BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
1. Sebagian besar responden berjenis kelamin wanita. Sebagian besar responden
tidak memiliki riwayat keluarga dengan hipertensi dan sebagian besar responden memiliki tekanan darah yang tinggi atau hipertensi.
2. Jenis makanan pencegah hipertensi yang sering dikonsumsi responden yaitu:
jenis makanan pokok adalah jagung, jenis lauk hewani adalah ikan air tawar, jenis lauk nabati adalah tempe, jenis makanan sayuran adalah tomat, jenis
makanan buah-buahan adalah pisang dan jenis kacang-kacangan adalah kacang hijau.
3. Jenis makanan pemicu hipertensi yang sering dikonsumsi responden yaitu:
jenis makanan tinggi kolesterol adalah daging babi, jenis makanan yang diawetkan adalah ikan asin dan jenis makanan tinggi natrium adalah biskuit.
4. Tingkat konsumsi karbohidrat sebagian besar responden adalah dalam kategori
kurang, tingkat konsumsi protein sebagian responden adalah baik, tingkat konsumsi lemak sebagian responden adalah lebih, tingkat konsumsi natrium
responden adalah lebih dan tingkat konsumsi serat responden adalah kurang berdasarkan Angka Kecukupan Gizi.
5. Ada 3 tiga tingkat konsumsi zat gizi yang berhubungan secara signifikan
dengan kejadian hipertensi yaitu: variabel lemak, natrium dan serat, sedangkan variabel karbohidrat dan protein tidak berhubungan secara signifikan dengan
kejadian hipertensi.
Universitas Sumatera Utara
6.2 Saran
1. Petugas kesehatan di Desa Mekar Bahalat diharapkan lebih intensif dalam
memberikan penyuluhan kepada masyarakat terutama lansia terkait hipertensi pada lansia yaitu dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat lansia agar
memperhatikan pola makan sehari-hari sehingga dapat meningkatkan kesehatan masyarakat, mencegah penyakit degeneratif, dan dapat menurunkan
prevalensi hipertensi di Desa Mekar Bahalat. 2.
Bagi masyarakat Desa Mekar Bahalat terutama pada lanjut usia agar mengurangi konsumsi makanan yang tinggi natrium atau garam, tinggi lemak,
dan juga meningkatkan konsumsi sayur dan buah dengan harga yang terjangkau setiap harinya. Bagi kepala adat di Desa Mekar Bahalat agar
memerhatikan setiap makanan yang dihidangkan di setiap pesta adat terutama untuk konsumsi para lansia sehingga setiap lansia tidak terlalu sering
mengonsumsi daging yang tinggi lemak dan tinggi kolesterol.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA