Pembatasan dan Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian Metodologi penelitian 1.

Berfikir menang think win-win, berusaha mengerti terlebih dahulu baru minta difahami seek first to understand than to be understood, Wujudkan Sinergi synergize, dan Mengasah gergaji Sharpen the saw. 5 Sehubungan dengan itu, penulis mempunyai keinginan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh implementasi The Seven Habits yang telah diterapkan oleh remaja RISKA dalam upaya mengembangkan organisasi yang akan dituangkan dalam bentuk karya ilmiah skripsi.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah Agar pembahasan skripsi ini lebih terarah, maka penulis membatasi masalah yang akan dibahas hanya tentang Implementasi The Seven Habits pada organisasi RISKA. 2. Perumusan Masalah Dan berdasarkan pembatasan masalah diatas maka masalah pokok yang akan diangkat dalam skripsi ini adalah mengenai: a. Kebiasaan apa saja dari The Seven Habits yang dapat diiplimentasikan oleh RISKA dalam upaya mengembangkan organisasi. b. Apakah implementasi The Seven Habits dapat berpengaruh dalam upaya mengembangkan organisasi RISKA ?

A. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui pengaruh implementasi The Seven Habits pada organisasi RISKA. b. Untuk mengetahui pengaruh implementasi The Seven Habits dalam upaya mengembangkan organisasi RISKA. . 5 Stephen R Covey, The Seven Habits of Highly Effective People Jakarta, Binarupa Aksara, Bahasa Indonesia, edisi Revisi Hal xv

2. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penulisan skripsi ini adalah: A. Manfaat Akademis. 1. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang besar dalam upaya pengembangan organisasi RISKA dengan mengimplementasikan The Seven Habits 2. Untuk dapat menembah khazanah keilmuan organisasi Remeja Islam yang sudah ada 3. Dapat merubah keadaan menjadi lebih baik bagi objek yang bersangkutan dan juga bagi penulis. B. Manfaat Praktis 1. Sebagai bahan masukan input bagi pihak RISKA dalam rangka mengembangkan organisasi. 2. Memberikan sebuah kontribusi dibidang motivasi melalui penerapan The Seven Habits dalam mengembangkan organisasi. 3. Dapat dijadikan acuan dalam agar para pengurus dapat lebih kreatif dan inovatif dalam membangkitkan semangat berorganisasi.

D. Metodologi penelitian 1.

Pendekatan dan Desain Penelitian Pendekatan yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, pendekatan kuantitatif bertujuan untuk menjelaskan, meramalkan dan atau mengontrol fenomena sosial melalui pengukuran objektif dan analisis numerik atau analisis terhadap variasi angka-angka. 6 6 Lexy J Moleong, Metode Penelitian Kuantitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2002, Cet ke-23, h. 31. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian survei, yaitu penulisan yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengukuran data yang pokok. 7 Adapun desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis yaitu metode yang berusaha mencari gambaran menyeluruh tentang data, fakta, peristiwa yang sebenarnya mengenai objek penelitian. 8

2. Waktu dan tempat penelitian.

1. Waktu penelitian. Waktu penelitian skripsi ini akan dilaksanakan Mei 2008 sampai Juni 2008 2. Tempat penelitian Tempat penalitian skrisi ini akan dilaksanakan di kantor RISKA yang beramat di JL. Taman Sunda Kelapa NO 16 Menteng Jakarta Pusat, Telepon 021 31905839.

3. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data.

Dalam penulisan skrisi ini penulis menggunakan Teknik pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan ketekunankeajegan pengamatan, yaitu mencari secara konsisten interpretasi dengan berbagai cara dalam kaitan dengan proses analisis yang konstan atau tentative 9 tehadap Organisassi RISKA dalam menguraikan secara rinci tentang Implementasi The Seven Habits dalam berorganisasi. 4. Metode Pengumpulan Data A. Metode yang dilakukan untuk mengumpulkan data penelitian ini adalah meliputi : 1. Implementasi The Seven Habits pada organisasi RISKA. 2. Motivasi untuk mengembangkan organisasi. B. Variabel Penelitian 7 Masri Singarimbun dan Sofian Efendi, Metode Penelitian Survai, Jakarta: LP3ES, 1995, Cet ke-2, h. 3. 8 J. Vrendenbregt, Metode dan Teknik Penelitian Masyarakat, Jakarta: PT. Gramedia, 1980, h.34. 9 Lexy J Moleong, Metodelogi Penelitian Kuantitatif h. 329. Berdasarkan kerangka teori dalam penelitian ini maka penelitian tentang hubungan antara implementasi The Seven Habits dengan motivasi pengembangan organisasi, maka peneliti menetapkan dua variabel yaitu variabel terpengaruh dalam penelitian adalah motivasi pengembangan organisasi, dan variabel pengaruh dalam penelitian adalah implementasi The Seven Habits dalam organisasi RISKA.

C. Definisi Operasional Varibel merujuk pada buku The Seven Habits of Highly Effective