28
3 Media Audio Visual, media ini dapat di lihat dan di dengar,
bentuknya antara lain : film, televisi, radio, dan video serta yang lainnya.
Dengan demikian media sebagai salah satu unsur dakwah adalah sesuatu yang membantu terlaksananya dakwah di dalam
mencapai tujuannya, karena media merupakan sarana yang dapat menghantarkan manusia kepada sesuatu dan dapat membantu da’i
dalam menyampaikan dakwahnya.
c. Mad’u
Mad’u adalah objek, yaitu manusia, mulai dari individu, keluarga, kelompok, golongan, kaum, massa. Setiap orang yang
normal biasanya mempunyai cita-cita mencapai kebahagiaan hidup, dengan demikian pesan dakwah mesti mengarah kepada persoalan
hidup manusia seluruhnya.
22
Objek dakwah pada intinya adalah manusia, baik individu maupun kelompok masyarakat. Pemahaman mengenai masyarakat
sangatlah beragam, sangat tergantung dari cara memandangnya, sebab dari sudut sosiologi masyarakat mempunyai struktur yang selalu
mengalami perubahan sebagai akibat interaksi yang terjadi di dalamnya ataupun antar kelompok dengan kelompok lainnya. Sebagai
objek dakwah seharusnya da’i dapat memahami terlebih dahulu permasalahan yang ada di masyarakat.
23
22
Jamaludin Kafie, Psikologi Dakwah, Surabaya : Offiset Indah, 1993, h. 32.
23
Wardi Bachtiar, Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah, Ciputat : Logos Wacana Ilmu, 1997, Cet. Ke-2, h. 35.
29
Dalam hal ini dapat dikemukakan tiga angkatan manusia yang harus di sikapi untuk kelancaran penyampaian dakwah antara lain :
1 Golongan Cendekiawan, biasanya golongan ini mendapat julukan
kaum terpelajar intelektual yang mempunyai daya kritis yang tinggi dan memiliki ilmu pengetahuan untuk membandingkan dari
pengalaman yang banyak diterimanya terutama dari aspek penglihatannya yang peka.
2 Golongan awam, golongan ini biasanya berpikirnya lemah, jelas
pemahaman yang diberikan golongan ini lebih dikhususkan pada pemahaman yang mudah yakni dengan membawanya kepada rasa
berpikir. 3
Golongan menengah, dalam menghadapi golongan ini jangan terlalu menonjolkan ilmu dan rasio, tetapi jangan pula seperti
golongan awam, namun di titikberatkan kepada bertukar pikiran secara mudah, diskusi dalam meningkatkan pengertian dan
keyakinan dalam kehidupan masyarakat.
24
Memahami berbagai tingkatan manusia sebagai objek dakwah memberikan gambaran yang spesifik bagi setiap da’i untuk
mengantisipasi pelaksanaan dakwahnya dan berusaha untuk menerapkan cara dan metode yang tepat, begitu pula dalam
menghadapi kaum intelektual yang berpikir kritis dan praktis.
d. Metode Dakwah