Putusan Hakim
Pengadilan Agama
Jakarta Barat
No. 339Pdt.G2000PA.JB.
b. Bahan sekunder:
Bahan skunder merupakan data pendukung dari data primer yang didapatkan dari beberapa sumber hukum baik berupa undang-undang
maupun ketentuan lain yang berlaku di Indonesia, seperti KUHPer dan Kompilasi Hukum Islam, Selain itu, karena penelitian ini juga meninjau
pandangan hukum Islam, maka data sekunder terdiri dari literatur fiqh atau hukum Islam, terutama yang berkaitan dengan materi penelitian, baik secara
langsung maupun tidak.
2. Tehnik Pengumpulan Bahan
Dalam tehnik pengumpulan bahan penulis melakukan Penelitian kepustakaan library research yaitu dengan cara menelusuri buku-buku dan literatur yang
berkaitan dengan permasalahan yang diteliti dan menghimpun seluruh data proses Pengadilan Agama Jakarta Barat terhadap Putusan Perkara No.
339Pdt.g2000PA.JB, tentang putusan pembagian wasiat wajibah kepada ahli waris yang berbeda agama.
3. Tehnik Analisa bahan
Bahan yang penulis dapatkan, penulis analisa bersifat content analisis atau menganalisa putusan yang diperoleh dengan menggunaka penjelasan-
penjelasan sehingga dapat tersusun secara sistematis dalam menjawab masalah-masalah yang telah dirumuskan.
4. Tehnik Penulisan
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan tehnik yang biasa digunakan dalam penulisan karya ilmiah yang dalam hal ini penulis
berpedoman kepada buku Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2014.
F. Sistematika Penulisan
Dalam skripsi ini terdiri atas lima bab, yang masing-masing mempunyai sub- sub bab tersendiri dengan dengan sistematika penulisan yaitu:
Bab pertama, yaitu merupakan bab pendahuluan yang berisi latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, studi
review terdahulu, metode penelitian serta sistematika penulisan.
Bab Kedua, yang membahas tentang ketentuan umum wasiat yang terdiri
dari Pengertian secara umum, dasar hukum, rukun dan syarat, batas. Bab Ketiga, yang membahas tentang wasiat wajibah terddiri dari
Pengertian, menurut pandangan ulama, menurut KHI, beberapa contoh di negara muslim, contoh penghitungan.