2. Pengukuran waktu kerja secara tidak langsung, yaitu pengukuran waktu yang dilakukan tanpa harus berada di tempat pekerjaan yang sedang diamati.
Aktivitas yang dilakukan hanya melakukan perhitungan waktu kerja dengan membaca tabel-tabel waktu yang tersedia.
3.9. Stopwatch Time Study
Pengukuran waktu kerja dengan jam henti diperkenalkan pertama kali oleh F. W. Taylor sekitar abad 19 yang lalu. Metode ini sangat baik diaplikasikan
untuk pekerjaan –pekerjaan yang berlangsung singkat dan berulang-ulang
repetitive. Pengukuran kerja ini dimulai dengan pengambilan sejumlah pengamatan kerja dengan stop watch untuk setiap elemen kegiatan, menetapkan
rating factor dan allowance dari kegiatan yang dilakukan operator, melakukan uji keseragaman data dan kecukupan data. Penelitian ini menggunakan tingkat
kepercayaan 95 dan tingkat ketelitian 5 dalam melakukan pengujian keseragaman data dan kecukupan data.
3.9.1. Pengujian Keseragaman dan Kecukupan Data
Pengujian keseragaman data merupakan langkah statistik yang dilakukan terhadap suatu range untuk mengetahui jumlah data yang berada dalam batas in
control dan out of control. Berikut ini adalah perhitungan Batas Kontrol Atas BKA dan Batas Kontrol Bawah BKB.
BKA = �̅ + ks
BKB = �̅ – ks
Universitas Sumatera Utara
Di mana: = rata-rata
s = standar deviasi
k = harga indeks yang besarnya tergantung pada tingkat kepercayaan
BKA = batas kendali atas BKB = batas kendali bawah
Pengujian kecukupan data adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui apakah data pengamatan yang telah diambil cukup untuk diolah atau
belum. Rumus untuk menghitung kecukupan data adalah sebagai berikut:
N =
[ ks√N∑ X
i 2
n i-1
- ∑ X
i n
i-1 2
∑ X
i n
i-1
]
2
Dimana: �
′
: Jumlah pengamatan yang seharusnya dilakukan �
: Data hasil pengukuran
s
: Tingkat ketelitian yang dikehendaki k
: Harga indeks tingkat kepercayaan Setelah mendapatkan nilai N’ maka dapat diambil kesimpulan apabila
N’N maka data dianggap cukup dan tidak perlu dilakukan pengambilan data kembali, tetapi apabila N’N maka data belum mencukupi dan perlu dilakukan
pengambilan data lagi.
Universitas Sumatera Utara
3.9.2. Penentuan Rating Factor
Penentuan rating factor dalam penelitian ini menggunakan metode Westinghouse berdasarkan 4 faktor yang menentukan kewajaran atau
ketidakwajaran dalam bekerja. Adapun 4 faktor tersebut antara lain: 1. Keterampilan skill, didefinisikan sebagai kemampuan mengikuti cara kerja
yang ditetapkan. 2. Usaha effort, adalah kesungguhan yang ditunjukkan atau yang diberikan
operator ketika melakukan pekerjaannya. 3. Kondisi kerja condition, adalah kondisi fisik lingkungannya seperti keadaan
pencahayaan, suhu, dan kebisingan ruangan. Kondisi kerja merupakan sesuatu di luar operator yang diterima apa adanya oleh operator tanpa banyak
kemampuan mengubahnya. 4. Konsistensi consistency, adalah keseragaman hasil pengukuran yang
diperoleh selama operator bekerja. Selama ini masih dalam batas-batas kewajaran masalah tidak timbul, tetapi jika variabilitasnya tinggi maka hal
tersebut harus diperhatikan.
3.9.3. Penentuan Allowance