Prediksi aktivitas sample sets

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 3.4.1.5 Validasi persamaan HKSA Setelah membangun persamaan multilinier regression metode backward akan didapatkan beberapa model persamaan. Kemudian diuji validitasnya dengan menghitung nilai r 2 , F hit F tabel , Standar Error, dan predicted residual sums of squares PRESS . Persamaan yang diterima harus memenuhi syarat: 1. nilai r 2 dari 0,8 hingga 1 2. nilai F hit F tabel 1 3. nilai SE dan PRESS terkecil atau mendekati 0 Kemudian dihitung nilai Root Mean Standar Deviation RMSD dengan membandingkan nilai Log 1MIC eksperimen pada data test sets dengan Log 1MIC prediksi test sets dari hasil model persamaan yang dibuat. Model persamaan yang diterima bila nilai RMSD terkecil atau mendekati 0.

3.4.1.6 Prediksi aktivitas sample sets

Senyawa amidasi etil p-metoksisinamat pada format .mol dihitung nilai deskriptor dengan model persamaan yang telah memenuhi syarat. Nilai deskriptor yang didapat kemudian di masukkan kedalam persaman HKSA untuk mendapatkan prediksi aktivitas anti-tuberkulosis Log 1MIC yang baik. 3.4.2. Penambatan Molekuler 3.4.2.1 Penyiapan dan Optimasi Enzim Inh A Makromolekul enzim InhA diunduh dari Bank Data Protein melalui situs http:www.rcsb.orgpdb . Identitas molekul pada situs tersebut adalah 1ENY dalam format .pdb. Makromolekul protein kemudian dilakukan proses pemisahan molekul air dan ligan atau residu non standar. Proses ini dilakukan dengan menggunakan software Discovery Studio 3.5 Visualizer. Hasil makromolekul yang telah dipisahkan disimpan pada dalam format .pdb. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Selanjutnya, dilakukan proses optimasi makromolekul menggunakan software Autodock Tool. Buka software Autodock tool  klik file  read molecul  pilih makromolekul dengan format .pdb. Optimasi meliputi penambahan atom hidrogen dan pengaturan grid box parameter untuk menentukan lokasi penambatan molekul ligan. Hasil optimasi makromolekul disimpan dalam format .pdbqt. 3.4.2.2 Penyiapan dan Optimasi Ligan senyawa uji Ligan yang digunakan sebagai pembanding adalah Isoniazid yang dapat diunggah melalui PubChem http:PubChem.ncbi.blm.nih.gov . Sedangkan senyawa amidasi Etil p-metoksisinamat yang akan diujikan dibuat struktur tiga dimensinya dengan software Marvinsketch dan disimpan dalam format .mol, kemudian dikonversi menjadi .pdb dengan program open babel. Optimasi struktur ligan yang telah dibuat dengan menggunakan software Autodock Tools. Dengan cara: Buka ligan yang telah dibuat ligand → input → open. Kemudian, optimasi pengaturan number of active torsion. Simpan ligan hasil optimasi ligand → output → save as pdbqt →save dalam format .pdbqt. 3.4.2.3 Penambatan Molekul dengan Autodock Vina Langkah awal yang dilakukan adalah mengkopi atau menyimpan data Ligan dan Protein format .pdbqt yang telah dioptimasi kedalam folder Vina. Kemudian buat pengaturan konfigurasi file vina pada notepad dan disimpan dengan format conf.txt . Selanjutnya, jalankan software Vina melalui Command prompt . UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 3.4.2.4 Analisis dan Visualisasi Penambatan Molekul Hasil kalkulasi penambatan dilihat pada output dalam format out.pdbqt. Pemilihan hasil penambatan dengan memilih ligan yang memilki nilai energi bebas Gibbs ∆G bind terendah. Data nilai energi ikatan setiap ligan dapat dilihat pada output hasil penambatan ‘log.txt’. Visualisasi posisi setiap ligan pada makromolekul dan asam amino yang terikat pada ligan dengan menggunakan program Pymol dan Ligplot. Pymol digunakan untuk melihat kecocokan situs tambat pada makromolekul dengan ligan. Pymol akan menvisualisasi secara 3 dimensi, sedangkan ligplot secara 2 dimensi. Makromolekul yang sebelumnya telah dioptimasi dengan format .pdbqt dan data hasil penambatan output.pdbqt, dibuka menggunakan wordpad. Data dari output.pdbqt disalin kedalam data makromolekul, kemudian disimpan dalam format .pdb dan dilihat interaksi asam amino dan ligannya menggunakan program Ligplot secara dua dimensi. 37 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Amidasi Senyawa Etil p-metoksisinamat Melalui Reaksi Langsung dengan Iradiasi Microwave Serta Uji Aktivitas Sebagai Antiinflamasi

4 31 104

Hubungan Kuantitatif Struktur Aktifitas Senyawa Nitrasi Etil P -Metoksisinamat Terhadap Aktivitas Anti Tuberkulosis Melalui Pendekatan Hansch Secara Komputasi

1 34 82

Amidasi senyawa etil p-metoksisinamat melalui reaksi langsung dengan iradiasi microwave serta uji aktivitas sebagai antiinflamasi

2 16 104

Modifikasi Struktur Senyawa Asam p-metoksisinamat Melalui Proses Amidasi Urea Serta Uji Aktivitas Sebagai Antiinflamasi

1 7 92

Amidasi Senyawa Etil p-metoksisinamat yang Diisolasi dari Kencur (Kaempferia galanga L.) dan Uji Aktivitas Antiinflamasi Secara In-Vitro

1 18 82

Hubungan kuantitatif struktur aktifitas senyawa nitrasi etil p -metoksisinamat terhadap aktivitas anti tuberkulosis melalui pendekatan hansch secara komputasi

0 9 82

Studi hubungan kuantitatif strukturaktivitas anti-tuberkulosis senyawa amidasi etil p-metoksisinamat dengan pendekatan hansch dan penambatan molekuler pada enzim inh a

0 6 101

Studi Hubungan Kuantitatif Struktur Aktivitas Dari Amidasi Senyawa Etil-P-Metoksisinamat Sebagai Antiinflamasi Dengan Pendekatan Hansch dan Komputasi

38 208 108

Studi Penambatan Molekul Senyawa-Senyawa Amidasi Etil Para Metoksisinamat Pada Peroxisome Proliferator- Activated Receptor- Gamma (PPARγ)

8 56 121

Optimasi Daya dan Waktu Reaksi Amidasi Etil P-Metoksisinamat dengan Dimetil Formamida Menggunakan Irradiasi Microwave

1 14 78