Ketuntasan Belajar Kenaikan Kelas, Kelulusan, dan Penjurusan 1. Kenaikan Kelas

waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semerter ganjil dan genap dalam satu tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang tetap. 2. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur maksimal 50 dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi tanpa membebani siswa.

d. Ketuntasan Belajar

Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator 75. Sekolah harus menentukan kriteria ketuntasan minimal dengan mempertimbangakan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Sekolah secara bertahap dan berkelanjutan selalu mengusahakan peningkatan kriteria ketuntasan belajar untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal. Dengan memperhatikan tiga aspek dalam penentuan KKM, yaitu Intake Siswa, Kompleksitas dan Daya Dukung Sekolah, maka SMA Islam Terpadu Al-Madinah menetapkan KKM mata pelajaran sebagai berukut: KKM KELAS KOMPONEN X XI-S XII-S XII-A 1. Pendidikan Agama 73 74 78 78 2. Pendidikan Kewarganegaraan 69 69 71 71 3. Bahasa Indonesia 66 69 72 72 4. Bahasa Inggris 63 65 71 71 5. Matematika 65 68 72 72 6. Fisika 64 - - 70 7. Biologi 72 - - 76 8. Kimia 71 - - 73 9. Ekonomi 72 74 75 - 10. Sosiologi 70 70 73 - 11. Geografi 73 75 76 76 12. Sejarah 71 72 74 74 13. Seni Budaya 69 70 73 73 14. Pendidikan Jasmani 72 73 75 75 15. TIK 74 75 77 77 16. Bahasa Jepang 72 74 75 75 17. Muatan Lokal: a. Bahasa Sunda b. Bahasa Arab c. Al-Qur’an dan Tahfidz 71 69 72 - 71 73 - 72 75 - 72 75 Rata-Rata 69,89 71,46 73,93 73,75 Tabel Kurikulum. 3

e. Kenaikan Kelas, Kelulusan, dan Penjurusan 1. Kenaikan Kelas

Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria kenaikan kelas diatur oleh Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat. Peserta didik dinyatakan naik kelas bila: a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran yang dinyatakan dengan nilai untuk setiap mata pelajaran. b. Nilai untuk setiap mata pelajaran lebih besar dari 5,00. c. Jumlah mata pelajaran yang tidak mencapai KKM tidak lebih dari empat mata pelajaran. d. Kehadiran siswa dalam KBM minimal 85 dari jumlah kehadiran KBM efektif.

2. Kriteria Penjurusan