3. Interaksi antara pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif
dan motivasi belajar siswa terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa
Pembelajaran fisika dengan model kooperatif tipe STAD dan TGT ditinjau dari motivasi belajar siswa menitikberatkan pada motivasi siswa untuk
tekun dalam belajar. Dengan metode pembelajaran yang baik dan didukung motivasi belajar siswa yang tinggi diharapkan akan memberikan pengaruh positif
yaitu meningkatnya prestasi belajar siswa dalam hal ini kemampuan kognitif siswa. Berdasarkan pemikiran di atas dapat digambarkan alur paradigma
penelitiannya seperti pada gambar 2.10 berikut:
Gambar 2.10 .Paradigma Penelitian
D. Pengajuan Hipotesis
Berdasarkan perumusan masalah yang telah dikemukakan pada bab I, maka dapat dituliskan hipotesisnya sebagai berikut:
1. Ada perbedaan pengaruh antara penggunaan pembelajaran kooperatif tipe
STAD dan TGT terhadap kemampuan kognitif siswa pada sub pokok bahasan Hukum Kirchoff.
Motivasi Belajar
Kategori Tinggi
Motivasi Belajar Kategori
Rendah Motivasi
Belajar Kategori Tinggi
Motivasi Belajar Kategori
Rendah Kelas
Eksperimen Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe
TGT
Kelas Kontrol
Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe STAD
MotivasiBelajar Sisiwa
Kemampuan Kognitif
Siswa
2. Ada perbedaan pengaruh antara motivasi belajar tinggi dan motivasi belajar
rendah terhadap kemampuan kognitif siswa pada sub pokok bahasan Hukum Kirchoff.
3. Ada interaksi pengaruh antara penggunaan pembelajaran kooperatif dan
motivasi belajar siswa terhadap kemampuan kognitif siswa pada sub pokok bahasan Hukum Kirchoff.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Madrasah Aliyah Matholiul Huda Pucakwangi Kabupaten Pati kelas X Semester 2 tahun pelajaran 20082009. Pertimbangan
yang mendasari untuk memilih sekolah tersebut karena memiliki fasilitas yang mendukung seperti adanya jumlah siswa dan kelas yang memadai serta letak
strategis dari tempat peneliti.
2. Waktu Penelitian
Secara operasional penelitian ini meliputi tiga tahap yaitu: a.
Tahap Persiapan meliputi: pengajuan judul skripsi, permohonan pembimbing, pembuatan proposal, permohonan ijin, survei sekolah yang bersangkutan dan
pembuatan instrumen. b.
Tahap Pelaksanaan meliputi: semua kegiatan penelitian yang berlangsung di lapangan yaitu pelaksanaan tri out instrumen dan pengambilan data penelitian.
c. Tahap Penyelesaian meliputi analisis data dan penyusunan laporan penelitian.
Penelitian dilakukan pada semester genap tahun pelajaran 20082009
B. Metode Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang melibatkan dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Selanjutnya
kelompok eksperimen diberikan perlakuan yaitu pengajaran dengan menggunakan model kooperatif tipe TGT dan kelompok kontrol diberi perlakuan yaitu
pengajaran dengan menggunakan model kooperatif tipe STAD Peninjauan motivasi belajar siswa dapat diketahui saat berlangsungnya proses pembelajaran.
Pada akhir eksperimen kedua kelas diukur dengan alat ukur yang sama untuk mengetahui kemampuan kognitif dari masing-masing siswa.
Adapun desain eksperimen yang digunakan adalah desain factorial 2 x 2 dengan isi atau frekuensi sel tidak sama, dengan model sebagai berikut:
35