Tabel 6.8. Kapasitas Produksi Alternatif 3 Lanjutan
Replikasi WC
P Q
R S
T U
4 13,62
12,55 8,75
8,86 8,72
11,63 5
13,66 12,65
8,76 8,87
8,71 11,57
6 13,61
12,63 8,71
8,86 8,73
11,73 7
13,5 12,79
8,78 8,89
8,73 11,68
8 13,51
12,55 8,86
8,89 8,74
11,64 9
13,46 12,67
8,81 8,78
8,76 11,49
10 13,59
12,62 8,81
8,80 8,75
11,65
Rata-rata 13,53
12,59 8,77
8,84 8,74
11,60 BKA
13,70 12,79
8,86 8,93
8,81 11,75
BKB 13,37
12,38 8,69
8,75 8,67
11,45
Kapasitas Produksi unitjam 8,74
6.5. Penentuan Model Alternatif Terbaik
Setelah setiap model dibandingkan menurut faktor kinerja lintasan produksi yaitu, current content, output, average time in operation, smoothness index, jumlah
operator, dan kapasitas kerja. Pada Tabel 6.9 dapat dilihat rekapitulasi kinerja setiap model.
Tabel 6.9. Rekapitulasi Kinerja Setiap Model
Model Faktor Kinerja
Current Content
unit Output
unit Average
Time in Operation
min Smoothness
Index Jumlah
Operator orang
Kapasitas Produksi
unitjam
Lintasan Awal
9 33
34,91 1907,34
9 4,96
Alternatif 1 4
47 34,91
268,55 5
7,20 Alternatif 2
3 48
34,91 284,83
5 7,35
Alternatif 3 1
50 34,92
261,89 6
8,74
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 6.9 secara keseluruhan model alternatif sudah lebih baik dibandingkan model lintasan awal. Model alternatif 1 dan 2 memiliki keunggulan
kinerja yaitu jumlah operator yang rendah 5 orang. Namun, model alternatif 3 memiliki keunggulan kinerja dalam 4 hal yaitu, current content terendah 1 unit,
output tertinggi 50 unit, smoothness index terendah 261,89 dan kapasitas produksi tertinggi 8,74 unitjam. Faktor average time in operation alternatif 3
tidak berbeda signifikan dibanding model lain, yaitu hanya 0,01 menit atau 0,6 detik. Oleh karena itu, model alternatif lintasan produksi terbaik adalah model
alternatif 3.
Universitas Sumatera Utara
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis pemecahan masalah diperoleh kesimpulan sebagai berikut.
1. Model lintasan produksi awal memiliki current content 9 unit, output 33 unit, dan average time in operation 34,91 menit dan smoothness index 1907,34.
2. Model alternatif lintasan produksi dirancang sebanyak 3 model alternatif. Pada Tabel 7.1 dapat dilihat masing-masing alternatif.
Tabel 7.1. Alternatif-Alternatif Lintasan Produksi
WC Elemen KerjaWC
Alternatif 1 Elemen KerjaWC
Alternatif 2 Elemen KerjaWC
Alternatif 3
P WC 2, WC 3, WC 4,
5A-5B WC 2, WC 3, WC 4, 5A
WC 2, WC 3, WC 4, 5A Q
5C, WC 6, 7A-7B 5B-5C, 6A
5B-5C R
7C, WC 8, WC 1 6B-6C, WC 7
WC 6, 7A-7B S
9A-9E WC 8,WC 1, 9A-9B
7C, WC 8,WC 1 T
9F-9J 9C-9J
9A-9E U
9F-9J
3. Model alternatif lintasan produksi terbaik adalah model alternatif 3 karena memiliki current content terendah 1 unit, output tertinggi 50 unit,
smoothness index terendah 261,89 dan kapasitas produksi tertinggi 8,74 unitjam.
Universitas Sumatera Utara
7.2. Saran