Jenis dan Cara Pengumpulan Data Analisa Data

Hasil realibitas instrument penelitian yang dilakukan di SDN area kecamatan medan johor di dapatkan cronbach alpha a adalah 0.788.

4.6 Jenis dan Cara Pengumpulan Data

Untuk memproleh data yang relevan dengan masalah yang diteliti maka jenis data yang digunakan data primer. Alat pengumpulan data primer yaitu data yang didapat penyebaran kuesioner yang berbentuk pertanyaan. Pengumpulan data akan dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada para pedagang di SDN area kecamatan medan sunggal yang terdapat pada penelitian.

4.7 Analisa Data

Setelah semua data terkumpul maka dilakukan analisa data melalui beberapa tahap yakni : 1. Editing yaitu upaya memeriksa kembali kebenaran data yang telah diperoleh atau dikumpulkan serta memastikan bahwa semua jawaban telah diisi sesuai petunjuk. 2. Coding yaitu kegiatan memberi kode atau angka tertentu pada kuesioner untuk mempermudah waktu mengadakan tabulasi analisa data. 3. Entri data yaitu kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan kedalam master tabel atau database komputer. 4. Analisa data dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif yaitu dengan membuat distribusi frekuesnsi dan persentase. Universitas Sumatera Utara

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan diuraikan hasil penelitian mengenai pengetahuan penjual makanan disekolah dasar wilayah kecamatan medan sunggal tentang bahaya bahan tambahan pangan bagi kesehtatan. Penelitian dilaksanakan 29 januari sampai 03 februari 2016 di area sdn kecamatan medan sunggal dengan jumlah responden 72 orang yang terdiri dari bahaya bahan tambahan pangan. Tekhnik pengumpulan data dengan kuesioner, dimana pemberian kuesioner kepada responden dilakukan dengan pemberian kuesioner kepada pedagang makanan di area SDN kecamatan medan sunggal.

5.1 Hasil Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian, maka hasil penelitian ini akan menguraikan tentang pengetahuan pengetahuan penjual makanan di sekolah dasar wilayah kecamatan medan sunggal tentang bahaya bahan tambahan pangan bagi kesehatan.

5.1.1 . Karakteristik Data Demografi Responden

Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden umunya berusia dibawah 20 tahun 13, 20-35 tahun 35, dan 35 tahun keatas 57. pendidikan penjual yang tidak sekolah 13 tamatan SD 49 , SMP 31 ,SMA 11 dan lama berjualan dibawah 5 tahun keatas 39. 5-10 29, dan 10 tahun keatas 24. Untuk lebih 37 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Guru Sekolah Dasar tentang Makanan yang Mengandung Bahan Tambahan Pangan pada Sekolah Dasar di Kelurahan Mabar Kecamatan Medan Deli Tahun 2011

2 45 85

Tingkat Pengetahuan Pelajar Sekolah Menengah Atas ( SMA ) Terhadap Kesehatan Mata Di Kota Medan

1 45 74

Tindakan Murid Dan Penjual Makanan Jajajanan Tentang Higiene Sanitasi Makanan Di Sekolah Dasar Negeri Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan

4 45 72

Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Guru Sekolah Dasar Terhadap Makanan Yang Mengandung Bahan Tambahan Pangan Dan Bahan Kimia Berbahaya Pada Sekolah Dasar Di Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan Tahun 2009

1 53 95

Pengetahuan Penjual Makanan Di Sekolah Dasar Wilayah Kecamatan Medan Sunggal Tentang Bahaya Bahan Tambahan Pangan Bagi Kesehatan

0 0 12

Pengetahuan Penjual Makanan Di Sekolah Dasar Wilayah Kecamatan Medan Sunggal Tentang Bahaya Bahan Tambahan Pangan Bagi Kesehatan

0 0 2

Pengetahuan Penjual Makanan Di Sekolah Dasar Wilayah Kecamatan Medan Sunggal Tentang Bahaya Bahan Tambahan Pangan Bagi Kesehatan

0 0 6

Pengetahuan Penjual Makanan Di Sekolah Dasar Wilayah Kecamatan Medan Sunggal Tentang Bahaya Bahan Tambahan Pangan Bagi Kesehatan

0 1 23

Pengetahuan Penjual Makanan Di Sekolah Dasar Wilayah Kecamatan Medan Sunggal Tentang Bahaya Bahan Tambahan Pangan Bagi Kesehatan

0 0 2

Pengetahuan Penjual Makanan Di Sekolah Dasar Wilayah Kecamatan Medan Sunggal Tentang Bahaya Bahan Tambahan Pangan Bagi Kesehatan

0 0 9