3.6.5. Model Translation
Sistem dunia nyata yang kompleks mengakibatkan model membutuhkan pasokan informasi dan perhitungan yang banyak, sehingga harus dimasukkan ke
dalam program komputer. Peneliti dapat mengembangkan bahasa program simulasi atau menggunakan software simulasi yang dirancang untuk tujuan
khusus. Salah satu software yang dirancang untuk tujuan khusus adalah ProModel®.
3.6.6. Verified
Verifikasi berkaitan dengan pemerikasaan kesesuaian struktur logika program komputer yang dibuat dalam menerjemahkan sistem nyata ke dalam
model. Tujuan verifikasi adalah menjamin model konseptual dinyatakan dengan akurat dalam model operasional. Verifikasi memeriksa struktur sistem, nilai
parameter, dan komponen sistem; apakah sudah secara akurat dinyatakan dalam model operasional atau struktur program.
3.6.7. Validated
Validasi dilakukan untuk mengkonfirmasi bahwa model merupakan representasi akurat dari sistem nyata. Validasi diperoleh melalui kalibrasi model
yaitu proses iteratif yang membandingkan model terhadap sistem nyata. Proses ini
Universitas Sumatera Utara
diulangi atau replikasi sampai akurasi model dapat diterima. Penentuan jumlah replikasi dinyatakan dalam notasi berikut
9
:
≥ � ∝⁄
� Dimana, R = jumlah replikasi yang harus dilakukan
So = standar deviasi yang didapatkan dari replikasi awal Ro e = besar error yang diinginkan
t = nilai t tabel dari distribusi t Salah satu uji validasi model simulasi adalah dengan menggunakan
selang kepercayaan dengan metode Welch P
[θ
1
- θ
2
-hw≤μ1-μ2 ≤θ
1
- θ
2
+ hw]= 1- α hw = t df; α2 √
s1
2
n1
+
s2
2
n2
df =
s1
2
n1 + s2
2
n2
2
s1
2
n1
2
n1-1 +s2
2
n2
2
n2-1
3.6.8. Experimental Design
Pada tahap ini ditentukan alternatif-alternatif yang akan disimulasikan. Sebelum disimulasikan ditentukan panjang periode awal, panjang simulasi, dan
jumlah replikasi setiap simulasi.
9
Humala L. Napitupulu, Simulasi Sistem: Pemodelan dan Analisis, USU Press, Medan, 2009, hal 226-227
Universitas Sumatera Utara
3.6.9. Production Run And Analysis