G. Teknik Pengolahan dan Analisa Data
1. Teknik Pengolahan Data
Dari jawaban yang telah diberikan oleh responden kemudian dikompilasi secara sistematik sesuai dengan metode statistik, tentang judul skripsi yang penulis
susun ini yang terdiri dari satu variabel pertanyaan yaitu, yang berkenaan dengan motivasi belajar mahasiswa dengan jumlah pertanyaan 20 soal, sedangkan hasil
belajar mahasiswa diperoleh dari daftar nilai mahasiswa yang diperoleh dari hasil nilai kumulatif mata kuliah akuntansi, yaitu dasar-dasar akuntansi dan akuntansi
lanjutan. Angka-angka yang diperoleh dari penghitungan jumlah skor yang telah
ditentukan tersebut kemudian penulis susun dalam daftar nilai. Dari nilai-nilai yang ada, penulis membagi dua menjadi nilai variabel X motivasi belajar mahasiswa
dan nilai variabel Y adalah hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah akuntansi, nilai variabel X dan Y kemudian diolah dan disajikan dalam bentuk susunan angka-
angka statistik.
2. Teknik Analisa Data
Untuk menganalisis data dalam penelitian ini, penulis melakukan langkah- langkah sebagai berikut:
a. Editing
Dalam menganalisis data yang pertama kali harus dilakukan adalah editing, pada tahap ini dilakukan pengecekan terhadap pengisian angket, setiap
angket harus diteliti satu persatu mengenai kelengkapan, kejelasan dan kebenaran pengisian angket tersebut agar terhindar dari kekeliruan, kesalahan
dalam menetapkan informasi sehingga dapat diperoleh data yang akurat. b.
Skoring Skoring merupakan tahap pemberian skor terhadap butir-buitr pertanyaan
yang terdapat dalam angket. Dalam setiap pertanyaan angket diberi skor
berdasarkan kriteria penilaian yang telah ditentukan yaitu, point a skor = 4, point b skor = 3, point c skor = 2 dan point d skor = 1
c. Analisis Satu Variabel
untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisa secara deskriptif, dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
F P
= x 100
N
Keterangan: F = Frekuensi yang sedang dicari presentasenya.
N = Number of cases Jumlah frekuensi Banyaknya individu P = Angka presentase
Dalam analisis hasil peneltian dalam bentuk tabel frekuensi dan persentasi dengan menggunakan software SPSS 16.00 For Windows
Sedangkan untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut digunakan teknik analisa korelasional dengan rumus product moment. Rumus
tersebut sebagai berikut:
r
xy
=
} }{
{
2 2
2 2
Y Y
n X
X n
Y X
XY n
Σ −
Σ Σ
− Σ
Σ Σ
− Σ
keterangan: rxy
: Angka korelasi ”r” product moment N
: Number of cases ∑ X .Y
: Jumlah hasil perkalian antar skor X dan Y ∑ X
: Jumlah seluruh skor X ∑ Y
: Jumlah seluruh skor Y
Pengolahan data digunakan teknik analisa korelasional dengan rumus product moment
tersebut, juga dilakukan dengan Software SPSS 16.00 For Windows dengan entre method.
Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di atas, penulis memberikan intrepetasi terhadap angka indeks korelasi “r” product moment
serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara:
a. Memberikan interpretasi secara kasar sederhana dengan pedoman:
Besarnya “r” Product Moment
rxy Interpretasi
0,00-0,20
0,20-0,40
0,40-0,70
0,70-0,90
0,90-1,00 Adanya variabel X dan variabel Y memang terdapat
korelasi, akan tetapi korelasi itu sangat lemah atau sangat rendah sehingga korelasi itu diabaikan antara variabel X
dan variabel Y dianggap tidak ada korelasi Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang
lemah atau rendah Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang
sedang atau cukup Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang
kuat atau tinggi Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang
sangat kuat atau sangat tinggi.
b. Memberikan interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai “r”
product moment .
Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi “r” product moment
dapat ditempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel nilai “r” product moment, prosedurnya adalah sebagai berikut:
1. Merumuskan hipotesa alternatif Ha dan hipotesa nihil Ho
2. Menguji kebenaran kepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan, dengan
jalan membandingkan besarnya “r” product moment dengan “r” yang tercantum dalam tabel nilai rt, dengan terlebih dahulu mencari derajat
bebasnyadb atau degrees of freedomnya df yang rumusnya adalah sebagai berikut:
Df = N – nr
Keterangan : df = Degrees of freedom
n = Number of cases
nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan.
6
Untuk mencari kontribusi variabel X terhadap variabel Y penulis menggunakan rumus sebagai berikut:
KD =
r
² X 100
Keterangan :
KD : Koefesien Diterminasi Kontribusi Variabel X terhadap variabel Y
r
² : Koefisien korelasi antar variabel X terhadap varian
Untuk mengetahui besarnya koefesien diterminasi KD dan tingkat linieritas hubungan antara variabel X dan Virabel Y juga menggunakan Software SPSS 16.00
For Windows dengan entre method.
6
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2000, Cet. X, h. 180-181
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu motivasi belajar mahasiswa sebagai variabel X dan hasil belajar mata kuliah akuntansi
mahasiswa Jurusan Pendidikan IPS FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai variabel Y. Data yang dideskripsikan sebagai variabel X
merupakan data yang diperoleh dari hasil pengisian angket yang telah penulis sebarkan kepada 35 orang mahasiswa, dengan jumlah butir soal
20 item dan masing-masing item mempunyai skor tertentu yang kemudian ditotalkan pada masing-masing mahasiswa, dan hasilnya akan penulis
deskripsikan dalam bentuk tabel distri frekuansi dan persentasi. Dalam deskripsi ini penulis akan menggambarkan data hasil penelitian tentang
motivasi belajar mahasiswa dan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah akuntansi di Jurusan Pendidikan IPS FITK UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.
44