Harahap yang berjudul Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP serta buku tentang Hukum Pembuktian dalam Islam
diantaranyaseperti buku karya Hasbi Asshidiqie Peradilan dan Hukum Acara Islam, Anshoruddin Hukum Pembuktian Menurut Hukum Acara
Islam dan Hukum Positif, Ahmad Fath BahansyNazriatul Itsbat Fil Fiqh al-
Jina‟ial-Islami, Dirasat Fiqhiah Muqaranah,serta buku-buku terkait lainnya.
4. Teknik Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data, penulis berupaya melakukan survey kepustakaan dan studi literatur. Survey kepustakaan yaitu menghimpun
data yang berupa sejumlah literatur yang diperoleh di perpustakaan atau tempat lain kedalam sebuah daftar bahan pustaka. Sedangkan studi
literatur adalah mempelajari, menelaah dan mengkaji bahan pustaka yang berhubungan dengan masalah yang menjadi objek penelitian.
F. Studi Terdahulu
Sejauh pengamatan penulis terhadap beberapa penelitian yang berkaitan dengan masalah ini baik secara umum mengenai pembuktian atau
secara khusus dengan kesaksian de auditu telah ada sebelumnya diantaranya buku karya Anshoruddin yang berjudul Hukum Pembuktian Menurut Hukum
Acara Islam dan Hukum Positif, buku yang diterbitkan oleh penerbit Pustaka Pelajar Yogyakarta tersebut berisi tentang studi komparatif antara hukum
Islam dan hukum positif terhadap masalah pembuktian yang didalamnya juga dibahas mengenai kesaksian de auditu.
Selain itu M.Hasbi Asshidiqie juga menulis buku yang berjudul Peradilan dan Hukum Acara Islam. M.Yahya Harahap juga menulis sebuah
buku yang sangat populer di kalangan akademisi dibidang hukum khususnya hukum pidana yaitu Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP
buku yang telah beberapa kali cetak ulang ini membahas secara luas dan mendetail mengenai KUHAP mulai dari tahap penangkapan, penyelidikan
hingga putusan hakim yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap. Adapun yang berbentuk makalah diantara nya yang ditulis oleh
Muntasir Syukri Hakim Pengadilan Bangil dengan judul Menimbang Ulang Saksi De Auditu Sebagai Alat Bukti Pendekatan Praktik Yurisprudensi
Dalam Civil Law. Karya ilmiah yang berbentuk skripsi yaitu yang ditulis oleh Fatwa Khidati Zulfahmi yang berjudul Tinjauan Hukum Islam Terhadap
Kekuatan Kesaksian Testimonium De Auditu Dalam Hukum Acara Perdata, skripsi ini mengkomparasikan testimonium de auditu dalam hukum acara
perdata dan hukum Islam. Dari beberapa buku dan karya tulis yang pernah ada sebelumnya
penulis belum menemukan karya tulis ilmiah yang berkaitan dengan pembuktian kesaksian de auditu dalam pandangan hukum acara pidana Islam
yang dikomparasikan dengan hukum acara pidana di Indonesia. Oleh karena
itu penulis berkeinginan untuk meneliti lebih mendalam mengenai masalah ini sebagai sebuah karya ilmiah dalam bentuk skripsi.
G. Sistematika Penulisan
Sistematika pembahasan merupakan pengaturan langkah-langkah penulisan penelitian agar runtut, ada keterkaitan yang harmonis antara
pembahsan pertama dengan pembahasan-pembahasan selanjutnya. Untuk itu maka pembahasan dalam skripsi ini terdiri dari lima bab, sebuah bab
pendahuluan dan tiga bab isi, kemudian di tutup dengan sebuah bab penutup yang memuat kesimpulan dan saran-saran penelitian ini. Dalam penelitian ini
penulis membuat sistematika pembahasan sebagai berikut; Bab pertama, merupakan bab pendahuluan yang didalamnya
dijelaskan tentang latar belakang munculnya permasalahan penelitian ini. Setelah itu permasalahan di batasi dan menetapkan permasalahan yang
menjadi masalah utama. Karena penelitian ini bersifat ilmiah, maka perlu diadakan tinjauan
pustaka dengan tujuan untuk memposisikan studi ini diantara studi-studi terkait lainnya yang pernah dilakukan atau searah dengan penelitian ini dan
setalah itu diuraikan kerangka teori yang di gunakan dalam studi ini serta metode penelitiannya. Dan pada pembahasan terakhir dari bab ini diuraikan
mengenai sistematika pembahasannya.