Karakteristik Responden Kejadian Hipertensi

Salah satu program kerja dinas kesehatan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi adalah dengan digalakkannya program pemerintah daerah Kabupaten Simalungun yang menetapkan Puskesmas harus siap melayani masyarakat selama 24 jam setiap hari. Puskesmas Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi berlokasi di pekan Jawa Maraja yang juga merupakan ibukota Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi. Di setiap desa di Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi terdapat minimal satu fasilits kesehatantempat berobat yang setingkat di bawah Puskesmas. Sarana pelayanan kesehatan yang ada di wilayah Desa Mekar Bahalat yaitu satu unit Puskesmas Pembantu Pustu dengan adanya dua bidan desa. Di Desa Mekar Bahalat hanya terdapat posyandu bayi dan balita yaitu Posyandu Sedap Malam, Posyandu Supur dan Posyandu Serimipi yang dilaksanakan setiap bulannya. Lain halnya dengan Posyandu Lansia yang belum tersedia di Desa Mekar Bahalat sehingga belum ada pemeriksaan kesehatan rutin yang dilakukan terkhusus untuk para lansia.

4.2 Karakteristik Responden

Berdasarkan pengambilan data di lapangan diperoleh jumlah responden sebanyak 55 responden den gan usia ≥ 60 tahun. Karakteristik lansia yang dikaji dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin dan riwayat keluarga dengan hipertensi. Distribusi lansia berdasarkan jenis kelamin di Desa Mekar Bahalat Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi Kabupaten Simalungun menunjukkan bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan 69,1. Distribusi lansia Universitas Sumatera Utara berdasarkan riwayat keluarga dengan hipertensi di Desa Mekar Bahalat Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi Kabupaten Simalungun menunjukkan bahwa sebagian besar responden tidak ada riwayat keluarga dengan hipertensi 69,1. Distribusi karakteristik lansia di Desa Mekar Bahalat Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi Kabupaten Simalungun Tahun 2016 selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.1. Tabel 4.1 Distribusi Karakteristik Lansia di Desa Mekar Bahalat Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi Kabupaten Simalungun Tahun 2016 No Karakteristik Lansia N 1 Jenis Kelamin Laki-laki 17 30,9 Perempuan 38 69,1 Total 55 100,0 2 Riwayat Keluarga dengan Hipertensi Penderita Hipertensi Ada riwayat keluarga dengan hipertensi 17 30,9 Tidak ada riwayat keluarga dengan hipertensi 38 69,1 Total 55 100,0

4.3 Kejadian Hipertensi

Status lansia yang dikaji dalam penelitian ini hanya meliputi tekanan darah pada lansia yang terdiri dari tekanan sistolik dan diastolik yang diukur melalui sphygmomanometer yang dikaitkan dengan kejadian hipertensi pada lansia yang meliputi hipertensi apabila TD ≥ 14090 mmHg dan tidak hipertensi apabila TD 14090 mmHg. Berdasarkan kejadian hipertensi responden diperoleh hasil bahwa ada sebanyak 33 orang lansia 60,0 yang memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi dan sebanyak 22 orang lansia 40,0 yang tidak hipertensi pada saat Universitas Sumatera Utara pengukuran dilakukan di Desa Mekar Bahalat Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi Kabupaten Simalungun. Distribusi kejadian hipertensi pada lansia di Desa Mekar Bahalat Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi Kabupaten Simalungun Tahun 2016 selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.2. Tabel 4.2 Distribusi Kejadian Hipertensi pada Lansia di Desa Mekar Bahalat Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi Kabupaten Simalungun Tahun 2016 No Kejadian Hipertensi N 1 Hipertensi 33 60,0 2 Tidak Hipertensi 22 40,0 Total 55 100,0

4.4 Jenis dan Frekuensi Konsumsi Makanan Pencegah dan Pemicu Hipertensi pada Lansia