22
4 Pantun kilatkarmina
Ialah pantun yang terdiri hanya dua baris saja, baris pertama merupakan sampiran dan baris kedua isi. Contoh dari
pantun kilat: Dahulu parang sekarang besi
Dahulu sayang sekarang benci
C. Konsep Dakwah
1. Pengertian Dakwah
Secara etimologi kata dakwah sebagai bentuk mashdar yang artinya adalah memanggil to call, mengundang to invite, mengajak to
summer, menyeru to propa, mendorong to urge dan memohon to pray.
14
Dakwah dalam pengertian tersebut dapat dijumpai dalam ayat-ayat Al-Qur’an, antara lain:
☺ ⌧
Artinya : “Yusuf berkata: Wahai Tuhanku, penjara lebih Aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku. dan jika tidak
Engkau hindarkan dari padaku tipu daya mereka, tentu Aku akan cenderung untuk memenuhi keinginan mereka dan
tentulah Aku termasuk orang-orang yang bodoh.” QS. Yusuf: 33
15
14
Siti Muriah, Metodologi Dakwah Kontemporer, Yogyakarta : Mitra Pustaka, 2000, Cet. 1, h. 1.
15
Depag RI, Al-qur’an dan Terjemah, Semarang : Toha Karya, 1992, h. 353.
23
Artinya: “Allah menyeru manusia ke darussalam surga, dan menunjuki orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus Islam.”
QS. Yunus: 25
16
Arti kalimat darussalam ialah: tempat yang penuh kedamaian dan keselamatan. pimpinan hidayah Allah berupa akal dan wahyu untuk
mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Sedangkan orang yang melakukan seruan dan ajakan tersebut
adalah da’i isim fa’il artinya orang yang menyeru. Dengan demikian secara etimologi pengertian dakwah merupakan suatu proses penyampaian
pesan-pesan tertentu yang berupa ajakan atau seruan dengan tujuan agar orang lain memenuhi ajakan tersebut.
Sedangkan pengertian dakwah menurut terminologi istilah, banyak para ahli yang berbeda dalam memberikan pengertian dakwah
seperti : Pendapat Prof. Thoha Yahya Omar M.A yang dikutip oleh Toto
Tasmara menyebutkan bahwa, definisi dakwah menurut Islam ialah : mengajak manusia dengan cara bijaksana kepada jalan yang benar sesuai
dengan perintah Tuhan, untuk kemaslahatan dan kebahagian mereka di dunia dan akhirat.
17
Sedangkan pendapat S.M Nasruddin Latif yang dikutip oleh Siti Muriah menyebutkan bahwa dakwah adalah usaha atau
aktivitas dengan lisan atau tulisan dan lainnya yang bersifat menyeru, mengajak, memanggil manusia lainnya untuk beriman dan mentaati Allah
SWT sesuai dengan garis-garis aqidah syari’at serta akhlak Islamiyah.
18
16
Ibid, h. 310.
17
Toto Tasmara, Komunikasi Dakwah, Jakarta : Gaya Media Pratama, 1997, Cet. Ke-2, h. 32
18
Siti Muria, Op. Cit, h. 4.
24
Meskipun nampak adanya perbedaan dalam kedua perumusan di atas, namun esensinya tetap sama, yaitu bahwa dakwah merupakan suatu
kegiatan mengajak umat manusia agar dapat melaksanakan perintahNya dan menjauhi segala laranganNya sesuai dengan petunjuk Allah Islam,
agar nantinya mereka mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat.
2. Tujuan Dakwah