3.5.4 Sarana Peribadatan Desa Sambirejo
Sarana peribadatan di wilayah Desa Sambirejo memang tidak terlalu lengkap. Tercatat hanya terdapat sarana peribadatan bagi umat muslim di Desa
Sambirejo ini. Sedangkan sarana peribadatan agama lain tidak ada sama sekali. Hal ini di karenakan jumlah pertumbuhan umat beragama selain Islam tidak
terlalu berkembang di desa ini.
Tabel 3.10 Sarana Peribadatan di Desa Sambirejo
No Keterangan
Jumlah 1
Mesjid 8
2 Mushollah
7 3
Gereja Khatolik 4
Gereja Protestan 5
Vihara Sumber : Profil Desa Tahun 2016
3.6 Bidang Pemerintahan Desa Sambirejo
Struktur pemerintahan Desa Sambirejo dipimpin oleh Kepala Desa yang dibantu oleh Sekretaris Desa, kepala urusan, dan Badan Permusyawaratan Desa
BPD. Sesuai dengan peraturan pemerintah yang diatur di dalam UU No. 72 Tahun 2005 tentang pemerintahan desa, dan di dalam Undang-Undang No. 32
Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah, maka Kepala Desa Sambirejo mempunyai tugas dan kewenangan sebagai kepala desa.
1. Tugas dan Kewajiban Kepala Desa
Kepala Desa berkedudukan sebagai pimpinan dan penanggungjawab penyelenggaraan pemerintahan desa. Kepala desa bertindak sebagai lembaga
Universitas Sumatera Utara
Eksekutif dalam pemerintahan desa untuk dapat menjalankan roda pemerintahan desa. Kepala Desa bertanggungjawab kepada badan permusyawaratan desa BPD
sebagai lembaga legislasi yang berfungsi sebagai pengawas jalanya pemerintah desa. Kepala Desa dipilih langsung oleh masyarakat desa melalui pemilihan
kepala desa Pilkades yang bersifat langsung bila masa pemerintahan kepala desa telah berakhir. Kepala desa memegang jabatan selama 5 lima tahun dan
kemudian dapat dipilih kembali untuk 1 satu kali periode masa jabatan berikutnya. Kepala desa bukan sebagai pegawai pemerintahan dan harus
melepaskan jabatannya sebelumnya untuk menjaga netralitas dalam mewujudkan otonomi desa.
Tugas dan kewajiban Kepala Desa meliputi : 1.
Memimpin penyelenggaraan pemerintah desa 2.
Membina kehidupan masyarakat desa 3.
Membina perekonomian desa 4.
Memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat desa 5.
Mendamaikan perselisihan masyarakat di desa 6.
Mewakili desa didalam dan diluar pengadilan dan dapat menunjuk kuasanya 7.
Menyampaikan laporan keterangan pertanggungjawaban kepada BPD dan laporan pelaksanaan tugas kepada Kepala Daerah
8. Melaksanakan tugas dan kewajiban lain sesuai dengan peraturan dan
perundang-undangan.
Universitas Sumatera Utara
Kewenangan Kepala Desa yaitu : 1.
Memimpin penyelenggaraan pemerintahan berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama Badan Perwakilan Desa BPD
2. Mengajukan rancangan peraturan desa, menetapkan peraturan desa yang telah
mendapatkan persetujuan bersama BPD 3.
Menyusun dan mengajukan rancangan peraturan desa mengenai anggaran pendapatan dan belanja desa APBDesa untuk dibahas dan ditetapkan
bersama BPD 4.
Membina kehidupan masyarakat desa 5.
Mengkoordinasikan pembangunan desa secara partisipatif 6.
Mewakili desanya didalam dan diluar pengadilan dan dapat menunjuk kuasa hukum untuk mewakili sesuai dengan peraturan perundang-undangan
7. Melaksanakan wewenang lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
2. Perangkat Desa
Dalam menjalankan tugas pemerintahan kepala desa dibantu oleh perangkat desa yang berasal dari pegawai pemerintahan kecamatan. Perangkat
desa yang terbentuk terdiri atas unsur pelayanan yaitu sekretariat desa yang dipimpin sekretaris desa. Sekretaris desa mempunyai tugas untuk membantu tugas
kepala desa dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. Fungsi dari Sekretaris Desa meliputi :
1. Memberikan saran dan pendapat kepada kepala desa.
Universitas Sumatera Utara
2. Memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan serta mengawasi semua
unsur sekretariat desa. 3.
Merumuskan program kegiatan kepala desa. 4.
Menyusun Rencana dan Penerimaan dan Belanja Desa. 5.
Melaksanakan Administrasi kepegawaian Aparat Desa. 6.
Menyiapkan Produk hukum Desa. 7.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan kepala desa sesuai dengan Peraturan perundang-undangan.
3. Badan Permusyawaratan Desa BPD
Badan permusyawaratan desa BPD adalah suatu badan perwakilan yang terdiri atas pemuka-pemuka masyarakat yang ada di desa dan anggota Badan
Permusyawaratan Desa BPD dipilih oleh masyarakat desa melalui rapat musyawarah desa dengan musyawarah mufakat yang dihadiri oleh perwakilan
masyarakat desa. Dalam Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tampak bahwa peran BPD lebih dominan. Selain memberi masukan kepada Kepala Desa, BPD
juga dapat membatalkan kebijakan yang akan dibuat menjadi keputusan dan mengawasi pelaksanakan kebijaksanaan tersebut, BPD dapat meminta
pertanggungjawaban Kepada Kepala Desa sebagai pelaksana. 1.
Kedudukan BPD -
BPD sebagai Badan Perwakilan Desa dan merupakan wahana untuk melaksanakan demokrasi berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945 -
BPD berkedudukan sejajar dan menjadi mitra Pemerintah Desa
Universitas Sumatera Utara
2. Tugas, Fungsi dan Kewajiban BPD
BPD mempunyai tugas : -
Melaksanakan pemilihan Kepala Desa -
Meminta pertanggungjawaban Kepala Desa atas nama rakyat pada setiap akhir tahun anggaran
- Menyalurkan aspirasi masyarakat kepada instansi yang berwenang
- Memberikan saran dan pendapat dalam rangka pembinaan perekonomian
masyarakat desa -
Memberikan saran dan pendapat dalam rangka pembangunan desa -
Memberikan saran dan pendapat dalam rangka ketertiban dan ketentraman desa
- Memberikan saran dan pendapat dalam rangka penyelesaian perselisihan
permasalahan antar warga di desa -
Melaksanakan kerja sama antar desa -
Bekerja sama dengan masyarakat dan aparat keamanan dalam memberantas narkoba, perjudian, penjualan anak perempuan, HAM dan
kriminalitas
BPD mempunyai fungsi : -
Menjaga kelestarian adat istiadat yang hidup dan berkembang di desa yang bersangkutan sepanjang menunjang kelangsungan pembangunan
bersama-sama dengan Pemerintah Desa -
Merumuskan dan menetapkan terhadap Peraturan Desa bersama-sama dengan Pemerintah Desa
Universitas Sumatera Utara
- Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan desa,
APBDesa serta keputusan Kepala Desa -
Menampung aspirasi masyarakat kepada pejabat atau instansi yang berwenang
BPD mempunyai kewajiban : -
Sebagai mitra Pemerintahan Desa dalam memimpin penyelenggaraan Pemerintahan Desa dari sisi Peraturan Desa
- Sebagai mitra Pemerintahan Desa dalam membina kehidupan masyarakat
desa yang berwujud dalam menampung setiap aspirasi masyarakat yang di sampaikan kepada BPD
- Sebagai mitra Pemerintahan Desa dalam membina kehidupan
perekonomian masyarakat desa dan atau penggalian sumber-sumber pendapatan dan kekayaan desa
- Melaksanakan kewajiban tugas memelihara ketertiban dan ketentraman
masyarakat desa, sebagai mitra Pemerintahan Desa dalam menciptakan kesatuan dan persatuan masyarakat desa
- Menerima rancangan peraturan desa dari Pemerintahan Desa dan
bersama-sama menetapkan peraturan masyarakat desa -
Mempunyai kewajiban tugas untuk melestarikan adat istiadat yang hidup dan berkembang di desa dengan bermitra dengan Pemerintah Desa
- Mempunyai kewajiban untuk mengajukan usul pengangkatan dan
pemberhentian pejabat Kepala Desa -
Melaksanakan kewajiban menjalankan pengawasan terhadap jalannya penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Universitas Sumatera Utara
- Mempunyai kewajiban meminta pertanggungjawaban Kepala Desa
dalam bentuk Administrasi Pemerintahan Desa, Pembangunan Desa, Administrasi Pembinaan Desa serta Administrasi Keuangan Desa
- BPD dengan Pemerintahan Desa merencanakan pembangunan,
penggunaan dana bantuan desa dari pemerintah, proyek-proyek pemerintah atau swasta, pelaksanaan dan penempatan lokasi
pembangunan harus mendapat perizinan persetujuan BPD 3.
Hak-hak BPD yaitu : -
Hak meminta pertanggungjawaban kepada Kepala Desa -
Hak anggaran -
Hak mengajukan pertanyaan bagi masing-masing anggota -
Hak meminta keterangan kepada Kepala Desa -
Hak mengadakan prakarsaperubahan rancangan Peraturan Desa -
Hak mengajukan pendapat -
Hak penyelidikan -
Hak menetapkan tata tertib BPD -
Hak mengajukan usul pengangkatanpemberhentian Kepala Desa
Badan Permusyawaratan Desa BPD mempunyai tugas dan wewenang meliputi : -
Membentuk panitia pemilihan Kepala Desa yang terdiri dari para anggota BPD dan tokoh masyarakat
- Menetapkan calon terpilih Kepala Desa melalui keputusan Badan Perwakilan
Desa -
Membentuk peraturan desa yang dibahas bersama dengan Kepala Desa untuk mendapatkan perstujuan bersama
Universitas Sumatera Utara
- Menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa APBDesa bersama-
sama dengan Kepala Desa Dalam menjalankan pemerintahan desa, dengan tujuan untuk menciptakan
pemerintahan yang baik dan terbuka, dengan berjalan secara demokrasi, pemerintahan desa Sambirejo menyusun struktur pemerintahan desa supaya dapat
menjalankan pemerintahan desa secara demokrasi dan bertanggungjawab. Adapun struktur pemerintahan desa Sambirejo adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Bagan 3.1 Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa Sambirejo
Sumber : Profil Desa Tahun 201 Badan Permusyawaratan
Desa BPD Kepala Desa
Sekretaris Desa
KA. Urusan Pemerintahan
KA. Urusan Pembangunan
KA. Urusan Kesra
KADUS II
KADUS I
KADUS III
KADUS IV
KADUS V
KADUS VI
KADUS VII
KADUS VIII
KADUS IX
Universitas Sumatera Utara
Dan nama-nama pemegang jabatan-jabatan diatas dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :
Tabel 3.11 Nama-nama Pemegang Jabatan Perangkat Desa Sambirejo
No Jabatan
Nama
1 Badan Permusyawaratan Desa BPD
H. Amar Maruf, S.Ag 2
Kepala Desa Sambirejo Kusnadi
3 Sekretaris Desa
Tia Tantia 4
Ka. Urusan Pemerintahan Suparto
5 Ka. Urusan Pembangunan
Mawardi
6 Ka. Kesra
Susi Suprapti, S.Sos 7
Kadus I Sapon
8 Kadus II
Jumadi 9
Kadus III Binardi
10 Kadus IV
Boimin 11
Kadus V M. Irsyad
12 Kadus VI
Rusdianto 13
Kadus VII Supirin
14 Kadus VIII
Suriadi 15
Kadus IX Herman S
Sumber : Profil Desa Tahun 2016
3.7 Visi dan Misi Desa Sambirejo