengukuran -  Dukungan
sistematis -  Perbaikan
berkelanjutan
Pemasaran Strategik
D. Hipotesis