Desain Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian 1 Populasi Lokasi dan Waktu Penelitian Etika Penelitian

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah Deskriftif yaitu bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan penjual makanan di sekolah dasar wilayah kecamatan medan sunggal tentang bahaya bahan tambahan pangan bagi kesehatan 4.2. Populasi dan Sampel Penelitian 4.2.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pedagang makanan yang berada pada kawasan kecamatan medan sunggal, berdasarkan dari survey awal dari kecamatan medan sunggal jumlah populasi adalah 72 penjual jajanan, di kecamatan medan sunggal.

4.2.2 Sampel

Tekhnik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling, yakni dengan memasukkan seluruh populasi menjadi sampel penelitian Notoatmojo, 2005. Jumlah sampel sebanyak jumlah populasi yaitu 72 orang.

4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Tempat yang menjadi lokasi penelitian adalah seluruh SD kecamatan medan sunggal. Adapun alasan peneliti memilih tempat ini 32 Universitas Sumatera Utara sebagai tempat penelitian karena banyak penjual makanan jajanan anak-anak. Penelitian ini dilakukan pada bulan 25 november 2015 sampai 3 Februari 2016.

4.4 Etika Penelitian

Penelitian ini dilakukan setelah peneliti mendapat persetujuan dari institusi pendidikan yaitu Program Sarjana Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, dan telah lulus uji etik dari komisi etik dari fakultas keperawatan , dan izin kantor camat kecamatan medan sunggal. Dalam penelitian ini terdapat beberapa hal yang berkaitan dengan permasalahan etik, yaitu: memberikan penjelasan kepada calon responden tentang tujuan dan prosedur pelaksanaan penelitian. Apabila responden bersedia, maka calon responden dipersilahkan untuk menandatangani informed consent. Tetapi jika calon responden tidak bersedia, maka calon responden berhak untuk menolak dan mengundurkan diri. Responden juga berhak mengundurkan diri selama proses pengumpulan data berlangsung. Kerahasiaan catatan mengenai data responden dijaga dengan cara tidak menuliskan nama responden pada instrument penelitian, tetapi menggunakan kode responden. Data-data yang diperoleh dari responden juga hanya digunakan untuk kepentingan penelitian Prinsip-prinsip etik yang perlu diperhatikan pada saat melakukan penelitian ini adalah menghormati harkat dan martabat manusia; menghormati privasi dan kerahasian subjek penelitian; keadilan dan Universitas Sumatera Utara keterbukaan serta memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan Notoatmodjo, 2010

4.4.1 Instrumen Penelitian 1. Kuesioner penelitian

Didalam pengumpulan data dengan cara apa pun, selalu diperlukan suatu alat yang disebut “Instrumen pengumpulan data”. Sudah barang tentu macam alat pengumpul data ini tergantung pada macam dan tujuan penelitian serta data yang akan diambil Notoatmodjo. 2010. Untuk memperoleh informasi dari responden peneliti menggunakan alat pengumpul data demografi berupa kode responden, sudah berapa lama menjual makanan, dan pendidikan penjual makanan. data primer yaitu : data yang didapat dari penyebaran kuesioner yang berbentuk pertanyaan. Untuk memperoleh data yang relevan dengan masalah yang diteliti maka jenis data yang digunakan data primer. Alat pengumpulan data primer yaitu data yang didapat dari penyebaran kuesioner yang berbentuk pertanyaan. Pengumpulan data akan dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada pedagang yang terdapat di tempat penelitian di SD area medan sunggal.

4.5 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Dokumen yang terkait

Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Guru Sekolah Dasar tentang Makanan yang Mengandung Bahan Tambahan Pangan pada Sekolah Dasar di Kelurahan Mabar Kecamatan Medan Deli Tahun 2011

2 45 85

Tingkat Pengetahuan Pelajar Sekolah Menengah Atas ( SMA ) Terhadap Kesehatan Mata Di Kota Medan

1 45 74

Tindakan Murid Dan Penjual Makanan Jajajanan Tentang Higiene Sanitasi Makanan Di Sekolah Dasar Negeri Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan

4 45 72

Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Guru Sekolah Dasar Terhadap Makanan Yang Mengandung Bahan Tambahan Pangan Dan Bahan Kimia Berbahaya Pada Sekolah Dasar Di Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan Tahun 2009

1 53 95

Pengetahuan Penjual Makanan Di Sekolah Dasar Wilayah Kecamatan Medan Sunggal Tentang Bahaya Bahan Tambahan Pangan Bagi Kesehatan

0 0 12

Pengetahuan Penjual Makanan Di Sekolah Dasar Wilayah Kecamatan Medan Sunggal Tentang Bahaya Bahan Tambahan Pangan Bagi Kesehatan

0 0 2

Pengetahuan Penjual Makanan Di Sekolah Dasar Wilayah Kecamatan Medan Sunggal Tentang Bahaya Bahan Tambahan Pangan Bagi Kesehatan

0 0 6

Pengetahuan Penjual Makanan Di Sekolah Dasar Wilayah Kecamatan Medan Sunggal Tentang Bahaya Bahan Tambahan Pangan Bagi Kesehatan

0 1 23

Pengetahuan Penjual Makanan Di Sekolah Dasar Wilayah Kecamatan Medan Sunggal Tentang Bahaya Bahan Tambahan Pangan Bagi Kesehatan

0 0 2

Pengetahuan Penjual Makanan Di Sekolah Dasar Wilayah Kecamatan Medan Sunggal Tentang Bahaya Bahan Tambahan Pangan Bagi Kesehatan

0 0 9