Selalu Merujuk Pada Tujuan Akhir dalam setiap menghadapi masalah dalam organisasi.

akhlak yang baik sebagai semua landasan program agar dapat bermanfaat bagi orang banyak. Sehingga apapun yang mereka kerjakan selalu berorietasi pada nilai-nilai yang islami.

B. Selalu Merujuk Pada Tujuan Akhir dalam setiap menghadapi masalah dalam organisasi.

rangking terendah Merujuk pada tujuan akhir sangat diperlukan juga dalam suatu organisasi, kirta harus melihat tujuan akhir kita dalam berorganisasi, yaitu berkiblat pada visi dan misi suatu organisasi, akan tetapi dalam penerapannya, RISKA terkadang tidak dapat merujuk pada tujuan akhir organisasi, karena harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan yang ada. Akan tetapi meskipun tidak merujuk pada tujuan akhir RISKA selalu berpedoman pada kemashlahatan orang banyak terutama anggota organisasi tersebut. Sesuai dengan apa yang dilakuakan penulis melalui penyebaran angket questioner, penulis memahami bahwasannya para pengurus RISKA menganggap bahwasannya merujuk pada tujuan akhir adalah harus sesuai dengan visi dan misi yang mereka buat pada awal pembentukan organisasi, sedangkan kebutuhan yang harus dilakukan oleh organisasi haruslan relevan dengan kondisi yang ada sekitar, sehingga mererka memahami merujuk pada tujuan akhir harus disesuaikan dengan kondisi yang ada. TABEL 3. Respon remeja RISKA terhadap implementasi variabel Dahulukan yang utama dalam mengembangkan organisasi. DAHULUKAN YANG UTAMA No Pertanyaan Ideal Skor Realita Skor Deviasi Rangking 1. Selalu memproritaskan hal penting 146 138 8 I 2. Selalu berusaha memproritaskan aktivitas 145 135 10 II 3. Selalu memenuhi komitmen dan janji 149 135 14 III Rata-rata Skor 146,67 136 Dalam variabel ini, kita dapat melihat bahwasannya selalu memprioritaskan hal yang paling penting merupakan sikap yang paling sering diterapkan oleh RISKA dan memiliki rangking tertinggi dalam upaya mengembangkan organisasi, sedangkan indicator selalu memenuhi komitmen dan janji merupakan hal yang jarang terjadi di RISKA,dan memiliki rangking yang terendah. Hal ini dapat dilihat dari hasil survey bahwasannya hasil realita berjarak jauh dengan nilai ideal yang seharusnya diterpakan oleh RISKA. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari penjelasan di bawah ini. PENJELASAN A. Selalu memprioritaskan hal yang penting pada hal-hal yang terpenting ketika terjadi masalah dalam organisasi. rangking terringgi Dalam implementasinya, para pengurus RISKA selalu berusaha untuk mendahulukan hal-hal yang terpenting terlebih dahulu, baik dalam melaksanakan program organisasi maupun dalam kehidupan mereka sehari-hari, ketika suatu program sudah matang direncanakan, maka apapun halangannya, ketika itu tidak bertentangan dengan AD ART dalam organisasi maka mereka harus tetap melaksanakn program tersebut. Contoh kecil ketika ada program kegiatan Hari Besar Islam HBI yang sudah direncanakan pada awal tahun, maka ketika ada kegiatan yang belum direncanakan sebelumnya dan waktunya berbenturan, maka yang harus diprioritaskan adalan program yang sudah direncanakan sebelumnya. Memprioritaskan hal yang penting lebih dari pada mendahulukan kepentingan pribadi, berhubung kita bernaung dalam satu organiasasi yang memiliki tujuan yang sama, maka kita harus mendahulukan kepentingan organisasi ketimbang kepentingan pribadi kita.

B. Selalu memenuhi komitmen dan janji yang telah direncanakan rangking terendah