Instrumen Angket Instrumen Penelitian

n : banyaknya item S : standar deviasi Kriteria reliabilitas : Jika 0,8   11 r 1 : maka reliabilitasnya sangat tinggi Jika 0,6   11 r 0,8 : maka reliabilitasnya tinggi Jika 0,4   11 r 0,6 : maka reliabilitasnya cukup Jika 0,2   11 r 0,4 : maka reliabilitasnya rendah Jika 0,0   11 r 0,2 : maka reliabilitasnya sangat rendah Setelah dilakukan analisis untuk mengetahui reliabilitas dari keseluruhan soal uji coba kemampuan kognitif Fisika siswa, diperoleh hasil r 11 = 0,812 0,812 0,8 , sehingga soal dikatakan memiliki tingkat reabilitas sangat tinggi. Untuk gambaran yang lebih jelas dapat dilihat pada lampiran 25 halaman 151.

2. Instrumen Angket

Instrumen penilaian angket yang digunakan dalam penilaian ini berupa angket motivasi belajar. Angket adalah sejumlah pertanyaan atau pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden. Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket langsung yang sekaligus menyediakan alternative jawaban bagi responden. Untuk skor penilaian dapat dilihat pada tabel 3.2. Tabel 3.2. Kriteria Skor Penilaian Motivasi Belajar Skor untuk aspek yang dinilai Nilai SS : Sangat Sering S : Sering KK : Kadang-kadang TP : Tidak Pernah 4 3 2 1 Sebelum digunakan untuk mengambil data penelitian, instrument tersebut diuji terlebih dahulu untuk mengetahui kualitas item angket. a Validitas Angket Validitas sering diartikan sahih. Suatu alat ukur dikatakan valid bilamana alat ukur tersebut dapat mengukur objek yang seharusnya diukur. Validitas yang digunakan adalah validitas isi butir yang sesuai dengan unjuk kerja yang diharapkan. Selain itu validitas soal juga diuji validitas butirnya dengan rumus korelasi produk moment dari Pearson sebagai berikut :                         2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r xy Suharsimi Arikunto, 2002:72 Keterangan : r xy = koefisien korelasi suatu butir soal X = skor item Y = skor total N = jumlah subjek Kriteria pengajian : Jika r xy r tabel maka butir dinyatakan valid. Hasil tes uji coba angket motivasi belajar siswa dari 22 soal yang diuji cobakan, setelah dilakukan analisis untuk mengetahui kevalidan dari masing- masing item diperoleh hasil sebagai berikut : 17 soal tergolong valid, yaitu nomor 1, 2, 3, 5, 8, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 19, 20, 21, 22 ; 5 soal tergolong invalid yaitu nomor 4, 6, 7, 9, 18. Untuk gambaran lebih jelas dapat dilihat pada lampiran 26 halaman 155. 2 Reliabilitas Reliabilitas sering diartikan dengan keterandalan. Artinya suatu tes memiliki keterandalan bilamana tes tersebut dipakai mengukur berulang-ulang hasilnya relative sama. Untuk mengetahui reliabilitas angket digunakan rumus alpha sebagai berikut :                 2 1 2 1 1   b k k r n Suharsimi Arikunto, 2002:109 Keterangan : r n = koefisien reliabilitas k = jumlah item  2 b  = jumlah varians butir 2 t  = varians total   N N X X b b b 2 2 2         N N X X t t t 2 2 2       Hasil perhitungan uji reliabilitas dengan rumus alpha ini diinterpretasikan sebagai berikut: 0,8   11 r 1 : reliabilitasnya sangat tinggi 0,6   11 r 0,8 : reliabilitasnya tinggi 0,4   11 r 0,6 : reliabilitasnya cukup 0,2   11 r 0,4 : reliabilitasnya rendah 0,0   11 r 0,2 : reliabilitasnya sangat rendah Setelah dilakukan analisis untuk mengetahui reliabilitas dari keseluruhan soal uji coba angket motivasi belajar siswa, diperoleh r 11 = 0,866, sehingga soal dikatakan memiliki tingkat reabilitas sangat tinggi. Untuk gambaran lebih jelas dapat dilihat pada lampiran 26 halaman 155.

G. Teknik Analisis Data 1. Uji Pendahuluan

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

a. Perbadingan Hasil Belajar Kognitif Siswa Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Dan TGT - Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dan kooperatif tipe Teams Game Tournament (TGT) terhadap hasil bela

0 0 13