22
d. Merencanakan Bauran Program Social Marketing
Tahapan berikutnya ialah merencanakan program-program untuk pelaksanaan program social marketing. Dalam perencanaan
program-program social marketing menggunakan aspek marketing mix yang selanjutnya akan dimasukkan ke dalam taktik program.
Pemasar sosial harus membuat program yang menarik yang sudah direncanakan sebelumnya agar tujuan program tercapai. Setelah itu
produsen akan bekerja melaksanakan segala program yang telah dibuat dari aspek dalam social marketing.
e. Pengorganisasian, Implementasi, Kontrol dan Evaluasi
Program Social Marketing
Tahapan paling akhir pada program pelaksanaan social marketing adalah melakukan pengorganisasian dan implementasi pada
program yang dilakukan serta melakukan kontrol atau evaluasi setelah pelaksanaan program. Pada tahapan ini, dapat dilihat bagaimana
pengelolaan program dan saat terjun langsung pelaksanaan program yang telah di persiapkan sebelumnya. Setelahnya dapat dilihat
program yang dijalankan berhasil atau tidak, yang bergantung pada tahap sebelumnya. Pada saat evaluasi, dapat terlihat faktor
penghambat dan faktor keberhasilan dari program yang telah dijalankan.
23
3. Faktor-faktor Penghambat dan Pendukung Social Marketing
Social Marketing dilaksanakan untuk merubah perilaku masyarakat dan memotivasi masyarakat dalam merubah kebiasaan
tertentu atau gaya hidup dari yang kurang baik menjadi jauh lebih baik. Program yang berisi ide dan gagasan yang akan disampaikan
dalam social marketing biasanya merupakan hal baru bagi masyarakat atau target adopter. Hal yang disampaikan oleh produsen atau juru
bicara biasanya tidak semua dapat diterima dengan baik apa yang telah disampaikan. Dikarenakan, target sangat banyak dan semuanya
memiliki pendapat atau pandangan, sikap dan keyakinan yang berbeda-beda mengenai isu yang diangkat dan disampaikan oleh
produsen melalui sosialisasi. Berdasarkan hal-hal tersebut, produsen harus memahami faktor-faktor penghambat dan pendukung dalam
social marketing agar apa yang menjadi tujuan dalam perubahan sosial dapat terwujud.
Menurut Kotler dan Roberto 1989 yang dikutip Venus dalam bukunya Manajemen Kampanye
17
memberikan pendapat mengenai faktor-faktor yang menyebabkan sebuah program kampanye
mengalami kegagalan, ketidakberhasilan pada sebagian besar kampanye umumnya dikarenakan:
17
Ibid., hal 131.