Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Variabel Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksplanasi, yaitu penelitian yang dapat dikaji menurut tingkatannya yang berdasarkan kepada tujuan dan obyek- obyeknya, yang bertujuan untuk mempelajari, mendeskripsi, mengungkapkan, dan menyelidiki hubungan kausalitas antara variabel bebas dengan variabel terikat.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT.Telkom Kota Medan jalan Moh. Yamin No. 02 Medan. Penelitian ini dimulai dari Maret 2013 sampai dengan Juni 2013.

3.3 Batasan Operasional Variabel

Batasan operasional dilakukan untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan penelitian yang dilakukan. Penelitian ini membahas tentang variabel independent variabel bebas, yaitu budaya organisasi X 1 dan kepuasan kerja X 2 . Variabel dependent variabel terikat, yaitu kinerja karyawan Y pada PT. Telkom Medan.

3.4 Definisi Operasional Variabel

Definisi operasioanl dari variabel yang diteliti adalah Universitas Sumatera Utara 1. Variabel Budaya Organisasi X 1 Budaya Organisasi adalah nilai – nilai yang menjadi kebiasaan dan bermula dari adat-istiadat, agama, norma, dan kaidah yang menjadi keyakinan pada diri pelaku kerja atau organisasi. Menurut Robbins 2008:10 indikator budaya organisasi yaitu: 1. Inisiatif individual Tingkat tanggung jawab, kebebasan dan independensi yang dipunyai setiap individu dalam mengemukakan pendapat. Inisiatif individu tersebut perlu dihargai oleh kelompok atau pimpinan suatu organisasi. 2. Toleransi terhadap Tindakan Beresiko. Sejauh mana para karyawan dianjurkan untuk mengambil resiko dan dapat bertindak agresif serta inovatif dalam mengatasi konflik. 3. Dukungan Manajemen. Sejauh mana para manajer dapat memberikan komunikasi, koordinasi, bantuan serta dukungan yang jelas terhadap bawahan untuk pencapaian tujuan perusahaan. 4. Kontrol. Alat kontrol yang dapat dipakai adalah peraturan – peraturan atau norma – norma yang berlaku dalam suatu organisasi. Untuk itu diperlukan sejumlah peraturan dan tenaga pengawas atasan langsung yang dapat digunakan untuk mengawasi dan mengendalikan perilaku karyawan dalam suatu organisasi. Universitas Sumatera Utara 2. Variabel Kepuasan Kerja X 2 Kepuasan kerja merupakan sebuah hasil yang dirasakan oleh karyawan PT. Telkom Medan. Jika karyawan PT. Telkom Medan puas dengan pekerjaannya, maka karyawan akan betah bekerja pada PT. Telkom Medan. Menurut Smith 2004:35 indikator kepuasan kerja yairu: a. Kepuasan kerja terhadap pekerjaan itu sendiri, dimana hal itu terjadi bila pekerjaan tersebut memberikan kesempatan individu untuk belajar sesuai dengan minat serta kesempatan untuk bertanggung jawab. b . Kepuasan terhadap gaji, dimana sejumlah gaji yang diterima sesuai dengan beban kerjanya dan seimbang dengan karyawan lain pada organisasi tersebut c. Kepuasan promosi yaitu kesempatan untuk meningkatkan posisi pada struktur organisasi. d. Kepuasan terhadap rekan kerja, yaitu seberapa besar rekan kerja memberikan bantuan teknis dan dorongan sosial. 3. Variabel Kinerja Y Kinerja karyawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan PT. Telkom dalam melaksanakn tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepada karyawan tersebut. Adapun yang dijadikan indikator dari kinerja menurut Mathis 2002:78 yaitu : a. Kualitas kerja yaitu kerapian, ketelitian, keterkaitan hasil dengan tidak mengabaikan volume kerja. Universitas Sumatera Utara b. Kuantitas kerja yaitu volume kerja yang dihasilkan dibawah kondisi normal. c. Kerjasama yaitu kemampuan menangani hubungan kerja antar karyawan d. Pemanfaatan waktu yaitu penggunaan masa kerja yang disesuaikan dengan kebijaksanaan perusahaan. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Operasional Variabel Variabel Definisi Dimensi Indikator Skala Pengukuran Budaya Organisasi X 1 Budaya organisasi adalah nilai – nilai yang menjadi kebiasaan dan bermula dari adat- istiadat, agama, norma, dan kaidah yang menjadi keyakinan pada diri pelaku kerja atau organisasi. 1. Inisiatif individual 2. Tolernsi terhadap tindakan beresiko 3. Dukungan Manajemen 4. Kontrol Likert Kepuasan Kerja X 2 Kepuasan kerja merupakan sebuah hasil yang dirasakan oleh karyawan PT. Telkom Medan. Jika karyawan PT. Telkom Medan puas dengan pekerjaannya, maka karyawan akan betah bekerja pada PT. Telkom Medan 1. Pekerjaan Itu sendiri 2. Imbalan 3. Promosi 4. Rekan kerja Likert Universitas Sumatera Utara Kinerja Y Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan PT. Telkom dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikaan kepada karyawan tersebut, Kualitas Kuantitas Kerja sama Pemanfaatan Waktu 1. Hasil Kerja 2. Ketelitian

1. Jumlah unit 2. Pencapaian

Target 1. Tanggung jawab 2. Komunikasi 1. Ketepatan penyelesaian pekerjaan 2. Penggunaan waktu istirahat Likert Sumber : Robbins 2008, Smith,Kendall 2004, Mathis 2002

3.5 Skala Pengukuran Variabel