F. Metode dan Bentuk Pemberian Motivasi
Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk memberikan motivasi kepada karyawan, Setiadi 2003:164, menyatakan bahwa pemberian motivasi
terdiri atas : 1.
Metode langsung Direct Motivation Metode langsung yaitu motivasi yaang diberikan secara langsung kepada
setiap karyawannya untuk memenuhi kebutuhan serta kepuasannya.Metode ini bersifat khusus.Pada Bank BNI metode langsung
yg diberikan kepada karyawan seperti bonus, tunjangan, penghargaan atas pencapaian dan sebagainya.
2. Metode tidak langsung Indirect Motivation
Metode tidak langsung yaitu motivasi yang diberikan hanya berupa fasilitas-fasilitas yang mendukung serta menunjang gairah karyawan untuk
meberikan pelayanan yang dapat memuaskan nasabah. Pada Bank BNI metode tidak langsung yang diberikan kepada karyawannya berupa,
fasilitas check uprutin, khusus karyawan wanita biasanya adanya anggaran belanja peralatan make up, dan fasilitas-fasilitas lainnya yang mampu
menunjang gairah kerja karyawan lainnya. Sementara bentuk motivasi yang diberikan oleh perusahaan dapat berupa
insentif positif atau insentif negatif. Dalam Setiadi 2003:165 disebutkan bahwa :
1. Motivasi positif Insentif Positif adalah motivasi yang diberikan oleh
perusahaan yang tidak hanya berupa sejumlah uang, tetapi juga bisa memotivasi merangsang karyawan, misalnya dengan pemberian hadiah.
Bank BNI juga sering memberikan hadiah kepada karyawan yang
memiliki kualifikasi tertentu. Misalnya memberikan hadiah pin emas kepada karyawan yang telah lama mengabdi kepada Bank BNI.
2. Motivasi negatif Insentif Negatif adalah motivasi yang dikaitkan dengan
pemberian ganjaran pada sebuah pencapaian target. Bank BNI sering sekali memberikan ganjaran insentif bagi kantor layanan yang mampu
mencapai target yang diinginkan per harinya seacara rutin. Penggunaan insentif positif atau insentif negatif harus seimbang agar dapat
meningkatkan motivasi karyawan.Kedua-duanya terkadang digunakan secara bersamaan, tergantung pada kebijakan perusahaan.
G. Tujuan Motivasi