Identifikasi, Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Menjelaskantentang kekuatan pembuktian kesaksian de auditu dalam pandangan hukum acara pidana di Indonesia dan hukum acara pidana Islam 2. Menganalisis putusan dan pertimbangan hukum hakim Mahkamah Agung tentang saksi de auditusebagai alat bukti dalam putusan Peninjauan Kembali PK Nomor 193 PKPid.Sus2010

D. Manfaat dan Signifikansi Penelitian

Terkait dengan signifikansi dan manfaat penelitian, maka paling tidak terdapat tiga manfaat yang hendak dicapai dari penelitian ini; 1. Manfaat bagi penulis, penelitian ini menjadi penting karena merupakan syarat akademik untuk mencapai gelar Sarjana Syariah di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Manfaat bagi Institusi, penelitian ini menjadi salah satu sumbangsih pemikiran bagi dunia akademik, khususnya dilingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Manfaat bagi masyarakat luas, penelitian ini berguna bagi kalangan akademisi, praktisi hukum maupun masyarakat umum untuk memahami mengenai kesaksian de auditu dalam hukum acara pidana di Indonesia dan hukum Acara pidana Islam.

E. Metode Penelitian

Penelitian ini akan memfokuskan kajiannya pada kekuatan pembuktian kesaksian de auditu dalam hukum acara pidana Islam dengan memperbandingkan nya dengan hukum acara pidana di Indonesia, maka alur penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan studi pustaka sebagai acuannya. Pendekatan yang digunakan yakni metodelogi penelitian hukum normatif, dengan bahasan hukum yang berada dalam peraturan perundang-undangan terkait dengan kesaksian de auditu. 2. Sifat penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif-analitis-komparatif, artinya penulis akan mendeskripsikan makna kesaksian de auditu dalam pandangan hukum acara pidana di Indonesia dan hukum acara pidanaIslam, lalu menganalisis mengenai kekuatan pembuktian kesaksian de auditu dalam hukum acara pidana di Indonesia dan hukum acara pidana Islam serta menganalisis putusan dan pertimbangan hakim Mahkamah Agung tentang saksi de auditudalam putusan Peninjauan Kembali PK Nomor 193 PKPid.Sus2010. 3. Sumber Data Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini ialah literatur- literatur yang membahas mengenai hukum pembuktian dalam hukum acara pidana di Indonesia seperti buku yang ditulis oleh Munir Fuady dengan judul Teori Hukum Pembuktian Pidana dan Perdata, M. Yahya