Gambar 4.1. Kerangka Berpikir
Waktu proses merupakan waktu yang dibutuhkan setiap stasiun kerja dalam menyelesaikan sejumlah elemen kerja di dalam stasiun kerja yang
dikerjakan oleh seorang operator. Waktu proses, elemen kerja, dan operator dalam disusun membentuk suatu lintasan produksi. Waktu proses, elemen kerja, dan
jumlah operator merupakan input dalam penyeimbangan lintasan produksi. Penyeimbangan lintasan produksi dilakukan dengan alokasi elemen-elemen kerja.
Setelah dilakukan penyeimbangan lintasan produksi, kinerja lintasan produksi ditinjau dari kapasitas produksi dan jumlah produk yang diperoleh dibandingkan
dengan target produksi yang ditetapkan.
4.5. Rancangan Penelitian
4.5.1. Pendahuluan
Tahap awal penelitian yaitu studi pendahuluan untuk mengetahui proses perakitan kipas angin, informasi pendukung, dan masalah yang dihadapi
perusahaan. Selain itu, studi literatur tentang metode pemecahan masalah yang digunakan dan teori pendukung lainnya.
Waktu Proses
Elemen Kerja Jumlah Operator
Penyeimbangan Lintasan Produksi
Target Produksi Jumlah Produk yang
Dihasilkan Kapasitas Produksi
Universitas Sumatera Utara
4.5.2. Pengumpulan Data
Tahapan selanjutnya adalah pengumpulan data. Data yang dikumpulkan ada dua jenis yaitu:
a. Data primer yaitu waktu proses stasiun kerja dan waktu antar kedatangan part. b. Data sekunder antara lain urutan proses perakitan kipas angin, data historis
jumlah produksi kipas angin, bill of material kipas angin, jam kerja, dan jumlah operator.
Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dokumentasi perusahaan, dan pengamatan langsung.
4.5.3. Pengolahan Data
Berikut ini adalah tahapan dalam pengolahan data dalam penelitian ini. 1. Pengujian keseragaman dan kecukupan data dengan tingkat kepercayaan 95
dan tingkat ketelitian 5 . a. Uji keseragaman data
Batas Kontrol Atas BKA = �̅ + ks
Batas Kontrol Bawah BKB = �̅ – ks
Nilai �̅ dan s merupakan rata-rata dan standar deviasi dari hasil pengamatan
waktu proses setiap elemen kerja. Nilai k diperoleh dari tabel distribusi normal pada tingkat kepercayaan a 95.
b. Uji Kecukupan Data
N = [
k s
√N ∑ X
i 2
n i-1
- ∑ X
i n
i-1 2
∑ X
i n
i-1
]
2
Universitas Sumatera Utara
Dimana: �
′
: Jumlah pengamatan yang seharusnya dilakukan � : Data hasil pengukuran
s : Tingkat ketelitian yang dikehendaki
k : Harga indeks tingkat kepercayaan
Setelah mendapatkan nilai N’ maka dapat diambil kesimpulan apabila N’N maka data dianggap cukup dan tidak perlu dilakukan pengambilan data
kembali, tetapi apabila N’N maka data belum mencukupi dan perlu dilakukan pengambilan data lagi.
2. Perhitungan keseimbangan lintasan perakitan awal Berikut ini adalah langkah-langkah perhitungan utilitas keseimbangan
perakitan awal: a. Perhitungan waktu standar
b. Penggambaran precedence diagram c. Perhitungan smoothness index
3. Simulasi lintasan perakitan Berikut ini adalah langkah-langkah simulasi lintasan perakitan:
a. Problem formulation Formulasi masalah yang terdapat pada lintasan perakitan.
b. Setting objectives and overall plan project Penetapan tujuan simulasi dalam memecahkan masalah yang terdapat dalam
lintasan perakitan yaitu, utilitas lintasan perakitan yang rendah. c. Model conceptualization
Universitas Sumatera Utara
Pembuatan model konseptual yang menjelaskan interaksi antar variabel dalam sistem lintasan perakitan.
d. Data collection and analysis Pada tahap ini dilakukan identifikasi pola distribusi probabilitas terhadap data
input yaitu waktu proses stasiun kerja dan waktu antar kedatangan part. Pengujian distribusi dilakukan dengan bantuan software Arena 10.
e. Model translation Pada tahap ini dilakukan pembuatan atau penerjemahan model simulasi dengan
menggunakan software ProModel 7.5 f. Verified
Verifikasi dilakukan untuk memeriksa logika-logika model simulasi program komputer terhadap sistem lintasan perakitan aktual.
g. Validated Validasi diperoleh melalui kalibrasi model yaitu proses iteratif yang
membandingkan model terhadap sistem nyata. Proses ini diulangi sampai akurasi model dapat diterima.
h. Experimental design Pada tahapan ini dibuat alternatif model lintasan perakitan dibuat sebanyak 3
alternatif. i. Production run and analysis
Pada tahap ini setiap alternatif model simulasi dijalankan dan dilakukan analisis terhadap masing-masing alternatif model.
Universitas Sumatera Utara
4.5.4. Hasil dan Pembahasan