Data Keadaan Awal Nilai Fisika Siswa Data Motivasi Belajar Siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

Data yang diperoleh dalam penelitian ini terdiri atas data keadaan awal Fisika siswa yang diambil dari nilai ulangan harian dan data kemampuan kognitif Fisika siswa pada sub pokok bahasan Hukum Kirchoff Kelas X Madrasah Aliyah Matholiul Huda Pucakwangi Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 20082009.

1. Data Keadaan Awal Nilai Fisika Siswa

Berdasarkan data yang terkumpul mengenai keadaan awal Fisika siswa untuk kelompok eksperimen diperoleh nilai terendah 5 dan nilai tertinggi 50. Nilai rata-rata dan simpangan bakunya adalah 21,47826 dan 10,60763 . Untuk lebih jelasnya mengenai diskripsi nilai keadaan awal Fisika siswa dapat dilihat pada tabel. 4.1. Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Keadaan Awal Nilai Fisika Siswa Kelompok Eksperimen. No Interval Kelas Nilai Tengah Frekuensi Mutlak Frekuensi Relatif 1 5 – 10 7,5 10 21,74 2 11 – 16 13,5 6 13,04 3 17 – 22 19,5 7 15,22 4 23 – 28 25,5 13 28,26 5 29 – 34 31,5 5 10,87 6 35 – 40 37,5 3 6,52 7 41 – 46 43,5 1 2,17 8 47 – 52 49,5 1 2,17 Jumlah 46 100,00 Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas dapat dilihat pada histogram gambar 4.1. 53 Grafik Analisis Kemampuan Awal Siswa Kelas Eksperimen 2 4 6 8 10 12 14 7,5 13,5 19,5 25,5 31,5 37,5 43,5 49,5 Nilai Tengah Fre k ue ns i M ut la k Gambar.4.1 Histogram Nilai Keadaan Awal Fisika Siswa Kelompok Eksperimen Sedangkan untuk kelompok kontrol diperoleh nilai terendah 5 dan nilai tertinggi 60. Nilai rata-rata dan simpangan bakunya adalah 23,5652 dan 14,6783. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.2. Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Keadaan Awal Fisika Siswa Kelompok Kontrol. No Interval Kelas Nilai Tengah Frekuensi Mutlak Frekuensi Relatif 1 5 – 12 8 9 19,57 2 13 – 20 16 22 47,83 3 21 – 28 24 7 15,22 4 29 – 36 32 1 2,17 5 37 – 44 40 4 8,7 6 45 – 52 48 7 53 - 60 56 3 6,52 Jumlah 46 100.00 Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas dapat dilihat pada histogram gambar 4.2. Grafik Analisis Kemampuan Awal Siswa Kelas Kontrol 5 10 15 20 25 8 16 24 32 40 48 56 Nilai Tengah Fre k ue ns i M ut la k Gambar.4.2 Histogram Nilai Keadaan Awal Fisika Siswa Kelompok Kontrol.

2. Data Motivasi Belajar Siswa

Motivasi belajar siswa dikelompokan menjadi dua kategori, yaitu kategori tinggi dan rendah. Pengelompokan ini berdasarkan nilai rata-rata gabungan motivasi belajar siswa. Dari data motivasi belajar siswa didapatkan nilai rata-rata gabungan dari kelompok eksperimen dan kontrol diperoleh 52,56667. Dari nilai ini maka siswa yang memiliki nilai di atas atau sama dengan 52,56667 termasuk siswa yang mempunyai motivasi belajar kategori tinggi dan termasuk kategori rendah jika nilai siswa di bawah 52,56667. Berdasarkan data motivasi belajar kelompok eksperimen didapat nilai terendah adalah 33 dan nilai tertinggi adalah 62. Sedangkan untuk kelompok kontrol nilai terendahnya 16 dan nilai tertingginya 63. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 36 halaman 178. Untuk lebih jelasnya mengenai diskripsi nilai motivasi belajar siswa kelas eksperimen dapat dilihat pada tabel. 4.3. Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar Siswa Kelompok Eksperimen No Interval Kelas Nilai Tengah Frekuensi Mutlak Frekuensi Relatif 1 33 – 37 35 1 2,22 2 38 – 42 40 3 6,67 3 43 – 47 45 4 8,89 4 48 – 52 50 9 20 5 53 – 57 55 21 46,67 6 58 - 62 60 7 15,56 Jumlah 45 100.00 Grafik Analisis Motivasi Belajar Siswa Kelas Eksperimen 5 10 15 20 25 35 40 45 50 55 60 Nilai Tengah Fre k ue ns i M ut la k Gambar.4.3 Histogram Motivasi Belajar Siswa Kelompok Eksperimen. Sedangkan untuk nilai motivasi belajar siswa kelas kontrol dapat dilihat pada tabel. 4.4. Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar Siswa Kelompok Kontrol No Interval Kelas Nilai Tengah Frekuensi Mutlak Frekuensi Relatif 1 16 – 24 20 2 4,44 2 25 – 33 29 3 34 – 42 38 1 2,22 4 43 – 51 47 10 22,22 5 52 – 60 56 26 57,78 6 61 - 69 65 6 13,33 Jumlah 45 99,99 Grafik Analisis Motivasi Belajar Siswa Kelas Kontrol 5 10 15 20 25 30 20 29 38 47 56 65 Nilai Tengah Fre k ue ns i M ut la k Gambar.4.4 Histogram Motivasi Belajar Siswa Kelompok Kontrol.

3. Data Kemampuan Kognitif Fisika Siswa

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

a. Perbadingan Hasil Belajar Kognitif Siswa Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Dan TGT - Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dan kooperatif tipe Teams Game Tournament (TGT) terhadap hasil bela

0 0 13