Membuat komitmen dalam usaha mengembangkan

mengambil keputusan, mereka juga melakukan banyak pertimbangan dan penuh dengan kehati-hatian dalam mengambil suatu keputusan. Kebijakan organisasi selalu dikeluarkan secara musyawarah, tidak mengambil otoritas penuh seorang pemimpin, sehingga keputusan tersebut dapat diterima semua pihak.

D. Membuat komitmen dalam usaha mengembangkan

organisasi. rangking terendah Hal yang tidak kalah penting dalam suatu organiosasi adalah membuat komitmen dalam berorganisasi, akan tetapi dalam remaja RISKA membuat komitmen tidak terlalu terlihat dalam berorganisasi, walaupun pada dasarnya mereka sudah membuat komitman awal mengenai kesiapan mereka dalam berorganisasi. Ketidaksiapan mereka dalam membuat komitmen kalau boleh penulis menyimpulkan lebih didsarkan atas kewaspadaan mereka ketika mereka tidak dapat menjalankan komitmen tersebut, mereka lebih nyaman ketika harus berjalan dengan kesadaran dari setiap individu dalam mengembangkan organisasi. Dalam hal ini motivasi dalam berorganisasi sangat dibutuhkan dalam mengembangkan kesadaran seseorang sehingga akan timbul suatu vitalitas, seperti yang tercantum dalam buku Spiritual Centered Leadership yang dikarang oleh K.H Toto Tasmara, yaitu inner power yang mampu mengeluarkan energi luar biasa di luar dugaan dirinya sendiri dan bahkan orang lain. TABEL 2. Respon remeja RISKA terhadap implementasi variabel Merujuk pada tujuan akhir dalam mengembangkan organisasi. MERUJUK PADA TUJUAN AKHIR No Pertanyaan Ideal Skor Realita Skor Deviasi Rangking 1. Selalu merujuk pada tujuan akhir 146 94 52 IV 2. Memiliki visi dan misi 144 138 6 I 3. berpusat pada pekerjaan 148 134 12 II 4. Selalu mengembalikan pada prinsip 148 134 14 III Rata-rata Skor 146,5 125 Dalam variabel merujuk pada tujuan akhir, kita dapat lihat bahwasannya sikap memilki visi dan misi adalah indicator yang memiliki rangking yang paling tinggi, sedangkan indicator selalu merujuk pada tujuan akhir menempati urutan paling rendah dalam hal rangking, sehingga merujuk pada tujuan akhir benar-benar belum sepenuhnya diterapkan oleh pengurus RISKA, untuk dapat lebih jelasnya dapat melihat penjelasan dibawah ini. PENJELASAN A. Memiliki Visi dan Misi pribadi maupun organisasi dalam menjalankan organisasi. rangking tertinggi RISKA adalah organisasi remaja masjid yang sudah cukup lama aktif di kawasan Jakarta, sehingga mereka sudah memilki visi dan misi yang jelas sejak didirikannya organisasi ini. Visi dan misi adalah hal terpokok yang paling terpenting bagi semua organisasi, tidak hanya RISKA. Tanpa visi dan misi organisasi akan tidak mempunyai arah dalam menjalankan roda organisasi, ia adalah tujuan akhir dalam setiap organisasi, sebelum tujuan akhir yang sesungguhnya yaitu mendapatkan Ridho dari Allah SWT. Visi dan Misi yang dimiliki oleh RISKA sangatlah jelas, mereka ingin menjadi anak mua yang tidak hanyan cerdas dalam intelektual akan tetapi juga cerdas dalam hal emosional dan spiritual, dalam misi mereka terdapat poin yang berkaitan dengan kepedulian mereka terhadap masyarakat, kemudian mereka juga ingin menjadi jiwa-jiwa muda yang kreatif yang sesuai dengan nilai-nilai yang islami. Kemudian dalam visi mereka selalu mengedepankan akhlak yang baik sebagai semua landasan program agar dapat bermanfaat bagi orang banyak. Sehingga apapun yang mereka kerjakan selalu berorietasi pada nilai-nilai yang islami.

B. Selalu Merujuk Pada Tujuan Akhir dalam setiap menghadapi masalah dalam organisasi.