Dalam pelaksanaanya, ketika ketrampilan kooperatif tersebut tidak cukup hanya dipahami akan tetapi harus dilatih secara bertahap dan terus menerus kepada
siswa.
7. STAD
Student Team Achievement Division
STAD merupakan salah satu metode pembelajaran kooperatif yang paling sederhana. Dalam pembelajaran ini siswa akan duduk bersama dalam
kelompok yang beranggotakan empat atau lima orang untuk menguasai materi yang disampaikan oleh guru. Menurut Slavin 2008:12 gagasan utama dari
STAD adalah untuk memotivasi siswa supaya dapat saling mendukung dan membantu satu sama lain dalam menguasai kemampuan yang diajarkan oleh guru.
Adapun komponen-komponen dalam pembelajaran STAD adalah : 1
Presentasi Kelas, merupakan pengajaran langsung seperti yang sering dilakukan atau diskusi yang dipimpin oleh guru, atau pengajaran dengan
presentasi audiovisual. Tetapi bedanya dengan pengajaran biasa adalah pengajaran ini berfokus pada unit STAD. Sehingga siswa akan menyadari
bahwa mereka harus benar-benar memberi perhatian penuh selama presentasi kerena hal ini akan sangat membantu mereka mengerjakan kuis dan skor kuis
mereka menentukan skor tim mereka. 2
Tim, terdiri atas empat atau lima orang yang heterogen. Fungsi utama dari tim adalah untuk memastikan bahwa semua aggota tim benar-benar belajar,
sehingga setiap anggota tim akan siap mengerjakan kuis dengan baik. Setelah guru menyampaikan materi, tim berkumpul untuk mempelajari lembar
kegiatan, yang berupa pembahasan masalah, membandingkan jawaban, dan mengoreksi kesalahan pemahaman antar anggota tim.
3 Kuis, dilakukan setelah satu atau dua periode penyampaian materi dan satu
atau dua periode praktikum tim. Para siswa tidak diperkenankan untuk saling membantu dalam mengerjakan kuis, sehingga tiap siswa bertanggungjawab
secara individual untuk mamahami materinya. 4
Skor Kemajuan Individual. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kepada setiap seswa tujuan kinerja yang akan dicapai apabila mereka bekerja lebih
giat dan memberikan kinerja yang lebih baik dari pada sebelumnya. Tiap
siswa dapat memberikan kontribusi poin yang maksimal kepada timnya dalam sistem skor, tetapi tidak ada siswa yang dapat melakukannya tanpa usaha yang
terbaik. Tiap siswa diberika skor “awal”, yang diperoleh dari rata-rata kinerja siswa tersebut sebelumnya dalam mengerjakan kuis yang sama. Siswa
selanjutnya akan mengumpulkan poin untuk tim mereka berdasarkan tingkat kenaikan skor kuis mereka dibandingkan dengan skor awal mereka.
Skor Kuis Poin Kemajuan
Lebih dari 10 poin di bawah skor awal 10
– 1 poin di bawah skor awal Skor awal sampai 10 poin di tas skor awal
Lebih dari 10 poin di atas skor awal 5
10 20
30 5
Rekognisi Tim. Tim mendapat penghargaan jika skor rata-rata mereka dapat melampaui kriteria yang telah ditentukan. Kelompok dengan skor tertinggi
mendapatkan kriteria
Superteam
, kelompok dengan skor menengah
Greatteam
dan kelompok dengan skor terendah sebagai
Goodteam
. Adapun skema pembelajaran kooperatif tipe STAD ditunjukan pada gambar 2.1
sebagai berikut
Gambar.2.1. Skema Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Pembentukan kelompok secara heterogen beranggotakan 4-6 orang
Presentasi Kelas guru menyampaikan materi pelajaran
Kegiatan Kelompok belajar kelompok dengan media LKS
Kuis oleh masing-masing individu
Skoring individual dan kelompok
Penghargaan Kelompok
8. TGT