BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1. Pengumpulan Data
5.1.1. Proses Produksi Kipas Angin
Berikut ini adalah uraian proses produksi kipas angin. 1. Pemasangan Tapak Bawah
a. Mengambil tapak stand fan dan kaki karet bawah. b. Memasangkan kaki karet bawah pada tapak stand fan sampai keduanya
terkunci. 2. Pemasangan Dinamo dan Tutup Rumah Dinamo
Memasang tutup rumah dinamo ke dinamo kunci dengan 4 buah baut M4 x 8 mm.
3. Pemasangan Chasing Depan dan Engsel Stand Fan a. Memasukkan ring bulat hitam ke leher dinamo memasukkan engsel stand
fan. b. Mengunci ujung besi panjang di bagian
pemutar dinamo dengan sekrup ½ “ kuning.
c. Meletakkan per kecil kipas dan besi bulat kecil ke dalam chasing depan stand fan.
4. Pemasangan Dinamo Terhadap Chasing Depan a. Memasang dinamo ke chasing depan stand fan dan mengunci dengan baut-
mur M8 x 30 mm.
Universitas Sumatera Utara
b. Mengunci bagian engsel stand fan dan leher dinamo dengan sekrup ¼”
kuning. c. Mengarahkan kabel dinamo melalui stand fan sampai ke bagian belakang
chasing depan stand fan. 5. Pemasangan Chasing Tombol, Tombol, Penyambungan Kabel dan
Penyolderan a. Memasang switch
dan mengunci dengan 2 buah sekrup ½” kuning lalu memasang chasing tombol.
b. Menyolder kabel dinamo ke terminal switch sesuai pengkabelan. c. Menyambung kabel AC warna biru dengan kabel dinamo warna hitam
kemudian memasang joiner kabel dan dijepit dengan tang jepit. 6. Pemasangan Rumah Dinamo, Pemasangan Sticker, dan Pemasangan Mur
Plastik a. Memasang rumah dinamo dan dikunci dengan pengunci pada tutup rumah
dinamo. b.
Menempel sticker “Si Jempol” di bagian depan dan sticker “Tipe” di bagian samping.
c. Memasang mur plastik stand fan. 7. Pemasangan Chasing Belakang
a. Mengunci kabel AC memakai penjepit kabel dan 2 buah sekrup ½” kuning.
b. Menyatukan chasing belakang dan depan kemudian dikunci dengan 3 buah sekrup ½” kuning.
Universitas Sumatera Utara
c. Menyolder lobang chasing belakang stand fan dan pasang sekrup ½”
kuning. 8. Pengujian Baling-Baling
Melakukan pengujian baling-baling berupa kegiatan memutar, menguji kekuatan, menguji kecepatan kipas angin sesuai tingkatan tombol.
9. Pengemasan a. Memasang chasing
logo pada jaring depan dengan 3 buah sekrup ¼” putih. b. Menyatukan kedua ujung ring jaring dengan sepasang baut dan mur M4 x
30 mm. c. Memasukkan jaring, daun kipas, berkas petunjuk dan garansi ke dalam
plastik. d. Meletakkan busa di kotak kepala dinamo dan dipasangkan ke bagian kepala
dinamo. e. Memasang kotak panjang pada bagian leher dinamo.
f. Memasang plastik pada bagian dinamo. g. Memasukkan bagian tapak ke dalam kotak tapak.
h. Meletakkan besi panjang di kotak tapak lalu di-lackband. i. Memasukkan aksesoris kipas angin ke dalam plastik lalu ke dalam kotak.
j. Menutup kotak dan di-lackband. Berikut ini adalah diagram urutan proses produksi kipas angin.
Universitas Sumatera Utara
V-79
Gambar 5.1. Diagram Urutan Proses Produksi Kipas Angin
Universitas Sumatera Utara
No. Dok.: FM-GKM-TI-PJ5-04-TS-01-06A; Revisi: 00; Tgl. Efektif : 2 Juli 2012
5.1.2. Waktu Operasi