Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisa Data

39 yang dapat membantu dalam memenuhi persoalanpermasalahan. Informan penelitian Suyanto, 2005:172 meliputi beberapa macam, yaitu: 1 informan kunci merupakan mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian, 2 informan utama merupakan mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial yang diteliti, dan 3 informan tambahan merupakan mereka yang dapat memberikan informasi walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang diteliti. Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti menentukan informan dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu pengambilan informan secara sengaja dan informan yang digunakan adalah mereka yang benar-benar paham dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data yang mantap dan mengetahui masalahnya secara mendalam mengenai permasalahan yang akan diteliti Sutopo, 2002:22. Maka peneliti dalam hal ini menggunakan informan penelitian yang terdiri dari: 1. Informan utama adalah Kepala Desa dan ketua BPD. 2. Sedangkan informan tambahan adalah Sekretaris Desa, Kaur Desa dan Tokoh Masyarakat sebanyak 3 orang.

2.4 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua macam data menurut klasifikasi jenis dan sumbernya yaitu: 1. Teknik pengumpulan data primer Universitas Sumatera Utara 40 Pengumpulan data primer dilakukan dengan metode wawancara, yaitu cara mendapatkan informasi dengan bertanya langsung kepada responden informan Singarimbun, 1995:192. Adapun pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada lokasi penelitian. Pengumpulan data primer dilakukan dengan menggunakan instrument sebagai berikut: a. Wawancara mendalam, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan pertanyaan secara langsung kepada pihak-pihak yang terkait dengan suatu tujuan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. Metode wawancara ini ditujukan untuk informan penelitian yang telah ditetapkan sebelumnya oleh si peneliti. Wawancara dilakukan langsung terhadap pihak-pihak yang terkait dan dapat membantu proses penelitian, seperti Kepala Desa Sambirejo, Ketua BPD, Kepala Lingkungan dan beberapa dari anggota Masyarakat. b. Pengamatan atau observasi yaitu teknik pengumpulan data dengan mengamati secara langsung objek penelitian dengan mencatat gejala-gejala yang ditemukan dilapangan untuk melengkapi data-data yang diperlukan sebagai acuan yang berkenaan dengan topik penelitian. 2. Teknik pengumpulan data sekunder a. Penelitian kepustakaan yaitu dengan mengumpulkan data dan informasi melalui literatur yang relevan dengan judul penelitian seperti buku-buku, artikel dan makalah yang memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti serta analisis peraturan daerah. Universitas Sumatera Utara 41 b. Studi dokumentasi yaitu dengan cara memperoleh data melalui pengkajian dan penelaahan terhadap catatan penulis maupun dokumen-dokumen yang berkaitan dengan masalah-masalah yang diteliti.

2.5 Teknik Analisa Data

Teknik analisa data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori, dan suatu uraian dasar. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik analisa kualitatif, yakni dengan menyajikan data yang dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber data yang terkumpul, mempelajari data, menelaah, menyusunnya dalam suatu satuan yang kemudian dikategorikan pada tahap berikutnya, dan memeriksa keabsahan data serta menafsirkannya dengan analisis sesuai dengan kemampuan daya nalar peneliti untuk membuat kesimpulan penelitian Moleong, 2006:247. Menurut Farid 1997:152 bahwa analisa kualitatif terhadap data yang diperoleh berdasarkan kemampuan nalar penelitian dalam menghubung- hubungkan fakta data dan informasi. Jadi, teknik analisa data kualitatif yaitu dengan menyajikan hasil wawancara dan melakukan analisis terhadap masalah yang ditemukan dilapangan, sehingga memperoleh gambaran yang jelas tentang objek yang diteliti dan kemudian menarik kesimpulan. Universitas Sumatera Utara 1

BAB I PENDAHULUAN