telah ada antara lain register datang, pindah lahir dan meninggal dunia sehingga untuk pencatatan atau pendataan selalu mengacu pada register yang berlaku.
C. Keadaan Sosiologis Kelurahan Cikokol
1. Agama dan kepercayaan Mayoriatas masyarakat kelurahan Cikokol beragama islam dan Kristen
menempati posisi penganut terbanyak kedua.untuk keterangan lebih lanjut lihat tabel di bawah ini:
Tabel 3.3 Penduduk Cikokol berdasarkan agama dan kepercayaan
No Jenis agama f
1 Islam
10.052 53
2 Kristen
5.002 26
3 Katolik
1.000 5
4 Hindu
2.759 14
5 Budha
3.10 2
6 Aliran kepercayaan lainya
- -
Jumlah 19.123
100 Sumber data: laporan monografi kelurahan Cikokol tahun 2010
2. Sarana ibadah Keberadaan sarana mutlak dibutuhkan di tengah masyarakat di
kelurahan Cikokol. Karena sarana peribadatan sangat penting untuk menunjang
kegiatan dalam beribadah. Untuk menjelaskan jumlah sarana peribadatan di kelurahan Cikokol dapat di lihat pada tabel berikut:
Tabel 3.4 Jumlah sarana peribadatan di kelurahan Cikokol
No Sarana keperibadatan Jumlah
1 Masjid
12 2
Mushalla 18
3 Gereja
- 4
Vihara -
5 Pura
- Sumber data: laporan monografi kelurahan Cikokol tahun 2010
3. Pendidikan Warga kelurahan Cikokol usia diatas 55 tahun pada umumnya
berpendidikan SD, sedang bagi penduduk yang usianya di bawah 55 tahun mayoritas berpendidikan SLTP dan SMA, Nbahkan semakin banyak pula lulusan
dari perguruan tinggi.
2
Untuk hal ini lebih jelas dapat dilihat dari tabel berikut:
2
Laporan monografi tahunan kelurahan Cikokol tahun 2010
Tabel 3.5 Penduduk Cikokol berdasarkan tingkat pendidikan
No Tingkat pendidikan
f 1
Tidak sekolah 164
1 2
SDMI 4099
35 3
SMPSLTP 2654
23 4
SMASLTA 3349
30 5
AkademiD3 733
6 6
Sarjana s1-s3 560
5 Jumlah
11.559 100
Sumber data: laporan monografi kelurahan Cikokol tahun 2010
Dari tabel tersebut diketahui bahwa penduduk dikelurahan Cikokol dapat di katakan masih minim dalam hal pendidikan. Hal ini dapat dilihat dengan
banyaknya jumlah penduduk yang hanya tamat SD. Adapun sarana pendidikan yang ada di Cikokol pendidikan agama dan
umum dari segi kuantitas cukup memadai. Sarana pendidikan di kelurahan Cikokol terbagi dua yaitu sarana pendidikan negeri dan sarana pendidikan
swasta. Guna mendukung pendidikan formal pemerintah membangun sarana pendidikan swasta jumlahnya lebih banyak dari sekolah dasar SD sampai
SMA. Namun, pendidikan swasta jumlahnya lebih banyak dari sarana pendidikan negeri. Berikut ini adalah tabel data sarana pendidikan negeri dan
sarana pendidikan swasta.
Tabel 3.6 Jumlah Jiwa Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No Tingkat pendidikan
f 1
SDN 6
40 2
SMPN 5
33 3
SMAN 4
27 4
Universitas -
- 5
Jumlah 15
100 Sumber data: laporan Monografi kelurahan Cikokol Tahun, 2010
Tabel. 3.7 Jumlah Sarana Pendidikan Swasta
No Sarana pendidikan
f Jumlah
1 Taman bermainplaygroup
15 15
2 SLTP
22 22
3 SLTA
30 30
4 Perguruan tinggi
2 2
Jumlah 69
87 Sumber data: laporan Monografi kelurahan Cikokol Tahun 2010
4. Ekonomi Mata pencarian penduduk Cikokol bermacam-macam. Pada umumnya
mata pencaharian penduduk Cikokol sebagai karyawan swasta, mengenai hal ini dapat dilihat dari tabel berikut:
Tabel 3.8 Penduduk Cikokol menurut mata pencaharian Mata Pencarian
No Mata pencarian Jumlah
1 PNS
354 5
2 ABRI
23 0,3
3 Karyawan Swasta
5.578 83,5
4 Pedagang
289 4,5
5 peTani
90 1
6 Pertukangan
40 0,5
7 Buruh tani
30 0,4
8 Pengsiun
53 0,8
9 Tidak bekerja
255 4
Jumlah 6.712
100 Sumber data : laporan Monografi kelurahan Cikokol Tahun, 2010
Menurut lurah Cikokol, Naman Bakri bahwa penduduk Cikokol tergolongpada masyarakat menengah kebawah dengan pendapatan rata-rata ± 3
juta perbulan.
3
Sedangkan pertu,buhan perekonomian kota Tangerang mengalami peningkatan. Hal ini di karenakan adanya penambahan lapangan kerja dalam
3
Wawancara pribadi dengan bapak Naman Bakri. Rabu 7 september 2010, pukul 13:00
sektor industri. Sebagaimana disampaikan oleh kepala bidang penempatan kerja dinas tenaga kerja, bapak Anwar S
anusi “ berdasarkan data dinas tenaga kerja kota Tangerang. Terdapat peningkatan peluang kerja sekitar 40 ribu peluang di
banding tahun lalu yang menempati 30 ribu peluang. Ada peningkatan hingga 20 persen”.
4
4
Wawancara pribadi dengan bapak anwar sanusi, jum’at 26 november 2010, pukul 14:30
WIB
44
BAB IV MENGEMIS SEBAGAI PROFESI PADA MASYARAKAT CIKOKOL KOTA