Dalam pasal tersebut di atas wasiat dijelaskan sebanyak-banyaknya 13 dari harta warisan baik itu sendiri maupun lebih. Dan yang melewati jalan wasiat
wajibah hanya anak angkat dan orang tua angkat, selain dari pada itu tidak ada landasan hukum untuk menerima harta dari jalan wasiat.
D. Di Negara Islam
Hukum keluarga Islam selama berabad-abad diakui sebagai landasan utama bagi pembentukan masyarakat umat Islam. Selain itu, kajian terhadap hukum
keluarga Islam tetap penting dan terus berkembang juga karena dari persoalan- persoalan inilah selalu muncul perdebatan antara kekuatan konservatif dengan
kekuatan-kekuatan progresif di dunia Islam. Oleh karena itu, mengkaji perkembangan hukum Islam di dunia Islam perlu dilaksanakan.
11
Kebaradaan wasiat wajibah dalam sistem hukum keluarga Islam terutama bila dihubungkan dengan hukum kewarisan memiliki kedudukan sangat penting
terutama dalam menjaga dan menjamin kesejahteraan keluarga bahkan masyarakat. Sehubung dengan arti pentingnya wasiat dalam hukum keluarga islam
dan tengah-tengah hukum muslim sehingga mudah dimengerti jika ada beberapa negara Islam yang memasukan dictum wasiat wajibah dalam undang-undang
kewarisan.
12
11
M. Atho Mudzar dan Khairudin Nasution, Hukum keluarga di Dunia Islam Modern, Cet I, Jakarta : Ciputat Press, 2003, h. 164
12
sarie, Wasiat Sebagai Bentuk Penerobosan Kewarisan Ahli Waris Non Muslim, Semarang: Universitas Diponorogo, 2005, h. 36-37
1. Kuwait
Perundang-undangan yang sangat penting berhubungan dengan warisan adalah hukum Wasiat Wajibah Law on Obligatory Bequest Qanun Wasiyyah al-
Wajibah tahun 1971, yang diundangkan tanggal 4 April 1971. Perundang- undangan ini dapat membeikan manfaat bagi cucu yang orang tuanya meninggal
descendant of the predeceased children of deceased persons dimana menurut aturan ini cucu tersebut berhak mendapat bagian.
13
Istilah Wasiat Wajibah dipergunakan pertama kali di Mesir melalui Hukum Waris 1946 guna menegakan keadilan dan membantu cucu yatim. Hukum Wasiat
Wajibah Kuwait 1971 dibuat secara sederhana yang hanya memuat empat pasal. Ketentuan ini meskipun menderivasi dari UU Mesi
r, tentang “wasiat”, yaitu menafsirkan surat Al-Baqarah ayat 180 menururt mufassir dan fruqaha tradisional
terhadap ayat ini wasiat hanya diberikan kepada orang tua dan kerabat dekat.
14
Sebagaimana disebutkan sebelumnya penduduk kuwait memeluk tiga mazhab
fiqh, yaitu Maliki, Hambali, dan minoritas Syi’ah.
15
Pemedapat mereka semua beragam, akan tetapi pendapat yang lebih tegas berasal dari kalangan
13
Mudzhar dan Nasution, Hukum Keluarga Di Dunia Islam Modern, h. 165-166
14
Mudzhar dan Nasution, Hukum Keluarga Di Dunia Islam Modern, h. 168-169
15
Mudzhar dan Nasution, Hukum Keluarga Di Dunia Islam Modern, h. 169
mazhab Zahiri “Wajib bagi setiap Muslim berwasiat kepada keluarga dekat yang tidak mendapatkan warisan.
16
a. Butir Undang-Undang Wasiat Wajibah Tahun 1977
1 Bila seorang meninggal dunia kakeknenek tidak berwasiat kepada
cucunya dari anak-anaknya yang meninggal sebelumnya atau anak yang meninggal bersama dengan kakek, bagian warisan ayah dari harta yang
ditinggalkan kakek saat meninggal akan berpindah kepada anaknya cucu sebagai harta wasiat yang harus diberikan kepadanya tapi tidak boleh
melebihi sepertiga jumlah harta yang boleh diwasiatkan. Cucu tersebut tersebut tidak termasuk ahli waris kakek yang meninggal yang tidak
memberinya dengan cara lain. Tanpa pertimbangan lain, itulah hak yang harus diberikan kepadanya. Wasiat itu menjadi hak keturunan generasi
pertama dari anak anak perempuan orang yang meninggal. Akan tetapi wasiat itu menjadi hak garis keturunan laki-laki kebawah yang akan
menghalangi keturunannya sendiri, tapi bukan keturunan garis lain garis perempuan. Bagian anak laki-laki dari orang yang meninggalkan dibagi
diantara anak-anak cucu-nya kebawah sesuai prinsip kewarisan yang seakan-akan hubungan itu melalui orang yang dihubungkan kepada orang
16
Mudzhar dan Nasution, Hukum Keluarga Di Dunia Islam Modern, h. 170