Struktur Organisasi Majelis Taklim Abiturien al-Falah

44 Selain itu, ada manfaat lain yang dapat diambil. Dengan seringnya masyarakat berkecimpung dalam kegiatan-kegiatan keagamaan yang diadakan di Majelis Taklim Abiturien al-Falah, maka motivasi dan rasa gotong royong para jamaah Majelis Taklim Abiturien al-Falah semakin bertambah dan berlipat seiring rutinnya kegiatan keagamaan yang sering diadakan. Dalam kegiatan Majelis Taklim ini mengadakan kegiatan rutin pengajian setiap hari Sabtu pukul 09.00-11.00 WIB, kegiatan pengajian tersebut berisi shalawatan, pembacaan surah Yasin dan terpenting adalah ceramah keagamaannya. 6 Salah satunya adalah Ustad Taufiqurrahman sebagai peceramah dalam kegiatan pengajian di Majelis Taklim tersebut dua kali dalam sebulan.

3. Struktur Organisasi Majelis Taklim Abiturien al-Falah

Dalam mewujudkan program kerja yang konkrit dan sistematis, juga diperlukan adanya sumber daya manusia yang tergabung dalam struktur organisasi Majelis Taklim Abiturien al-Falah. Dengan adanya susunan struktur organisasi dengan pembagian kerja yang jelas, maka diharapkan program-program kerja yang dicanangkan dapat berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan tujuan dari dibentuknya Majelis Taklim Abiturien al-Falah. Adapun susunan struktur organisasi dari Majelis Taklim Abiturien al-Falah adalah sebagai berikut : 6 Ibid. 45 Pelindung : Ibu Hj.Aisyah Thoyib Penasehat : Ibu Hj.Marhanih Ketua : Ibu Siti Rahmayanthi Wakil Ketua : Ibu Masrofah Sekretaris : Ibu Yeyet Supriati Bendahara : Ibu Maspupah Divisi Departemen Sosial Kemasyarakatan: Ibu Iyus Sulistiawati Divisi Pendidikan dan Dakwah: Ibu Ida Rosyidah Divisi Dana dan Investasi: Ibu Latifah Divisi Pengajar: a. Ustad Taufiqurrahman b. Ustad Dedi Wahyudi c . Ustadzah Lilis Muslihah

BAB IV ANALISA PANTUN HUMOR DALAM DAKWAH

USTAD TAUFIQURRAHMAN Kegiatan kerohanian terutama dalam bentuk pengajian rutinan sudah cukup lama dilaksanakan secara efektif di Majelis Taklim Abiturien al-Falah ini. Waktu pelaksanaannya setiap hari Sabtu sekitar pukul 09.00-11.00. Di dalam kegiatan dakwah, ada beberapa da’i atau da’iah yang memiliki tanggung jawab menyampaikan materi keislaman, dan Ustad Taufiqurrahman termasuk salah satu diantaranya. Dalam hal ini, Ustad Taufiqurrahman memiliki keunikan tersendiri dalam penyampaian dakwahnya. Beliau menggunakan pantun sebagai bentuk pilihan humornya. Dengan menyisipkan pantun, berharap jamaah dapat merasakan kesan berbeda terhadap pantun dan dakwahnya. Penyampaian dakwah Ustad Taufiqurrahman berkaitan dengan materi yang disampaikan berkisar tentang aqidah, fiqh, ibadah, dan lainnya. Materi ini disampaikan dengan metode yang menarik agar jamaah termotivasi untuk terus mengikuti materi yang disampaikan, hal ini berperan terhadap peningkatan perhatian jamaah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di tabel di bawah ini mengenai peranan pantun dalam ceramah Ustad Taufiqurrahman dan dampaknya terhadap peningkatan perhatian jamaah. Untuk mengetahui peran pantun dalam dakwah Ustad Taufiqurrahman, penulis telah menyebarkan angket sebanyak 50 kepada jamaah atau 25 dari jumlah jamaah tetap yang hadir. Dalam penelitian ini, angket yang disebarkan 46