11 Bahasa Sunda 2 Jam
2 Jam 12 Eglish Conversation
- 2 Jam
13 Arabic Conversation -
2 Jam 14 Bahasa Arab
- 2 Jam
15 Al-Qur’an dan Tahfibz -
2 Jam 16 Teknologi Pertanian
- 2 Jam
Total Jam 30 Jam
40 Jam
Tebel Kurikulum. 1
1. Struktur Kurikulum
Mengacu pada Permendiknas nomor 22, 23, dan 24 tahun 2006 tentang standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan dan ketentuan pelaksanaannya diatur daerah Propinsi
Jawa Barat tentang muatan lokal wajib serta dengan mempertimbangkan tuntutan kecakapan hidup dan kebutuhan masyarakat yang bersifat agamis dan sesuai dengan
kemampuan sekolah, maka SMA Islam Terpadu Al-Madinah memutuskan untuk menerapkan Kurikulum Terpadu Satuan Pengajaran KTSP baru pada kelas X,
sementara kelas XI-IPS, XII-IPS, dan XII-IPA masih tetap menggunakan kurikulum 2004 KBK. Adapun struktur kurikulum untuk kelas X tersebut adalah sebagai
berukut:
Kelas Mata Pelajaran
X XI-S
XII-S XII-A
1. Pendidikan Agama 2
2 2
2 2. Pendidikan Kewarganegaraan
2 2
2 2
3. Bahasa Indonesia 4
4 4
4
4. Bahasa Inggris 4
4 4
4 5. Matematika
4 4
4 4
6. Fisika 2
- -
4 7. Biologi
2 -
- 4
8. Kimia 2
- -
4 9. Ekonomi
2 4
4 -
10. Sosiologi 2
3 3
- 11. Geografi
1 3
3 1
12. Sejarah 1
3 3
1 13. Seni Budaya
2 2
2 2
14. Pendidikan Jasmani 2
2 2
2 15. TIK
2 2
2 2
16. Bahasa Jepang 2
2 2
2 17. Muatan Lokal:
a. Bahasa Sunda b. Bahasa Arab
c. Al-Qur’an dan Tahfidz 2
1 1
- 1
1 -
1 1
- 1
1 18. Pengembangan Diri
2 2
2 2
Jumlah 40
39 39
40
Tabel Kurikulum. 2
Keterangan: Untuk kelas XI-S, XII-A, XII-S KTSP belum terlaksana
2 Ekuivalen 2 jam pembelajaran di luar jam
2. Muatan Kurikulum
a. Mata pelajaran
Mata pelajaran Wajib: 1. Kelas X
Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Ekonomi, Sosiologi,
Geografi, Sejarah, Seni Budaya, Pendidikan Jasmani, TIK, dan Bahasa Jepang. 2. Kelas XI-IPS
Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Ekonomi, Sosiologi, Geografi, Sejarah, Seni
Budaya, Pendidikan Jasmani, TIK, dan Bahasa Jepang. 3. Kelas XII-IPS
Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Ekonomi, Sosiologi, Geografi, Sejarah, Seni
Budaya, Pendidikan Jasmani, TIK, dan Bahasa Jepang. 4. Kelas XII-IPA
Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Geografi, Sejarah, Seni
Budaya, Pendidikan Jasmani, TIK, dan Bahasa Jepang. 5. Muatan Lokal
Muatan Lokal terdiri atas mata pelajaran Bahasa Sunda, Bahasa Arab, Al- Qur’an dan Tahfidz, serta pengembangan diri.
b. Kegiatan Pengembangan Diri
1. Tujuan
Kegiatan Pengembangan Diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai
dengan kebutuhan, minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.
Secara khusus pengembangan diri bertujuan: -
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME. -
Meningkatkan kecintaan terhadap tanah air -
Memupuk jiwa sportivitas -
Pembentukan karakter
2. Pelaksanaan Kegiatan pengembangan dilaksanakan di bawah bimbingan para guru dan
pelatihinstruktur serta dikoordinasi oleh guru BK. Kegiatan ini meliputi kegiatan ekstrakulikuler dan pelayanan konseling, terdiri atas:
- Kegiatan pelayanan BK
- Pengembangan Karier
- Kelompok kesenian dan olah raga
- Kepemimpinan
- Kelompok ilmiah remaja KIR
- Keagamaan ROHIS
c. Pengaturan Beban Belajar
1. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum, yaitu 45 menit per jam
pelajaran, 40 dan 39 jam pelajaran per minggu. Pengaturan alokasi
waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semerter ganjil dan genap dalam satu tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel
dengan jumlah beban belajar yang tetap. 2. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur maksimal 50 dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut
mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi tanpa membebani siswa.
d. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100.
Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator 75. Sekolah harus menentukan kriteria ketuntasan minimal dengan mempertimbangakan tingkat
kemampuan rata-rata peserta didik serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Sekolah secara bertahap dan
berkelanjutan selalu mengusahakan peningkatan kriteria ketuntasan belajar untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal.
Dengan memperhatikan tiga aspek dalam penentuan KKM, yaitu Intake Siswa, Kompleksitas dan Daya Dukung Sekolah, maka SMA Islam
Terpadu Al-Madinah menetapkan KKM mata pelajaran sebagai berukut:
KKM KELAS KOMPONEN
X XI-S
XII-S XII-A
1. Pendidikan Agama 73
74 78
78 2. Pendidikan Kewarganegaraan
69 69
71 71
3. Bahasa Indonesia 66
69 72
72 4. Bahasa Inggris
63 65
71 71
5. Matematika 65
68 72
72 6. Fisika
64 -
- 70
7. Biologi 72
- -
76 8. Kimia
71 -
- 73
9. Ekonomi 72
74 75
- 10. Sosiologi
70 70
73 -
11. Geografi 73
75 76
76 12. Sejarah
71 72
74 74
13. Seni Budaya 69
70 73
73 14. Pendidikan Jasmani
72 73
75 75
15. TIK 74
75 77
77 16. Bahasa Jepang
72 74
75 75
17. Muatan Lokal: a. Bahasa Sunda
b. Bahasa Arab c. Al-Qur’an dan Tahfidz
71 69
72 -
71 73
- 72
75 -
72 75
Rata-Rata 69,89
71,46 73,93
73,75
Tabel Kurikulum. 3
e. Kenaikan Kelas, Kelulusan, dan Penjurusan 1. Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria kenaikan kelas diatur oleh Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat.
Peserta didik dinyatakan naik kelas bila: a.
Menyelesaikan seluruh program pembelajaran yang dinyatakan dengan nilai untuk setiap mata pelajaran.
b. Nilai untuk setiap mata pelajaran lebih besar dari 5,00.
c. Jumlah mata pelajaran yang tidak mencapai KKM tidak lebih
dari empat mata pelajaran. d.
Kehadiran siswa dalam KBM minimal 85 dari jumlah kehadiran KBM efektif.
2. Kriteria Penjurusan
Penjurusan kelas dilaksanakan mulai kelas XI pada semester I, meliputi program Ilmu Pengetahuan Alam IPA, Ilmu Pengetahuan Sosial
IPS, dan Bahasa. Kriteria penjurusan kelas diatur oleh sekolah, antara lain:
a. Minat siswai, nilai akademik, pertimbangan konseling, dan
orangtuawali siswai. b.
Nilai akademik untuk penjurusan Ilmu Pengetahuan Alam IPA meliputi: Matematika, Fisika, Biologi, dan Kimia.
- Rata-rata nilai semester I dan II Matematika, Fisika,
Biologi, dan Kimia adalah 75. -
Nilai Matematika, Fisika, Biologi, dan Kimia harus telah mencapai nilai KKM.
c. Siswa yang tidak memenuhi kriteria penjurusan Ilmu
Pengetahuan Alam IPA berarti mengikuti program penjurusan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS.
3. Kelulusan