Teori Motivasi VRoom Teori Harapan ERG Theory Existence, Relatedness, Growth Theory

karyawannya dilakukan dengan menaikkan jabatannya. Misalnya, ketika seorang teller mampu bekerja dengan baik, maka ia dapat naik pada grade atau tingkatan selanjutnya yaitu customer service.

3. Teori X dan Teori Y

Teori ini dikemukakan oleh Douglas McGregor, yaitu dengan mengemukakan dua pandangan manusia yaitu, teori X negative dan teori Y positif. Teori X negatif merumuskan asumsi-asumsi sebagai berikut : a. Karyawan sebenarnya tidak suka bekerja dan jika ada kesempata ia akan menghindari atau bermalas-malasan dalam bekerja. b. Semenjak karyawan tidak suka ataupun tidak menyukai pekerjaannya, mereka harus diatur dan dikontrol, bahkan mungkin ditakuti untuk menerima sanksi hukum jika tidak bekerja dengan sungguh-sungguh. Teori Y positif merumuskan asumsi-asumsi sebagai berikut : a. Manusia akan melatih tujuan pribadi dan pengontrolan diri sendiri jika mereka melakukan komitmen. b. Kemampuan untuk melakukan keputusan yang cerdas dan inovatif.

4. Teori Motivasi VRoom Teori Harapan

Teori motivasi dari Vroom mengemukakan tentang cognitive theory of motivation menjelaskan menjelaskan mengapa seseorang tidak akan melakukan sesuatu yang ia yakin tidak dapat melakukannya, sekalipun hasil dari pekerjaannya itu sangat ia inginkan. Menurut Vroom, tinggi rendahnya motivasi seseorang tergantung tiga komponen, yaitu : 1. Ekspektasi harapan keberhasilan pada suatu tugas. 2. Instrumentalis, yaitu penilaian tentang apa yang akan terjadi jika berhasil dalam melakukan suatu tugas keberhasilan tugas untuk mendapatkan outcome tertentu . 3. Valensi, yaitu respon terhadap outcome seperti perasaan positif, netral atau negatif. Motivasi tinggi jika usaha menghasilkan sesuatu yang melebihi harapan. Motivasi rendah jika usahanya menghasilkan kurang dari yang diharapkannya. 5.TeoriMotivasi Achievement Mc Clelland Teori Kebutuhan Berprestasi Teori kebutuhan McClelland dikemukakan oleh David McClelland. Ia mengatakan pada dasarnya terdapat tiga kebutuhan yaitu : a. Kebutuhan Pencapaian need for achievement. Dorongan untuk berprestasi dan mengungguli, mencapai standar-standar, dan berusaha keras untuk brprestasi. b. Kebutuhan akan Kekuatan need for power. Kebutuhan untuk membuat orang lain berperilaku sedemikian rupa sehingga mereka tidak akan berperilaku sebaliknya. c. Kebutuhan Hubungan need for affiliation Hasrat untuk hubungan antar pribadiyang ramah dan akrab.

6. ERG Theory Existence, Relatedness, Growth Theory

Teori ini dikemukakan oleh Clayton Alderfer, yang sebetulnya tidak jauh berbeda dengan teori dari Abraham Maslow. Teori ini mengemukkan bahwa ada tiga kelompok kebutuhan manusia, yaitu: 1. Existence , berhubungan dengan kebutuhan untuk mempertahankan keberadaan seseorang dalam hidupnya. Dikaitkan dengan penggolongan dari Maslow, ini berkaitan dengan kebutuhan fisik dan keamanan. 2. Relatedness, berhubungan dengan kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain. Dikaitkan dengan penggolongan kebutuhan dari Maslow, ini meliputi kebutuhan sosial dan pengakuan. 3. Growth , berhubungan dengan kebutuhanpengembangan diri, yang identik dengan kebutuhan self-actualization yang dikemukakan oleh Maslow. C.Faktor-Faktor Penggerak Motivasi Kerja Pada dasarnya motivasi dapat memacu karyawan untuk bekerja keras sehingga dapat mencapai tujuan perusahaan. Hal ini akan meningkatkan produktivitas kerja karyawan sehingga berpengaruh pada pencapaian tujuan perusahaan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi motivasi dalam Andri 2015: 70, yaitu : 1. Rasa Aman Yang dimaksud dari rasa aman disini adalah keamanan yang menjamin karyawan ketika dalam melaksanakan pekerjaan.Contohnya pada Bank BNI seluruh karyawan dan nasabah yang datang sudah terjaga keamanannya oleh security dan polisi yang bertugas untuk menjaga keamanan di Bank BNI. 2. Kesempatan untuk Maju naik tingkat, memperoleh jabatan, dan keahlian. Kesempatan berkembang dalam jenjang karir dilakukan Bank BNI kepada seluruh karyawan yang dilihat mempunyai potensi dapat bertanggung jawab untuk mendapatkan jabatan yang lebih tinggi. 3. Tipe pekerjaan Karyawan Bank BNI selalu ditempatkan sesuai dengan latar belakang pendidikan, pengalaman, bakat, dan minat karyawan. 4. Reputasi perusahaan Menjadi kebanggaan tersendiri ketika seseorang mampu menjadi karyawan pada suatu perusahaan.Seperti yang telah diketahui Bank BNI merupakan bank milik pemerintah, menjadi kebanggaan tersendiri oleh karyawanjika mampu bekerja di Bank BNI dan diberikan tanggung jawab dalam melayani nasabah. 5. Rekan kerja Ketika karyawan mendapatkan rekan kerja yang sepaham dan dapat bekerja sama itu mampu menjadi motivasi berupa semangat dalam melakukan suatu pekerjaan. 6. Upah gaji Dengan gaji yang tinggi dapat memotivasi Bank BNI untuk bekerja lebih giat lagi dalam melayani nasabah.Serta pemberian bonus dapat menjadi dorongan tersendiri oleh karyawan Bank BNI untuk mendapatkan gaji yang lebih dari pokok. 7. Pemimpin Hubungan yang baik antara pimpinan dengan karyawan serta pemimpin yang mampu mendorong semangat kerja karyawan akan mewujudkan tujuan perusahaan. 8. Fasilitas Setelah apa yang diberikan karyawan terhadap perusahaan maka pihak Bank BNI memberikan fasilitas berupa kesempatan cuti, uang cuti, jaminan kesehatan, jaminan hari tua, uang perawatan diri, check up rutin, dan lainnya. 9. Kondisi tempat bekerja Kebersihan dari tempat kerja merupakan hal yang harus diperhatikan karena akan timbul kenyamanan dari tempat bekerja. 10. Jam kerja Jam kerja yang teratur dapat memotivasi karyawan agar dapat cepat menyelesaikan pekerjaannya.

D. Proses Motivasi