Manga Hikaru No Go

Shintakarajima New Treasure Island, diterbitkan dalam bentuk akahon yang berarti buku merah karena sampulnya berwarna merah menyolok Animonster, vol : 25. Akahon adalah buku komik dengan kertas berkualitas rendah tapi digemari anak-anak sebagai hiburan murah meriah di kala Jepang dilanda kemiskinan akibat Perang Dunia II. Salah satu karya Tezuka yang memperkenalkan teknik ilustrasi baru adalah manga pertamnya yang berjudul Shintakarajima dan manga tersebut langsung laku keras terjual hingga 400.000 kopi. Maka, sejak saat itu banyak manga-ka berlomba-lomba meniru teknik Tezuka.

2.1.2. Manga Hikaru No Go

Salah satu contoh hasul karya manga Jepang adalah Hikaru No Go karya Yumi Hotta dan Takeshi Obata. Para pengarang komik Jepang atau biasa disebut dengan mangaka, terus berusaha untuk menggali ide-ide baru untuk menghasilkan karya-karya mereka yang menarik. Begitu juga dalam membuat manga Hikaru No Go, Yumi Hotta dan Takeshi Obata meminta pengarahan dari seorang pecatur go profesional Jepang. Pemainan go tersebut adalah Yukari Umezawa. Yukari Umezawa adalah seorang pemain go tingkat dan 5 dan sudah memberikan bimbingan sehingga cerita ini sangat realistis, terutama dari segi permainan go dan juga berhasil memperlihatkan tentang dunia para pemain go profesional. Hikaru No Go mengangkat tema permainan go atau igo, telah berhasil mencapai kesuksesan yang luar biasa. Cerita yang pada awalnya berupa sebuah manga dengan total 23 buah, yang berisi 189 chapter tentang petualangan dalam Universitas Sumatera Utara dunia go. Kemudian dibuat animenya dengan total episode sebanyak 75 buah Advance, vol : 08. Kesuksesan Hikaru No Go dapat dikatakan lebih dari itu, karena Hikaru No Go telah berhasil membuat banyak orang tertarik dengan olah raga ini. Hal ini terjadi karena pertandingan dan permainan go yang ditampilkan oleh pengarang melaui seorang murid laki-laki sekolah dasar yang melakukan apa saja yang ia bisa untuk menjadi pemain go profesional, sangat menarik dan menimbulkan rasa ingin tahu. Selain itu, Hikaru No Go mendapat dukungan dari pihak asosiasi go Jepang. Kesuksesan Hikaru No Go membuat pihak asosiasi ini sangat senang. Tadao Sakamaki, juru bicara asosiasi go seluruh Jepang Advance, vol : 08, mengatakan bahwa sekarang banyak orang bisa tertarik dan mulai belajar go hanya melalui membaca Hikaru No Go saja dan semoga saja dengan ini, bisa memunculkan para pemain go muda berbakat di Jepang. Shuesha, penerbit Hikaru No Go dan para pembuat Hikaru No Go merasakan sebuah kemenangan besar karena hingga saat ini lebih dari 7,5 juta kopi manga Hikaru No Go telah terjual di Jepang Advance, vol : 08.

2.2. Go dalam Masyarakat Jepang